Liga 2

Pekan 9 Liga 2 Bertabur Kartu Merah, Kiper PSMS Medan Minta Maaf Insiden Tendangan Kungfu

Tayang: Jumat, 2 Agustus 2019 20:32 WIB

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Muhammad Firdaus

Pekan 9 Liga 2 Bertabur Kartu Merah, Kiper PSMS Medan Minta Maaf Insiden Tendangan Kungfu

screenshot instagram @garudanusantara.id

Insiden tendangan kungfu yang dilakukan Kiper PSMS Medan kepada pemain Sriwijaya FC, pada Pekan 9 Liga 2 2019, Kamis (01/08/2019).

Baca Selanjutnya:

PROFIL Plt Dirut Perhutani Natalas Anis Harjanto yang Dipanggil KPK soal Suap Izin Kawasan Hutan

Pekan 9 Liga 2 Bertabur Kartu Merah, Kiper PSMS Medan Minta Maaf Insiden Tendangan "Kungfu"

LIGA 2 - Pekan 9 Liga 2 Indonesia 2019 menyisakan catatan negatif setelah total sembilan kartu merah dikeluarkan dari saku wasit yang memimpin.

Sembilan kartu merah itu dikeluarkan dalam empat dari tujuh pertandingan yang sudah digelar sepanjang dua hari, 1-2 Agustus 2019.

Bahkan, sebanyak enam kartu merah masing-masing tiga pertandingan antara Madura FC Vs Persik Kediri, dan BaBel United Vs Persiraja Banda Aceh, pada Jumat (02/07/2019).

Baca: UPDATE Klasemen Liga 2 Jelang LIVE PSPS Riau Vs PSCS, Persita Vs Cilegon United & PSGC Vs Persibat

Tiga kartu merah laga Madura FC Vs Persik dikeluarkan wasit masing-masing satu untuk penjaga Madura FC, Usman Pribadi.

Sedangkan, dua kartu merah untuk pemain Persik, yakni Moh Edo Febriansyah (gelandang) dan Ibrahim Sanjaya (defender). Pertandingan kedua tim ini berakhir seri, 1-1.

Sementara, laga BaBel United Vs Persiraja berkesudahan dengan 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.

Baca: Gempa M 7,4 Guncang Beberapa Wilayah Jawa dan Sumatera, Catat Daftar Wilayah Siaga Tsunami

Sedangkan, satu kartu merah didapat pemain Decky, defender BaBel setelah akumulasi kartu kuning. Kemudian, dua kartu merah pemain Persiraja juga berasal dari akumulasi kartu, masing-masing Andika Kurniawan dan Andrew Abubakar.

Tiga kartu yang dikeluarkan wasit lainnya, yakni masing-masing dua saat PSGC Ciamis Vs Persibat Batang yang berkesudahan, 1-2.

Kartu merah diterima masing-masing pemain kedua tim dari akumulasi kartu kuning, yakni Asep Saepul Mumin (PSGC) dan Reksa Satata (Persibat).

Baca: DAFTAR 15 Wilayah Berstatus Waspada Tsunami Gempa Banten

Satu kartu merah lainnya, keluar saat laga antara Blitar United Vs Perserang Serang, yang berkesudahan 0-3, pada Kamis (01/08/2019) kemarin.

Kartu diperoleh dari akumulasi kartu kuning pemain Perserang, Didik Ariyanto (gelandang).

Insiden Tendangan "Kungfu"

Selain bertabur kartu merah, pekan 9 juga terjadi insiden tendangan "kungfu" pada laga PSMS Medan Vs Sriwijaya FC, pada Kamis (01/08/2019).

Atas insiden itu, dikutip dari Bolasport.com, Kiper PSMS Medan, Choirul Nasirinmenyampaikan permohonan maaf.

Nasirin melakukan tendangan kungfu saat menangkap bola liar di depan gawang.

Baca: Komdis PSSI Jatuhi Saksi 7 Klub Liga 2, PSMS, PSIM, Persis hingga Persewar, 4 Klub Denda Rp 25 Juta

Aksi Nasirin tersebut nyaris mengenai striker Sriwijaya FC, Ahmad Ikhwan yang berlari menghampiri bola.

Meski tak begitu keras, kaki Nasirin sempat mengenai tubuh bagian atas dari Ikhwan.

Aksi Nasirin ini terbilang cukup berbahaya.

Walaupun, sang kiper bermaksud menghalau bola, tetapi kakinya membahayakan pemain lain.

Sontak, kejadian ini menuai kritik dari pengamat sepak bola tak terkecuali legenda Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu.

Eks kiper timnas Indonesia itu mengunggah video insiden tersebut dan meminta Nasirin untuk mengambil pelajaran atas kejadian ini.

"Ini bisa menjadi pelajaran untuk semua kiper, tidak pantas ditiru," tulis Ferry pada akun Instagram pribadinya.

"Nasirin silakan nonton video ini, kamu tidak pantas melakukan hal ini, tindakan bodoh."

Atas insiden itu, Nasirin langsung mengucapkan permohonan maaf kepada Ikhwan seusai pertandingan via akun Instagram pribadinya @nasirin_26.

Dalam unggahan itu, Nasirin dan Ikhwan bersamaan sudah saling memaafkan.

"Saya pribadi meminta maaf atas insiden ini. Itu bukan keinginan hati saya. Saya khilaf dan di luar kendali saya," tulis Nasirin.

"Dengan kejadian ini, semoga hubungan persaudaraan suporter PSMS dan Sriwijaya tetap solid dan harmonis. Untuk masyarakat Palembang, saya minta maaf," tulis Nasirin lagi.

Nasirin juga sudah bertemu dengan beberapa pemain dan pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi.

Ia langsung mendatangi hotel tempat menginap skuad Laskar Wong Kito.

"Saya meminta maaf bukan karena cacian dan hujatan di media sosial," ujar Nasirin.

"Saya meminta maaf dari hati nurani kepada saudara Ikhwan dan keluarga besar Sriwijaya FC," tuturnya mengakhiri.

Pertandingan sesama tim Sumatra tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1.

Gol dari PSMS dicetak oleh Natanael Siringo Ringo pada menit ke-25.

Sedangkan gol balasan dari tim tamu disumbangkan oleh Ahmad Ikhwan pada menit ke-55.

Klasemen Liga 2 Wilayah Timur