Detik-detik Bayi Perempuan Dianiaya Ibu Kandung Pakai Gunting, Bercak Darah di WC Jadi Petunjuk

Sempat geger beberapa waktu lalu adanya kejadian penganiayaan yang dilakukan seorang ibu berinisial WS.

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Kapolsek Seluas, Ipda Darmawan SH saat meninjau proses penanganan medis yang dilakukan Puskesmas Seluas kepada bayi perempuan yang menjadi korban percobaan pembunuhan oleh ibu kandungnya. 

Komisioner KPPAD Kalbar Nani Wirdayani S.T yang ditemui Tribun di RSUD Soedarso saat menjaga sang bayi mengungkapkan bahwa kejadian ini bermula saat WS yang masih gadis hamil di luar nikah.

Menurut informasi yang diterima oleh Nani, bahkan ayah dan ibu WS sendiri tidak mengetahui bahwa sang putri hamil.

Keluarga WS mengetahui bahwa sang putri hamil saat WS melahirkan di kamar mandi rumahnya pada tanggal 16 Juli 2019 lalu.

Kamudian, saat itu pulalah kejadian mengerikan itu terjadi, tanpa alasan yang jelas, WS langsung melakukan penganiayaan kepada darah dagingnya yang baru saja ia lahirkan itu di kamar mandi.

Jerit tangis sang bayi yang terdengar oleh kedua orangtua WS lantas menimbulkan kekalutan dirumahnya.

"Dia ini melahirkan pada 16 Juli 2019, di toilet rumahnya, kemudian setelah melahirkan itu, orangtua si ibu baru mengetahui bahwa Anak perempuannya ini hamil, dan melahirkan karena ada suara bayi nangis,"ungkapnya saat di jumpai Tribun di RSUD dr Soedarso Pontianak. Jumat (26/7/2019).

Saat pintu kamar mandi terbuka, seluruh keluarga WS pun langsung mengetahui bahwa sang putri melahirkan dan langsung menganiaya bayi yang dilahirkannya.

"Kemudian, pada saat itu si ibu bayi ini melakukan percobaan pembunuhan terhadap si anak yang baru di lahirkan, kemungkinan besar menggunakan gunting, dia memotong tali pusar, kemudian menusukkan di perut, lalu ada juga di rahang juga, dan ditulang rusuk, kami juga belum bisa memastikannya berapa banyak tusukan di perut, karena masih proses pemeriksaan oleh dokter, 

Setelah itu pihak keluarga langsung membawa anak dari WS untuk di obati di rumah sakit Bengkayang, beruntung bayi tersebut masih dapat di selamatkan, walaupun kondisinya memprihatinkan dengan luka di sekujur tubuhnya.

"Kemudian, dari rumah dibawalah si bayi ini ke rumah sakit terdekat di Kabupaten Bengkayang," tambahnya.

Nani mengatakan bahwa saat kejadian ini terkuak, Pemerintah Kabupaten Bengkayang langsung turun bertindak dengan memberikan jaminan pengobatan untuk si bayi malang tersebut dengan merujuk perawatan 

"Dengan tanggap pemerintah Kabupaten Bengkayang langsung merujuk ke Sudarso, dan langsung di tanggapi oleh pihak rumah sakit Sudarso untuk di tangani, yang kemudian di ambil tindakan dirumah sakit untuk dilakukan penanganan operasi,"ungkapnya.

Ia mengungkapkan bahwa Kondisi sang bayi malang itupun saat ini sudah menunjukan progres yang cukup baik.

"Alhamdulillah, progres yang ditunjukkan oleh sang bayi tersebut sangat baik setelah proses operasi tersebut,"katanya.

Saat ini, posisi sang ibu bayi masih berada dirumahnya di kecamatan Seluas, di Kabupaten Bengkayang dengam pengawasan dari pihak Polsek Seluas.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved