Jadi Pemenang Bukan Berbicara Tentang Selempang dan Mahkota, Relin: Harus Siap Bertanggung Jawab
Setelah mengikuti ajang nasional saya juga pulang membawa gelar runner up 1 nasional dan dinobatkan menjadi puteri Genpi Indonesia tahun 2019
Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
Jadi Pemenang Bukan Berbicara Tentang Selempang dan Mahkota, Relin: Harus Siap Bertanggung Jawab
PONTIANAK- Relin Megrina Anggia (21) Puteri Pariwisata Nusantara Kalbar 2018 dan merupakan Mahasiswa semester 6 Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura hadir di Pembukaan Ajang pemilihan Putri pariwisata Indonesia dan Putra Putri Pariwisata Nusantara Kalbar di Hotel Ibis Pontianak, Jumat (2/8/2019).
Ia mengatakan untuk ajang tahun ini sangat luar biasa dan lebih meriah. Peserta juga terlihat antusias dan ada 27 finalis yang sudah lulus kualifikasi yang akan melaju ke babak selanjutnya.
"Saya senang tahun ini peserta jauh lebih siap dari segala aspek karena pemilihan tahun ini diundur dari pada tahun sebelumnya . Persiapan mereka sudah sangat matang dari penampilan dan segala macamnya dan saya yakin juri akan sulit untuk memilih mana yang akan menjadi pemenang ," ujar Relin Megrina Anggia.
Baca: VIDEO: Satu Rumah di Singkawang Utara Terbakar
Baca: Kebakaran Rumah di Singkawang Utara Hebohkan Warga Sekitar, Ini Keterangan Saksi
Ia menceritakan ketika ia terpilih menjadi puteri pariwisata Nusantara Kalbar 2018 pada tahun lalu bertepatan dengan launcing Generasi Pemuda Indonesia (Genpi) Kalbar.
"Setelah mengikuti ajang nasional saya juga pulang membawa gelar runner up 1 nasional dan dinobatkan menjadi puteri Genpi Indonesia tahun 2019," ujarnya.
Ia mengatakan Genpi Kalbar baru dibentuk 1 tahun dan sudah banyak program yang dilakuakn dan yang terbesar adalah program Genpi jelajah khatulistiwa dan membuat film dokumenter untuk mempromosikan daerah di 5 kabupaten yang ada di Kalbar untuk menunjukan bahwa ada destinasi didaerah perbatasan Kalbar.
"Banyak yang saya dapat ketika saya menjabat dan memegang gelar ini dan tentu saya punya tanggung jawab minimal saya bisa mendekati sosok menjadi seorang puteri dan bukan hanya berbicara tentang penampilan atau tentang pengetahun tapi bagaimana cara kita berprilaku yang baik," jelasnya.
Apalagi ia juga membawa nama Kalbar ditingkat nasional jadi harus bisa juga menunjukan keindahan pariwisata di Kalbar .
"Hal ini membuat saya menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa menata diri saya untuk bisa mempresntasikan Kalbar ketingkat nasional," ujarnya.
Selama satu tahun menjabat ia mengatakan mendapatkan banyak teman dan terbentuknya Genpi Kalbar dalam jangka waktu yang singkat sudah meluas dan merambah ke kabupaten/ kota dan mendapat teman khususnya para penggiat pariwisata dan membuat kegiatan bersama.
"Secara tidak langsung kita sudah membangkitkan jiwa pariwisata bukan hanya mereka senang traveling, tapi bagaimana cara mereka membangun pariwisata di Kalbar," ujarnya.
Ia mengatakan usai menjabat ia akan lebih fokus kuliah dan menyelesaikan skripsi dan tentunya masih akan terus aktif di Genpi Kalbar sebagai sekretaris dan akan terus aktif dibidang pariwata namun di jalur yang berbeda.
"Kedepan target untuk terus ikut ajang pemilihan puteri dibidang lainnya tapi sata akan melakukan persiapan terlebih dahulu. Banyak PR yang harus saya lakukan," ucapnya.
Ia berpesan bagi pemenang ketika udah mendaftar jadi finalis berarti ada tanggung jawab terlepas menang atau tidak tapi mereka sudah memiliki selempang bukan hanya berbicara tentang selempang atau mahkota tapi tanggung jawab kedepan dan ketika sudah menjadi putera dan puteri pariwisata bagaimana caranya mampu membrending diri dan mebrending pariwiaata di Kalbar yang akan dikenalkan di tingkat nasional.
"Berusaha terus mendekati diri dengan masyarakat agar tahu isu terkait dengan lingkungan dan pariwisata," pungkasnya.