Diketahui, tidak lebih dari 24 jam setelah mengumumkan skuad timnas senior, pelatih Simon McMenemy membuat keputusan tegas tersebut.

Pemain asal klub Barito Putera ini dinilai telah menunjukkan prilaku tidak sportif saat membela klubnya melawan PSM Makassar di kompetisi Shopee Liga 1, Rabu (14/8).
Ditambahkan Simon, sikap yang diperlihatkan Rziky pada laga melawan PSM jelas bukan perilaku pemain yang memahami sepenuhnya tanggung jawab ini.
Baca: HASIL PSS VS Persela, Skor Sementara Sama Kuat, Lihat Cuplikan 2 Gol, Cek Streaming OChannel
“Pemain harus memahami tanggung jawab yang datang dengan mewakili negara yang begitu bersemangat dan bangga,” tegas Simon.
Sebagai gantinya, Pelatih asal Skotlandia ini juga telah memilih gelandang muda Persib Bandung, Febri Hariyadi untuk menggantikan tempat Rziky Pora.
Pemain asal Persib Bandung ini dinilai memiliki pengetahuan taktik dan formasi yang baik.
"Poinnya, kami mencari pemain yang bisa menjadi role model, pemain yang mampu menjalankan instruksi serta mampu bermain dalam sistem yang kita inginkan," katanya.
"Tentu kami berharap seorang pemain juga memiliki pengetahuan taktik yang baik, sehingga mampu bermain dalam formasi yang berbeda dan juga posisi yang berbeda," ujarnya lagi.
Baca: HASIL TIRA VS Bali United, Gol First Time Lilipaly Sementara Bawa Jalak Bali Unggul, LIVE INDOSIAR
Atas insiden yang dilakukannya, Kapten Barito Putera, Rizky Pora, mengaku menyesal setelah melakukan aksi tidak terpuji kepada pemain PSM Makassar, Bayu Gatra.
Rizky Pora memang melakukan pemukulan kepada Bayu Gatra seusai Barito Putera kalah 1-2 dari PSM Makassar pada pekan ke-14 Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (14/8/2019).