TERUNGKAP! Motif Mahasiswi Gantung Diri Jelang Pernikahan, Karena Dijodohkan dengan Pria Beristri?

Gadis Aceh gantung diri 2 hari sebelum pernikahan, disebabkan karena dijodohkan orang tua pada pria yang sudah beristri?

Editor: Rizky Zulham
sumsel.tribunnews.com
TERUNGKAP! Motif Mahasiswi Gantung Diri Jelang Pernikahan, Karena Dijodohkan dengan Pria Beristri? 

TERUNGKAP! Motif Mahasiswi Gantung Diri Jelang Pernikahan, Karena Dijodohkan dengan Pria Beristri?

Gadis Aceh gantung diri 2 hari sebelum pernikahan, disebabkan karena dijodohkan orang tua pada pria yang sudah beristri?

Kisah gadis asal Aceh yang gantung diri karena dijodohkan baru-baru ini menjadi viral.

Gadis berusia 25 tahun dengan inisial LY ditemukan meninggal dunia karena gantung diri pada 21 Agustus 2019 lalu.

LY ditemukan dengan kondisi kain jilbab yang terikat di lehernya.

Kain jilbab tersebut diikat di bagian kusen pintu rumah kontrakannya sendiri.

Selain itu, LY juga meninggalkan sebuah surat yang ditujukan untuk orang tuanya.

Inti dari surat tersebut adalah dirinya menyesal telah mengecewakan orang tuanya.

"Mama Maafin LY.

LY Sudah Buntu Jalannya.

LY Rasa ini adalah jalan satu-satunya untuk menebus kesalahan yang ada pada bang Hendra.

LY sudah ingkar janji sama mama dan bang Hendra.

Maafin LY Ma, Ayah, Adek kakan Eza."

LY sayang kali sama mama, ayah dan adek LY, tapi LY belum bisa membahagiakan kalian. Maaf'."

Hal tersebut sangat mengejutkan karena LY dijadwalkan akan menikah pada tanggal 23 Agustus 2019.

Dikutip dari TribunSumsel (22/8/2019), LY disebut-sebut dijodohkan oleh orang tuanya.

Namun, LY diketahui akan dijodohkan dengan pria beristri.

Sosok yang bernama Hendra di surat tersebut diduga adalah pria yang hendak menjadi suaminya.

Tak sanggup menolak permintaan orang tuanya, LY pun memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Korban pertamakali ditemukan tak bernyawa oleh mahasiswi yang bernama Putri Eliza yang awalnya ingin mencuci baju di rumah kontrakan korban.

Dilansir dari Serambinews (22/8/2019), Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kapolsek Krueng Barona Jaya, Iptu M Hasan mengkonfirmasi penemuan jenazah LY dan telah dibawa ke Instalasi Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA), Banda Aceh.

Dari TKP, petugas ikut mengamankan kursi plastik warna merah, jilbab, 1 Handphone, catatan (surat terakhir) yang diduga milik korban.

Namun, Ipnu Hasan tidak berani berasumsi dan berkomentar lebih jauh mengenai isi surat tersebut dan juga siapa penulisnya.

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved