Doa Sebelum Berhubungan Badan dan Doa Setelah Jima Serta Adab Berhubungan Intim dalam Islam

Doa Setelah Berhubungan Seks dan Doa Setelah Jima Serta Adab Berhubungan Intim dalam Islam

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
SHUTTERSTOCK/KOMPAS.COM
Ilustrasi pasangan suami istri 

Islam memandang hubungan seks dapat menjadi ladang ibadah yang berpahala.

Hubungan seks juga bisa memperat kasih sayang antara suami istri.

Dilansir dari Muhammadiyah.or.id, menurut Islam hubungan seks yang sah antara suami istri itu sebagai usaha memperoleh keturunan.

Lebih dari itu, hubungan seks adalah hiburan, dan dalam waktu yang sama, hubungan seks bisa menjaga pandangan dan kema­luan dari hal-hal yang diharamkan.

Masih dari sumber yang sama, Islam telah memberikan bebera­pa adab atau tata cara melakukan hubungan seks agar bermanfaat bagi suami istri.

Baca: Masih Banyak yang Salah, Begini Tata Cara Mandi Junub yang Benar!

Baca: Niat Sholat Lima Waktu: Subuh, Zuhur, Asar, Magrib dan Isya, Salat Sendiri dan Solat Sebagai Makmum

Di antara adab tersebut ialah memenuhi ajakan pasangan berhubungan badan jika tidak ada uzur, menjaga penampilan dan memakai haruman, membaca doa, memulai dengan permainan, diam dan tidak berisik ketika melakukannya.

Posisi persetubuhan, hingga tidak menceritakan persetubuhan yang telah dilakukan kepada orang lain.

Khusus untuk doa sebelum suami istri berhubungan badan, Tribun melansir dari penjelasan Ustadz Abu Minhal. Lc yang dikutip dari almanhaj.or.id.

Diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhu, bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan doa berikut ini bagi seseorang yang hendak mencampuri istrinya:

Doa Sebelum Berhubungan Seks

 بِاسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا 

“Dengan (menyebut) nama Allâh, ya Allâh jauhkanlah kami dari (gangguan) syaithan dan jauhkanlah syaithan dari rezki yang Engkau anugerahkan kepada kami”

Doa ini memuat keutamaan yang besar bagi orang yang mengamalkannya.

Keutamaan itu tertuang dalam lanjutan hadits, di mana Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِى ذَلِكَ لَمْ يَضُرُّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved