Titanic Tengggelam Tahun 1912, Ternyata Penyebab Kapal Tenggelam Tak Seperti Diceritakan di Film
Titanic Tengggelam Tahun 1912, Ternyata Penyebab Kapal Tenggelam Tak Seperti Diceritakan di Film
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Ia merencanakan bisnis ke Amerika di mana mereka butuh mengambil banyak buku di sana.
Makanya ia membeli tiket untuk perjalanan menggunakan kapal Titanic.
Sehingga pada saat itu ia menyaksikan sendiri detik-detik kapal mewah itu tenggelam.
Dirinya mengatakan kalau ada sebuah ledakan yang terdengar sebelum kapal tenggelam.
Vaghinak Byurat sendiri merupakan orang terpandang di masa tersebut sehingga kesaksiannya menjadi diperhitungkan.
Saat dirinya bercerita tentang tragedi kapal itu, Byurat tidak sedikit pun menyebutkan bahwa gunung es adalah penyebab kapal tenggelam.
Bukan hanya Vaghinak Byurat, korban selamat lainnya Mayor Arthur G. Peuchen dan George Frederick Crowe juga mengatakan hal yang sama.
Arthur yang merupakan penumpang kelas atas mengatakan bahwa dirinya juga mendengar ledakan keras.
Ledakan itu tepat terdengar sebelum pada akhirnya kapal Titanic tenggelam.
George yang seorang pelayan juga mengatakan kalau dirinya mendengar ledakan.
Cerita korban ini dianggap jujur oleh peneliti karena mereka diwawancara saat panik dan tidak memungkinkan adanya kebohongan.
Menanggapi kesaksian tersebut, peneliti sekaligus Insinyur, John Wickman menemukan kalau tenggelamnya kapal Titanic merupakan murni kesalahan kru kapal.
Kru kapal dinyatakan membuat kesalahan saat menyalakan lampu sehingga pada akhirnya memicu sebuah ledakan.
Seandaikan mereka tidak menyalakan lampu, kapal Titanic akan terbebas dari ledakan dan tidak akan ada korban jiwa.
Pada saat itu, para insinyur Titanic tidak memahami bahaya elektrolisis yang dapat mengubah air laut menjadi gas hidrogen yang eksplosif.