Prijono Harap Indonesia Tak Hanya Jadi Pemakai Tapi Juga Jadi Supplier

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalbar, Prijono mengatakan Indonesia menempati posisi terbanyak

Penulis: David Nurfianto | Editor: Madrosid
TRIBUN/ISTIMEWA
Bank BI 

Prijono Harap Indonesia Tak Hanya Jadi Pemakai Tapi Juga Jadi Supplier

PONTIANAK - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalbar, Prijono mengatakan Indonesia menempati posisi terbanyak untuk pengeluaran industri halal.

“Kita menduduki posisi pertama untuk halal food. Konsumsinya paling banyak, tapi sayangnya kita bukan sebagai suplier. Pengeluaran untuk halal food secara global pada 2015 itu sebesar Rp 1,17 Triliun us dolar,” kata Prijono.

Selain sektor halal food, ada beberapa sektor lain yang harusnya Indonesia bisa lebih meningkatkannya karena miliki peluang yang sangat besar. 

“Seperti sektor halal travel, halal fashion, halal media, rekresasi dan sebagainya.

Baca: Acara MOFEST 2019 Bahas Adaptif Persaingan Global dan Revolusi Industry 4.0

Baca: Semenjak Menikah dengan Raffi Ahmad, Kebiasaan Nagita Slavina Ini Berubah Naik Level

Baca: Cuaca Terkini di Wilayah Kabupaten Kapuas Hulu Senin (5/8/2019)

Kita berada pada pengeluaran yang rendah denfan posisi supplier juga rendah,” ujarnya.

Ia menilai ada beberapa indikator utama untuk mencapai tujuan keuangan syariah yaitu peningkatan aset, pembiayaan keuangan syariah, peningkatan pasar keuangan, literasi dan nasional standing. 

Prijono pun berharap Indonesia bisa menjadi supplier yang lebih tinggi sehingga tidak hanya sebagai pemakai saja.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved