Breaking News

KPU Singkawang Serahkan Berkas Caleg Terpilih, Berikut Nama-Namanya

Setelah kita serahkan, untuk selanjutnya Pemkot Singkawang akan menyerahkan ke Gubernur Kalbar yang nantinya akan ditindaklanjuti dengan pelantikan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIDHOINO KRISTO SEBASTIANUS MELANO
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang telah menyerahkan berkas penetapan calon anggota DPRD Singkawang terpilih tahun 2019, di Kantor DPRD dan Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, di Kantor Wali Kota Singkawang, Jalan Firdaus, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Senin (5/8/2019). 

KPU Singkawang Serahkan Berkas Caleg Terpilih, Berikut Nama-Namanya

SINGKAWANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang telah menyerahkan berkas penetapan calon anggota DPRD Singkawang terpilih tahun 2019, di Kantor DPRD dan Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, di Kantor Wali Kota Singkawang, Jalan Firdaus, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Senin (5/8/2019). 

Berkas yang disampaikan merupakan berkas pengajuan pelantikan 30 calon anggota DPRD Kota Singkawang terpilih tahun 2019. 

"Setelah kita serahkan, untuk selanjutnya Pemkot Singkawang akan menyerahkan ke Gubernur Kalbar yang nantinya akan ditindaklanjuti dengan pelantikan," kata Ketua KPU Singkawang, Riko, Selasa (6/8/2019).

Baca: 7 Parpol Hadiri Rapat Evaluasi Kampanye Pemilu 2019

Baca: Laskar Madura Indonesia Berduka Atas Wafatnya Mbah Moen

Penentuan jadwal pelantikan calon anggota DPRD terpilih merupakan ranahnya Gubernur Kalbar.

Namun, jika berkaca dari Akhir Masa Jabatan (AMJ) anggota DPRD Kota Singkawang berakhir pada 16 September 2019. 

"Kalau melihat dari AMJ, harapannya calon anggota DPRD Singkawang terpilih sudah bisa dilantik tanggal 16 September 2019," ujarnya. 

Sebanyak 30 calon anggota DPRD Singkawang terpilih tahun 2019 berdasarkan daerah pemilihan Kota Singkawang sebagai berikut.

Dapil 1 atas nama Dewi Sartika dari PKB dengan perolehan suara sah 688, Dido Sanjaya dari Gerindra (707), Sujianto dari PDI-P (1.202), Anton Triadi dari PDI-P (1.078), Sumberanto Tjitra dari Nasdem (1.222), Afriza Rusandi dari PKS (811), Tio Nurita dari PSI (867), dan Herri Kin dari Hanura (840). 

Dapil 2 atas nama Abdul Muthalib dari PKB dengan perolehan suara sah 1.574, Tasman dari Gerindra (1.060), Su Mian dari PDI-P (704), Sitti Syamsiah Hutapea dari Golkar (1.241), Tjung Kie Tjhin dari Nasdem (1.274), Sodi M Idris dari PKS (1.384), Husin dari Hanura (1.861), dan Taviv Putra Purba dari Demokrat (896). 

Dapil 3 atas nama Rusdi dari PDI-P dengan perolehan suara sah 930, Elzi Syaiyid dari Golkar (761), Anewan dari Nasdem (914), Paryanto dari PKS (1.029), Eka Chandra dari PPP (1.120), Muhammadin dari PAN (1.480), dan Veni Selfiati (840). 

Terakhir, Dapil 4 Kota Singkawang atas nama Reni Asmara Dewi dari PKB dengan perolehan suara sah 676, Lie Khian Loy dari PDI-P (1.226), Kon Jun Fui dari Nasdem (1.316), Susi Wu dari Nasdem (1.210), Sesanti Pantharai dari PKS (1.203), Noordimin dari Hanura (621), dan Theresia Pones dari Demokrat (922).

Sementara itu Calon Anggota Legislatif (Caleg) terpilih DPRD Kota Singkawang, Sumberanto Tjitra berkomitmen mewujudkan misi untuk membangun Kota Singkawang yang lebih maju.

Dalam lima tahun ke depan, dirinya akan fokus melakukan pembenahan infrastruktur dan masalah kebersihan lingkungan, penanggulangan banjir, air bersih dan pelayanan publik di Kota Singkawang.

"Saya komitmen dengan apa yang sudah menjadi misi saya mengawal visi misi kepala daerah," katanya.

Caleg yang terpilih tiga periode ini memastikan hal tersebut menjadi skala prioritas dirinya dalam lima tahun ke depan untuk kemajuan Kota Singkawang.

Dari pengamatannya, ada beberapa titik pada daerah Kecamatan Singkawang Barat yang menjadi daerah pemilihannya selalu menjadi langganan banjir ketika hujan turun.

Di antaranya sepanjang Jalan Hermansyah, Jalan Tani, Jalan Syafiuddin dan termasuk kawasan Pasar Turi. "Hampir setiap kali hujan tergenang," tuturnya.

Sumberanto juga menyoroti kondisi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di sejumlah wilayah Kota Singkawang yang tampak kotor dan jorok.

Ia meminta Pemkot Singkawang untuk membongkar TPS-TPS yang ada. Bukan tanpa alasan, ia menilai Singkawang sebagai kota wisata harus bersih, indah dan rapi

"Tidak boleh ada hal-hal yang jorok dan bau di Kota Singkawang," ucapnya.

Namun sebelum dibongkar, harus ada peningkatan sarana dan prasarana dalam yang dibutuhkan untuk mendukung kebersihan kota.

Hal itu erat kaitannya dengan kendaraan sampah, jumlah petugas dan lainnya. Ia menilai untuk memenuhi itu tak memerlukan dana yang begitu besar.

"Saya akan dorong melalui anggaran untuk kemajuan Kota Singkawang. Singkawangharus bersih," ujar Sumberanto.

Kemudian persoalan air bersih dimana masyarakat bergantung pada distribusi air dari PDAM. Namun belakangan masyarakat mengeluh karena air yang datang kotor dengan berbagai macam warna.

Perlu ada standarisasi yang baik dalam pengolahan air bersih. Tak hanya itu, tata kelola manajemen juga memerlukan perbaikan guna meningkatkan pelayanan.

Selain itu PDAM harus membangun waduk untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan. Waduk tersebut berfungsi menampung air hujan.

Baca: VIDEO: Bermodalkan Ember, 2 Warga Berjibaku Padamkan Api Yang Mendekati Pemukiman

Tampungan air tersebut menjadi bahan baku air selain dari sumber-sumber yang lain. "Ke depan harus dipikirkan," pintanya.

Kemudian peningkatan pelayanan publik juga perlu dibenahi. Terutama proses perizinan yang tak memakan waktu lama dan biaya yang terlalu besar.

Singkawang tidak akan menjadi sebuah kota dengan tingkat investasi yang semakin baik tanpa dibarengi dengan peningkatan kualitas pelayanan umumnya.

"Saya akan terus memantau dan mengawal kerja pemerintah untuk kemajuan Kota Singkawang," tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved