Yuk Jage Pantai Jadi Cerminan Bagi Mahasiswa Komunikasi Fisip Untan
Kami juga membuka volunteer dari beberapa daerah yang memang berkeinginan untuk ikut dan kegiatan ini dilaksanakan Sabtu (3/8) di Palm Beach
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Jamadin
Yuk Jage Pantai Jadi Cerminan Bagi Mahasiswa Komunikasi Fisip Untan
PONTIANAK - Sampah, seperti plastik, botol bekas minuman air mineral dan dedauanan kayu hasil tebangan warga mulai mencemari kawasan Pantai.
Semua itu terjadi di sebabkan kurangnya kesadaran bersama, baik pemerintah daerah mau pun masyarakat setempat dalam menjaga kebersihan.
Satu diantara komunitas mahasiswa di Kota Pontianak yaitu komunitas Yok Jage Pantai karya anak Ilmu Komunikasi ini menggerakkan kesadaran atas kebersihan pantai.
Baca: KNPI Dorong NasDem Jadi Partai Modern
Baca: Live Streaming Borneo FC Vs PSS Sleman di OChannel, Cek Klasemen Shopee Liga 1 2019 Jelang Kick Off
Kesadaran ini muncul karena begitu banyak kelestarian alam yang harus dijaga bersama, maka komunitas Yok Jage Pantai membuka kegiatan bersih-bersih pantai bagi seluruh panitia dan juga volunteer.
Ketua komunitas, Dea Dewi Patmawati mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) untuk menjaga pantai, menggalakkan aksi buang sampah, yang bergerak juga di media sosial khususnya intagram @yok.jagepantai.
Baca: KNPI Dorong NasDem Jadi Partai Modern
Baca: Prediksi Skor Borneo FC Vs PSS Sleman Shopee Liga 1 2019 Live Streaming Ochannel Jam 15.30 WIB
"Kami juga membuka volunteer dari beberapa daerah yang memang berkeinginan untuk ikut dan kegiatan ini dilaksanakan Sabtu (3/8) di Palm Beach," ujarnya.
Adapun tujuan ini juga untuk mengkampanyekan kepada masyarakat bahwa pentingnya menjaga kebersihan pantai dan membudayakan bawa pulang sampahmu ketika datang ke pantai.
Lanjutnya, dengan adanya kegiatan ini, ia juga berharap sebagai seorang mahasiswa terutama di era digital agar bisa terus mengkampanyekan jaga pantai melalui media sosial.
"Meningkatkan kesadaran dan mengajak masyarakat khususnya anak muda dengan unggahan positif yang bisa merubah kesadaran," imbuhnya.
Selain itu, tidak hanya di pantai saja, semoga perilaku yang kecil dari #bawapulangsampah bisa terus berkembang seperti jika liburan ke gunung ataupun tempat wisata lainnya, Agara alam tetap indah dan bersih dari sampah.
Dea Dewi Patmawati
Ilmu Komunikasi Fisip Untan
"Dengan adanya kegiatan ini semoga banyak kesadaran yang tumbuh bagi masyarakat dan juga khususnya para mahasiswa yang suka pergi liburan ke pantai ataupun gunung. Cara ini dirasa tepat untuk terus mengkampanyekan jaga pantai atau dengan hastag #bawapulangsampahmu di setiap media sosial kita,"
Nama Lengkap: Anggela Juniati,
Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Untan,
"Alasan utama saya ikut kepanitiaan yok jage pantai ini karena memang saya merasa miris sekali melihat Indonesia, baik dalam segi lingkungan maupun SDM nya. Indonesia yang dicap sebagai negara Indah sekarang dicap sebagai negara sampah. Yang semestinya dari pelabelan itu, masyarakat Indonesia sadar akan perbedaan kata indah yang menjadi kata sampah. Yok.jage pantai ini menurut saya adalah saluran terbaik untuk orang muda khususnya Kalimantan Barat berkampanye tentang kebersihan dan merubah pelabelan buruk tentang negara sampah di Indonesia".
Nama lengkap : Parida
Jurusan Ilmu Komunikasi