Citizen Reporter
Mgr. Agus Usapi Minyak Krisma ke 250 Umat, Ini Tujuannya
Sesampainya didepan gereja baru, kemudian rombongan disambut dengan tarian tradisional oleh OMK Stasi Raba.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Jamadin
Dari 250 umat yang mengikuti penerimaan sakramen Krisma umur yang paling tua dalam acara ini adalah berumur 56 tahun.
Sebagai peserta yang mengikuti krisma Hildegardis Filisia Della umur 14 tahun ini mengaku bahagia karena kini ia boleh menerima sakramen krisma ini.
"Harapannya setelah saya mengikuti sakramen krisma ini tentunya saya akan terus belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dalam hidup iman dan masyarakat. Tidak hanya terbatas dari 2 bulan kami mendapat materi tentang krisma dan iman tetapi terus berlanjut," ujarnya.
Maksimus Kuswanto umur 27 tahun juga merasa bahwa momen ini adalah momen yang begitu luar bisa. "Puas dan senang karena mengetahui sakramen maha kudus dan iman lebih dewasa. Harapannya kedepan saya bagi kami yang menerima sakramen krisma ini bisa semakin aktif dalam kegiatan menggereja," katanya.
Usai perayaan misa krisma, dalam rangka perayaan ulang tahun 87 tahun stasi St. Yohanes Maria Vianney Raba, umat menyediakan kue ulang tahun dan pemotongan kue oleh Uskup dan Para Imam, kemudian semua krismawan-krismawati diajak untuk foto bersama dan sekaligus untuk dokumentasi. (*)