Pemda Kapuas Hulu Kirim Warga Ganguan Jiwa ke RSJ Singkawang

Terkait penanganan warga yang mengalami gangguan jiwa, Dinsos ada jadwal rutin untuk menjemput warga yang sudah sehat dari pengobatan di Singkawang.

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Ishak
ISTIMEWA/NET/KOLASE TRIBUN PONTIANAK
Ilustrasi gangguan jiwa 

Pemda Kapuas Hulu Kirim Warga Ganguan Jiwa ke RSJ Singkawang

KAPUAS HULU - Akhirnya seorang warga Putussibau yang mengalami ganguan jiwa berinisial Ad, dikirim ke Rumah Sakit Jiwa Kota Singkawang, oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (8/8/2019).

Pegawai Bidang Sosial, Dinsos P3AP2KB Kapuas Hulu, Eva menyatakan keberangkatan dan pengobatan Adi di RSJ Singkawang ditanggung Pemkab Kapuas Hulu.

"Untuk Ad ini sudah ada surat dari Sekda, karena dia ditanggung oleh Pemda Kapuas Hulu," ujarnya.

Eva menjelaskan, sejak awal 2019 hingga saat ini sudah 18 warga yang mengalami gangguan jiwa dikirim ke Singkawang.

Selanjutnya akan adalagi yang bakal diberangkatkan ke sana.

Baca: Kepastian Hukum Daun Kratom Dibahas di Jakarta, Berikut Penjelasan Dewan Kapuas Hulu

Baca: VIDEO: Seminar Nasional Character Building di Kapuas Hulu

"Ada 4 orang lagi yang masih dilengkapi berkasnya dan akan diberangkatkan juga. Sampai sekarang sekitar 20an lebih warga kita yang dirawat disana," ucapnya.

Terkait penanganan warga yang mengalami gangguan jiwa, Dinsos ada jadwal rutin untuk menjemput warga yang sudah sehat dari pengobatan di Singkawang.

Dalam setahu ada dua kali penjemputan karena biasanya enambulan perawatan ada yang sudah sembuh.

Baca: Gubernur Kalbar Sutarmidji Ultimatum 10 Perusahaan! 4 Sanggau, 3 Ketapang, 2 Kapuas Hulu dan Sintang

Baca: Tokoh Masyarakat Desak Pemerintah dan Polisi Tanggani Kasus Penelantaran Anak Difabel di Kapuas Hulu

"Kita jemput gunakan bus. Februari kemaren sudah ada yang kami jemput beberapa orang," ujarnya.

Menurutnya, bagi yang sembuh tidak semuanya lalu waras kembali.

Terkadang ada kambuh dan kembali harus dirawat di RSJ Singkawang.

"Ada beberapa yang kembali dirawat, itu karena habis obat biasanya," ungkapnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved