Tingkatkan Pembangunan di Sambas, Misliandi: Benahi Mulai dari Desa

Sebenarnya untuk membangun Sambas itu harus di benahi dari Desa. Tapi kita saat ini minim sumberdaya manusia, sekali pun

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ Wawan Gunawan
Tokoh Pemuda Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas, Misliandi, berfoto bersama dengan Direktur Pengembangan Daerah Perbatasan Ditjen PDTu Kemendes PDTT, Dra Endang Supriani, MM, 

Tingkatkan Pembangunan di Sambas, Misliandi : Benahi Mulai dari Desa  

SAMBAS- Tokoh Pemuda Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas, Misliandi mengatakan untuk meningkatkan pembangunan di Kabupaten Sambas harus di lakukan pembenahan mulai dari tingkat Desa. 

Ia katakan, saat ini di Desa Sumberdaya Manusia (SDM) masih tergolong lemah, oleh karenanya anggaran untuk pembangunan yang diberikan kewenangan kepada Desa juga menjadi  tidak efektif. 

"Sebenarnya untuk membangun Sambas itu harus di benahi dari Desa. Tapi kita saat ini minim sumberdaya manusia, sekali pun. Besar DD yang di gelontorkan, kalau tidak di dukung SDM maka tidak akan berkembang," ujarnya, Rabu (31/7/2019).

Oleh karenanya, ia menekankan untuk bisa menjadi Desa mandiri maka juga harus di imbangi dengan SDM yang baik. 

Baca: Masyarakat Sambut Baik Layanan Poli Hingga Sore di RSUD Kota Pontianak

Baca: VIDEO: dr. Monang Siahaan Beberkan Hasil Autopsi Korban Yang Tewas Dianiaya di PLAT

"Tujuan dari keinginan menjadikan desa mandiri, maka harus di imbangi dengan SDM itu," tuturnya.

"Untuk itu, kalau SDM kita bagus sekecil apapun anggaran itu akan ada manfaatnya Desa," jelasnya. 

Mantan Aktivis HMI cabang Sambas itu mengungkapkan, saat ini banyak Desa bahkan daerah yang tergantung kepada bantuan pemerintah pusat. 

Oleh karenanya, dengan SDM yang memadai, ia yakin pembangunan di Desa bisa akan terus meningkat. Dan akan banyak inovasi-inovasi baru yang di lahirkan untuk kemajuan Sambas. 

"Misalkan, kalau kita ada PAD sendiri, maka kita tidak lagi ketergantungan dengan bantuan dari pusat dan lain-lain. Artinya kendala di SDM ini harus kita benahi, mulai dari pola pikir masyarakat kita yang juga harus lebih maju dan terbuka," katanya. 

"Gerakan gotong royong dan swadaya kota juga perlu di tingkatkan. Karena saat ini mulai berkurang, dan kita hanya berharap pada Pemerintah Pusat," tutupnya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved