Sambut Bahagia Kelahiran Cucu Pertama, Ini Nama Cucu Gubernur Sutarmidji

Sambut Bahagia Kelahiran Cucu Pertama, Ini Nama Cucu Gubernur Sutarmidji

PONTIANAK - Perasaan bahagia yang begitu luar biasa sedang menyelimuti Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji beserta keluarga.

Sebab telah lahir cucu pertama yang telah dinanti-nanti.

Cucu pertama Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji dan Lismaryani Sutarmidji lahir pada 20 Agustus 2019, pukul 11.05 WIB di Rumah Sakit Anugerah Bunda Khatulisitwa.

Cucu pertama Gubernur Kalbar berjenis kelamin laki-laki dan diberi nama Arsakha Putra Rakarinda dengan berat badan 3,57 kg, panjang 52 cm.

Saat diwawancarai Tribun Pontianak, Sutarmidji mengatakan lahiran cucu pertama dari putri pertamanya Dytha Damayanti Pratiwi dan menantunya, Mizar Rakarinda lahir normal dan lancar.

Baca: Tangani Enam Kasus Karhutla di Ketapang, Kapolres: Tindak Tegas Pembakar Lahan

Baca: Uang Rp 10 Juta Peninggalan Nenek Dimakan Rayap, Gadis Belia Curhat Sedih di Twitter Berakhir di BI

"Sesi lahiran normal dan ada hal lain istimewa yang terjadi bertepatan pada tanggal 20 Agustus 2019," kata Sutarmidji, ditemui di Ruang Kerjanya, Kamis (22/8/2019).

Kebahagiaan pertama yang Sutarmidji dapatkan di 20 Agustus 2019 yakni lahirnya cucu pertama dengan lancar.

Kedua, ia menerima Brevet Kehormatan Kapal Permukaan yang disematkan Danlantamal XII Laksma Gregorius Agung W. D. M.Tr (Han) diatas KRI Kerambit-627.

Lalu putri keduanya Ayu Dwi Putri Sulistia mengikuti Yudicium.

"Jadi memang banyak kebahagiaan yang saya dapatkan di 20 Agustus 2019," ujarnya.

Tak sampai disitu. Ia memberitahukan bahwa hal lainnya yang terjadi adalah putrinya (Dytha Damayanti Pratiwi) ibunda dari Arsakha Putra Rakarinda lahir tanggal 20 November.

Sedangkan bapaknya 20 Mei, dan Arsakha Putra Rakarinda sendiri lahir pada 20 Agustus, lalu kamar persalinannya di kamar 320 RS Anugerah Bunda Khatulistwa.

"Ini kebahagiaan yang diberikan kepada kami sekeluarga, cucu saya lahir dengan sehat dan mohon doanya semoga bisa menjadi anak yang berguna untuk bangsa dan negara," kata Midji.

Cucu pertama Gubernur Kalbar Sutarmidji lahir pada pukul 11.05 WIB.

Sutarmidji turut mendampingi proses kelahiran cucu pertamanya di RS ABK di sela kesibukannya dan didampingi istri dan menantunya serta besan.

Baca: Tahanan Berupaya Kabur, Karutan Ingatkan Pengawal Tingkatkan Kewaspadaan

"Ketika akan lahiran, saya bimbing anak saya sampai melahirkan jangan ada keluhan. Karena seorang istri yang melahirkan itu berjihad bagaimana bisa memberikan keturunan untuk suami dan keluarganya," jelasnya.

Ia menjelaskan, nama yang diberikan pada cucu pertamanya diambil dari Alquran dan diberikan langsung menantunya.

Walaupun sebagai kakek, ia tidak ingin ikut campur masalah pemberian nama. Diserahkan sepenuhnya kepada putri dan menantunya.

"Saya minta orangtuanya mendidik dia dengan ajaran agama. Itu dasar dan ilmu pengetahuan yang baik supaya dia disiapkan jadi orang yang berguna bagi orangtua, bagi keluarga, lingkungan bagi negara bangsa dan bagi agama. Mudahan bisa terwujud mohon doanya dia bisa sehat walafiat. Hari ini juga saya jemput cucu saya dan akan dibawa pulang," pungkas Sutarmidji.

