Tersus Ilegal Beroperasi, Satpol PP Merasa Dipermainkan Pengusaha

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ketapang, Muslimin merasa dipermainkan oleh penguasa pemilik Tersus Ilegal di dekat Jembatan

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Tersus milik CV Juara Motor yang berada di dekat jembatan Pawan 2 Kelurahan Sukaharja, dianggap Ilegal karena tidak memiliki izin dan masih terus beroperasi. 

Terus Ilegal Beroperasi, Satpol PP Merasa Dipermainkan Pengusaha

KETAPANG - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ketapang, Muslimin merasa dipermainkan oleh penguasa pemilik Tersus Ilegal di dekat Jembatan Pawan 2, Kelurahan Sukaharja, Kecamatan Delta Pawan.

Hal tersebut lantaran hingga saat ini masih terdapat aktivitas bongkar muat dilokasi tersebut.

"Kemarin memang benar ada perwakilan buruh, pelayaran datang meminta dispensasi karena katanya buruh sudah ambil upah, kita beri toleransi tapi tak tahunya ada informasi masih ada mereka bertambat kapal dan bongkar muat, makanya hari ini saya turunkan anggota kelokasi untuk suruh stop aktivitas itu," ungkapnya, Jumat (16/08/2019).

Baca: Sebelumnya Masih Surau, Kini Umat Muslim Dusun Bina Karya Miliki Masjid Sendiri

Baca: Prosedur Penggantian Nama Panggilan Tak Sesuai KTP

Baca: Tersus Ilegal Masih Beroperasi, Dewan Sebut Harga Diri Pemda Diinjak

Ia melanjutkan, setelah dispensasi selesai memang tidak boleh lagi ada kapal menyandar apalagi aktivitas bongkar muat.

"Saya tidak suka kalau seperti ini, seperti dipermainkan, yang jelas tidak ada lagi alasan aktivitas disana," tegasnya.

Muslimin menjelaskan, persoalan bukan baru kali ini saja dilarang, sudah sejak dari tahun 2014 pembangunan Tersus ditolak, hanya saja pemilik Tersus tidak mengindahkan apa yang disampaikan Pemda.

"Kalau pemilik mendengarkan pasti tidak akan di cor dermaganya, ini seolah pemilik tidak mau mendengarkan. Kita akan koordinasi dengan Dishub terkait teknis mengenai pembongkaran," ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved