Ajang Lomba Lari Internasional Lintas Alam Ijen Trail Running Kembali Digelar Tahun Ini
UTMB sendiri adalah event trail running tersohor di dunia dimana untuk mengikuti event tersebut, setiap pelari diwajibkan memiliki minimal 15 point
Penulis: Anggita Putri | Editor: Ishak
Ajang Lomba Lari Internasional Lintas Alam Ijen Trail Running (ITR) Kembali Digelar Tahun Ini
BANYUWANGI - Ajang lomba lari internasionl lintas alam Ijen Trail Running (ITR) kembali di gelar tahun ini.
Tema ITR 2019 adalah Race To The Blue Fire.
Tema ini diusung untuk semakin meneguhkan keindahan alam Kawah Ijen yang terletak di perbatasan Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi.
Race to The Blue Fire merupakan rangkaian dari Asia Trail Master Championship 2019.
Baca: VIDEO: Lomba Lari Kids Run 1K Berlangsung Seru
Baca: Video Kocak Bocah SD Saat Lomba Lari Viral, Mahfud MD: Saya Bangga Jadi Orang Madura
Dalam setahun hanya ada 5 even sejenis yang bisa digelar di setiap negara. Ijen Trail Running adalah salah satunya.
Tak hanya itu, Ijen Trail Running 2019 sudah terdaftar di Internasional Trail Running Asociation (ITRA) dan telah mendapatkan point Ultra Trail Du Mount Blanc (UTMB).
UTMB sendiri adalah event trail running tersohor di dunia dimana untuk mengikuti event tersebut, setiap pelari diwajibkan memiliki minimal 15 point dalam 3 race.
Serupa dengan tahun-tahun sebelumnya, ITR kali ini diikuti oleh pelari dari berbagai negara. Penyelenggara ITR, Alfan Impriadi mengatakan tercatat sudah ada 350 pelari yang berasal dari 20 negara telah mendaftar dalam ajang tahunan ini.
“Mereka berasal dari Brazil, Brunei, Malaysia, Jepang, USA , Thailand, Slovakia, Filipina, India, Taiwan, Myanma, Perancis, Republic Ceko, Tiongkok, Denmark, Belanda, Belgia, Argentina, Jerman dan Indonesia,” kata Alfan Impriadi.
Baca: Kodam XII Tanjungpura Gelar Lomba Lari 10 KM, Masyarakat Sambas Bisa Daftar di Koramil Terdekat
Baca: Ada Lomba Lari Maraton di Kecamatan Tangaran, Rubaeti Nilai Sambas Bisa Jadi Gudang Atlet Kalbar
Dalam race ini, penyelenggara menggunakan teknologi khusus untuk mencatat waktu tempuh setiap pelari. Kata Alfan, teknologi Race Timing dan Check Point digital dipakai agar catatan waktu dan pergerakan pelari dari setiap check point bisa dideteksi.
“Jadi semua bisa terdeteksi. Kalau ada pelari yang tersesat atau berhenti kita bisa segera tahu dan mengirimkan bantuan,” katanya.
Kata Alfan, tahun ini ITR membuka lima katagori perlombaan yakni *100K (ultra), 70K (ultra), Kawah Wurung Trails 42K, Hot Spring Trails 21K, dan Coffee Plantation Trails 10K.
“Peserta kategori 100K dan 70K akan melewati Puncak Kawah Ijen. Untuk kategori 42 akan dapat menyaksikan keindahan panorama Kawah Wurung dengan background Gunung Raung serta Gunung Ijen,” jelasnya.
Baca: Lalu Muhammad Zohri Menang di Cabang Lomba Lari Dunia, Perlakukan Official Malah Mengecewakan
Baca: Tonton Serunya Lomba Lari Halang Rintang
Ijen Trail Running juga bekerjasama dengan beberapa negara di Asia untuk menyediakan Podium Exchange melalui race di Four Trails Thailand dan Vertical to Sky Mountain Race di Philipina.
Pemenang podium di lomba tersebut berhak mengikuti ijen trail running 2019 secara gratis. Begitu juga sebaliknya pemenang podium 100K ijen trail running 2019 berhak mengikuti Four Trails Thailand dan Vertical to Sky Mountain Race di Philipina yang diadakan sepanjang tahun 2019.
ITR 2019 sendiri akan digelar pada 3 - 4 Agustus 2019 di Kecamatan Ijen, Bondowoso, Jawa Timur.