Lismaryani Sutarmidji: Ingin Dipanggil Nenek Oleh Cucu Pertamanya

Istri Gubernur Kalimantan Barat, Lismaryani Sutarmidji juga berbagi kebahagiannya.

"Saya dan bapak (Sutarmidji) telah mendapat anugerah cucu pertama lahir di 20 Agustus 2019 dan anak kedua kami yudicium apoteker di tanggal yang sama. Saya sangat senang karena cucu pertama lahir selamat dan sehat," ujar Lismaryani ditemui di Ruang Tunggu Rumah Sakit Anugerah Bunda Khatulistiwa Pontianak, Kamis (22/8/2019).

Ia menceritakan perjalanan lahiran cucu pertamanya Arsakha Putra Rakarinda.

Baca: Zona Nyaman Adalah Tempat Terlarang Untuk Didiami

Baca: PEMBUKTIAN Djadjang Nurdjaman Usai Resmi Latih PS Barito Putera saat Lawan Persipura Jayapura

Baca: VIDEO Mesum Gadis Bandung dan Pacarnya Viral di Sosial Media, Mirip Motif Video Dewasa Mahasiswa UGM

Dari jam 07.00 pagi datang ke rumah sakit dan jam 11.05 sudah lahiran dan proses normal.

"Dari tanggal 18 anak saya sudah mulai sakit tapi belum ada kontraksi. Jadi masih juga jalan dan tanggal 19 kami bawa kontrol lagi dengan dokter kandungan Pak Badaarul. Lalu malamnya kita datang ke sini tapi belum ada pembukaan," ujarnya.

Ia mengatakan dokter memprediksikan kelahiran cucu pertamanya pada tanggal 24-25 Agustus.

Namun ketika baru saja pulang dari Rumah Sakit pada pukul 22.00, pada jam 3.00 subuh sudah dapat mulas.

"Lalu saya ajak ke rumah sakit, tapi anak saya bilang gak usah dulu karena belum terlalu sakit jadi perginya pagi saja. Pagi-pagi Bapak juga ada acara di Angkatan Laut. Jadi jam 6.00 pagi bapak antar ke RS dulu. Setelah sampai jam 7 pagi dicek dokter sudah masuk pembukaan 3. Jadi perjuangan dia, saya dan bapak menyaksikan bersama suami dan mertuanya," ujarnya.

Ia merasa bersyukur putri tercinta kini sudah menjadi seorang ibu.

"Jadi cucu saya sudah diberi nama. Arti namanya Arsakha adalah Bangsawan, Putera anak laki-laki dan Rakarinda nama ayahnya," katanya.

Ia mengatakan ketika Ibunda Arsakha hamil dari awal tidak ada ngidam dan muntah bahkan ia begitu kuat .

"Malah saya yang curiga dan takut karena waktu saya hamil ketiga anak saya dulu saya ngidam. Jadi pas di Jakarta saya ajak periksa juga di Pondok Indah kata dokternya bagus kalau ibu yang sedang mengandung tidak mengidam. Jadi anaknya lahir nanti akan kuat. Kalau misal ibunya ngidam atau sakit takut nanti anaknya lahir akan lemah dan mudah sakit," jelasnya.

Ia mengatakan kehamilan anak pertamanya ini tidak ada yang aneh-aneh.

"Cuma kalau mau makan dia ajak saya pergi makan dan dia juga tidak pernah minta yang aneh sama suaminya. Anak saya memang kuat , tegar, tabah. Saya berharap ke depannya cucu saya diberi kesehatan, berbhakti kepada orangtua, nusa dan bangsa, bisa mencapai cita-cita yang dia inginkan," harapnya.

Lismaryani mengatakan, orangtua dari Arsakha ingin cucu laki-lakinya masuk tentara.

Jadi sudah direncanakan karena lahirnya juga tinggi.

"Hari ini kami akan bawa cucu saya pulang ke rumah di Untan. Rencana ke depan saya sih mau dipanggil nenek dan bapak dipanggil datok aja," pungkasnya. (*)