Pemkab Kubu Raya Jalin Kerjasama PT Indonesia Power, Persiapkan Siswa SMK Berkualitas

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Septi

TRIBUNPPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya dan PT Indonesia Power menandatangani naskah kesepakatan untuk implementasi program IP Pintar. Acara berlangsung di ruang rapat Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (22/7). IP Pintar merupakan Program Internship, Assesment, dan Sertifikasi guna meningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kubu Raya.

Penandatangan naskah kesepakatan ini dihadiri Bupati, Sekretaris Daerah, jajaran Pemkab, PT Indonesia Power, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan perwakilan Kepala SMK di Kubu Raya.

Dalam sambutanya, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan, jika Pemkab Kubu Raya menyambut baik kerjasama ini terkait Implementasi Program IP Pintar (Internship, Assesment, dan Sertifikasi).

"Kita berbicara tentang satu perspektif yang lebih luas, berawal kita bertemu sebelumnya (membahas IP Pintar) sekarang kita tindaklanjuti. Tentu juga bagi kami ini bagi siswa-siswi kami menjadi sebuah peluang untuk bisa berkontribusi dan perencanaan dari Indonesia Power berjalan dengan lancar," ujar Muda.

Ia menuturkan, bahwa program IP Pintar ini sangat diharapkan. Karena melalui program ini dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan menjadi peluang di Kabupaten Kubu Raya.

"Mempersiapkan anak-anak tentu nantinya bisa ikut program ini. Program IP Pintar ini menjadi sesuatu yang sangat kita harapkan, karena bagaimanapun peningkatan SDM yang juga menjadi satu peluang baik bagi Kabupaten Kubu Raya," terangnya.

Ke depannya Pemkab Kubu Raya akan melaksanakan koordinasi yang lebih intensif melalui Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) terkait. "Nanti akan dilakukan koordinasi intensif

Dalam hal ini dinas terkait, terutama SKPD pendidikan sehingga program ini bisa lebih maksimal," ucapnya.

Baca: Bupati Muda Sampaikan 12 Raperda ke DPRD, Satu di Antaranya soal Pasar Rakyat

Baca: Apel Besar Cegah Karhutla Kalbar, 1.512 Satgas Siap Edukasi Warga 100 Desa

Program ini berwawasan luas dan menjadi peluang yang sangat luar biasa, karena akan menyerap banyak SDM yang memiliki kompetensi di bidang kelistrikan.

Direktur Utama PT Indonesia Power, Muhammad Ahsin Sidqi mengungkapkan setelah penandatangan ini, pihaknya akan memberikan beberapa tahapan kepada siswa

Sekolah Teknik Menengah (STM) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang menjadi
sasaran dari program ini dan nantinya siap untuk bekerja.

"Sebenarnya program IP Pintar sudah ada di SMKnya, jadi kita lebih menajamkan kepada kompetensi atau keterampilan sesuai dengan kebutuhan," ujarnya.

Menurutnya, dengan menyelesaikan program IP Pintar ini para siswa SMK maupun STM akan mendapatkan sertifikasi kompetensi dan sertifikasi ketenagakistirkan.

"Adik-adik pelajar SMK atau STM nanti akan mendapatkan sertifikasi level 1 kelistrikan, pada tahap berikutnya bisa juga mendapatkan sertifikasi level 2, sehingga nantinyanya mereka, bukan hanya sekolah untuk lulus saja, namun melahirkan lulusan yang siap kerja. Bukan hanya di PLN saja," terangnya.

Program IP Pintar bertujuan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) kelistrikan.

"Komitmen Indonesia Power terhadap Indonesia dalam mengembangkan kelistrikan itu sangat tinggi, khususnya pada batu bara," pungkasnya.