Laka Maut
Ada Hal Janggal Pada Nomor Polisi Truk Kontainer yang Gilas Pengendara Motor di Jalan Adi Sucipto
Ada Hal Janggal Pada Nomor Polisi Truk Kontainer yang Gilas Pengendara Motor di Jalan Adi Sucipto
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Marlen Sitinjak
Bus dievakuasi dan diamankan ke Polsek Nanga Tayap.
Sopir inisial OS, juga diamankan petugas di Polsek Nanga Tayap untuk dimintai keterangan.
Unit Laka Lantas pun tengah menyelidiki persitiwa tersebut.
DIRAWAT INTENSIF
Sebanyak 11 korban kecelakaan bus sekolah milik PT Limpah kini sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) St Antonius Pontianak.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribunpontianak.co.id, sembilan korban dirawat di Ruang Fransiskus.
Sedangkan dua korban lainnya dirawat di Ruang Boromeus.
Sebelumnya, para korban sempat mendapatkan perawatan atau pertolongan pertama di Puskesmas Sandai Ketapang.
Karena mengalami luka cukup parah, 11 korban tersebut dibawa ke RSU St Antonius Pontianak.
"Ada satu orang yang masih operasi, delapan sudah dalam ruang perawatan," kata perawat jaga di RSU St Antonius, Kamis (04/07/2019) malam WIB.
Baca: VIDEO: Bus dari Pontianak-Pangkalanbun Kecelakaan, Terdengar Teriakan dan Istighfar dari Penumpang
Baca: Ini Deretan Potret Mesra Nikita Willy Bersama Sang Kekasih Pewaris Blue Bird Group, Bikin Baper!
Menurut resepsionis RSU St Antonius itu, para korban kecelakaan tiba di RSU St Antonius, Kamis (04/07/2019) sekira pukul 05.00 WIB.
Satu di antara korban, Dema Simanjuntak (25) terbaring lemah di RSU St Antonius Pontianak, Kamis (04/07/2019) malam WIB.
Dema mengatakan dirinya bersama para penumpang lainnya berencana menuju Pontianak.
Dari Pontianak, mereka direncanakan langsung pulang ke kampung halaman di Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Dema mengaku sempat bekerja di kebun sawit, di Ketapang.