Kepala BPTP Kalbar, AJak Milenial Majukan Sektor Pertanian
Kepala BPTP Kalimatan Barat (Kalbar), Dr Achmad Musyafak mengatakan Pemuda atau kaum Milenial harus terlibat dalam memajukan Sektor Pertanian
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Madrosid
Kepala BPTP Kalbar, AJak Milenial Majukan Sektor Pertanian
SAMBAS - Kepala BPTP Kalimatan Barat (Kalbar), Dr Achmad Musyafak mengatakan Pemuda atau kaum Milenial harus terlibat dalam memajukan Sektor Pertanian.
Menurutnya, pembangunan sektor pertanian harus dimulai dari Desa dan sebagai trigger-nya adalah petani millennial yang punya jiwa entrepreneurship di sektor pertanian.
Petani milenial menurut Musyaffak harus mulai mengkonsolidasikan diri dan saling menguatkan, sebagai bentuk kekuatan ekonomi untuk menggerakkan pembangunan di Perdesaan.
"Sektor pertanian sangat strategis karena sebagai tumpuan hidup separo lebih masyarakat Kalbar di perdesaan. Keberhasilan pembangunan sektor pertanian dapat memacu Pertumbuhan ekonomi, penyediaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan dan kemandirian pangan," ujarnya, Jum'at (9/8/2019).
Baca: Koperasi Agro Inovasi Gegertani, Diharapkan Mampu Rangkul Anak Muda
Baca: Yudi Minta Anak Muda Jangan Malu Jadi Petani
Baca: Kapten Tim GKFA Sambas Akui Tim Sudah Maksimal
"Untuk itu petani muda harus optimis, dengan adanya Generasi penggerak pertanian (Gegertani) ini bisa dijadikan sebagai wadah para petani milenial untuk membangun kekuatan perekonomian," ungkapnya.
Ia menjelaskan, Karakter petani millennial dicirikan dengan memiliki semangat tinggi, penuh idealisme, progresif, militan dan responsif terhadap inovasi.
"Anak muda sangat responsif terhadap inovasi, merekalan golongan innovator dan early adopter yang akan menyebarkan virus pembaharuan dalam berusaha tani," tuturnya.
Dengan demikian, Petani Milenial di Kabupaten Sambas kata Musyaffak sudah menunjukkan kemajuan dan mempunyai konsep wirausaha karena sudah mendirikan koperasi Agro inovasi Gegertani.
"Koperasi adalah badan hukum usaha yang sesuai dengan gagasan para the founding fathers. Maka para petani millennial ini tinggal kita dorong saja, dan saya yakin dg kreativitas mereka di koperasi akan berkembang dengan baik, karena hampir semua anggota koperasi ini adalah enterpreneur muda," tuturnya.
Untuk itu ia berharap, Pemerintah Daerah harus bisa mendorong upaya-upaya petani muda untuk mengembangkan perekonomian daerah.