Indonesia Open

UPDATE! Hasil Final Indonesia Open 2019, Taiwan Curi Satu Gelar, Live Marcus/Kevin vs Ahsan/Hendra

UP DATE Hasil Final Indonesia Open 2019, Taiwan Curi Satu Gelar, Live Marcus/Kevin vs Ahsan/Hendra

Penulis: Haryanto | Editor: Muhammad Firdaus
BWF
Chou Tien Chen 

UPDATE Hasil Final Indonesia Open 2019, Taiwan Curi Satu Gelar, Live Marcus/Kevin vs Ahsan/Hendra

Tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen berhasil "mencuri" satu gelar pada final Indonesia Open 2019, di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (21/7/2019). 

Pemain unggulan keempat ini berhasil mengalahkan wakil Denmark, Anders Antonsen.

Chou menang rubber game dengan skor, 21-18 24-26 21-15.

Baca: Sedang Berlangsung LIVE STREAMING Juventus Vs Tottenham ICC 2019 di MolaTV, Skor Sementara (0-0)

Baca: LIVE Streaming, Persebaya Vs TIRA Persikabo, Misi Bajul Ijo Taklukkan Pemuncak Klasemen Liga 1

Baca: UPDATE! Hasil Final Indonesia Open 2019, All China Final, Ganda Campuran Nomor 1 Dunia Kampiun

Duel sengit tersebut diselesaikan Chou dalam tempo 1 jam 31 menit.

Dengan demikian, Chou resmi mencatatkan dirinya sebagai pebulu tangkis tunggal putra Taiwan pertama yang mampu meraih gelar juara Indonesia Open 2019.

Sementara itu, Antonsen mengulang pencapaian tiga seniornya yakni Peter Gade, Jan O Jorgensen, dan Viktor Axelsen dengan menjadi runner-up Indonesia Open.

Jalannya pertandingan

Chou Tien Chen membuka gim kesatu dengan sangat baik.

Setelah imbang 1-1, Chou langsung memegang kendali permainan.

Dia pun unggul 6-1 setelah melayangkan sejumlah smes beruntun kepada Antonsen.

Antonsen kemudian menambah dua poin lagi, tetapi permintaan challenge Antonsen yang gagal -karena pengembaliannya hanya mendarat di sisi kanan luar lapangan lawan- memastikan interval gim kesatu ditutup dengan keunggulan Chou, 11-3.

Selepas jeda, Chou lagi-lagi memetik poin.

Kali ini, melalui sodoran yang tak bisa dijangkau Antonsen.

Kesalahan beruntun yang dilakukan Antonsen memperlebar margin poin di antara mereka.

Skor pun berubah 15-6 untuk keunggulan Chou.

Meski berada dalam kondisi tertinggal jauh, Antonsen belum menyerah.

Dia bahkan mampu menambah poin dan mengubah skor menjadi 8-15 setelah memenangi reli panjang atas Chou.

Antonsen kembali menebar ancaman setelah memetik empat poin beruntun dalam kedudukan 9-18.

Berkat tambahan poin itu, skor pun berubah menjadi 13-18.

Tak lama kemudian, Chou mendapatkan game point-nya dalam kedudukan 20-14.

Namun, Antonsen masih bisa memberi perlawanan.

Dia bahkan dapat meraih empat poin beruntun untuk mengubah skor menjadi 18-20.

Hanya, upaya Antonsen ini belum mampu membalikkan keadaan.

Chou memenangi gim kesatu setelah pengembalian Antonsen keluar.

Unggul satu gim tak lantas memudahkan perjuangan Chou pada gim kedua.

Meski sempat memimpin skor 5-1, Antonsen yang sudah menunjukkan sikap pantang menyerah sejak gim kesatu mampu membalikkan keadaan.

Memetik lima poin beruntun dalam kedudukan 6-8, Antonsen mencapai interval dalam keunggulan 11-8.

Pada paruh akhir gim kedua, Chou gantian menunjukkan ketangguhannya.

Pemain unggulan keempat itu berhasil berbalik unggul 15-13 setelah meraup enam poin beruntun.

Kontroversi sempat terjadi saat perebutan poin ke-35 pada gim kedua.

Saat itu, skor di antara kedua pemain tengah imbang 17-17.

Umpire menyatakan poin untuk Antonsen, padahal melalui rekaman video terlihat jelas bahwa shuttlecock dari Chou sempat mengenai raket Antonsen.

Sementara itu, tidak ada pelanggaran yang dilakukan Chou.

Chou sempat memprotes keputusan tersebut, tetapi umpiretetap pada keputusannya.

Skor pun berubah menjadi 18-17 untuk keunggulan Antonsen.

Insiden ini tidak mengganggu konsentrasi Chou.

Dia terus memberi perlawanan sengit kepada Antonsen sampai kedudukan sama kuat, 20-20.

Pada fase setting point inilah, duel antara Chou dan Antonsen berjalan kian sengit dan intens.

Setelah melalui drama perebutan poin sampai kedudukan 24-24, Antonsen akhirnya memenangi gim kedua setelah dua permintaan challenge Chou tidak berhasil.

Memasuki gim ketiga, intensitas pertarungan antara Chou dan Antonsen mengendur.

Namun, bukan berarti duel di antara mereka jadi monoton.

Chou yang sempat memimpin skor 7-3, kembali mendapat tantangan dari Antonsen setelah sang lawan mampu menyamakan skor.

Akan tetapi, pengembalian Antonsen yang mendarat ke luar lapangan memastikan interval gim terakhir ditutup dengan skor 11-9 untuk Chou.

Selepas jeda, Antonsen sempat menipiskan margin skor menjadi 12-14 dan 13-15.

Namun, Chou selalu punya jawaban untuk tantangan lawannya tersebut.

Chou bahkan bisa unggul 18-13 setelah challenge yang diminta Antonsen gagal.

Antonsen memang masih bisa menambah beberapa poin lagi, tetapi laju Chou sudah tak bisa dibendung.

Sebelumnya, pada sektor ganda campuran yang mempertemukan wakil sesama pemain China atau All China Final dimainkan pada partai ketiga pada final Indonesia Open 2019. 

Pasangan dengan peringkat nomor satu dunia BWF, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong berhasil menjadi kampiun.

Mereka mengalahkan sesama ganda China unggulan kedua pada turnamen ini, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.

Zheng/Huang menang dua set langsung dengan skor, 21-13 21-18.

Baca: Up Date Hasil Final Indonesia Open 2019, Jepang Tambah Gelar, Akane Juara Usai Lututnya Bermasalah

Baca: Up Date Hasil Final Indonesia Open 2019, All Japan Final, Reli Terpanjang 43 Pukulan di Set Kedua

Baca: Sedang Berlangsung Live Streaming Final Indonesia Open di Trans7 & Live Youtube, Minions vs Daddies

 

Sebelumnya, Jepang menambah satu gelar juara pada sektor tunggal putri pada final Indonesia Open 2019, di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (21/7/2019).

Gelar juara kembali berhasil diraih Akane Yamaguchi.

Sebelumnya, Jepang berhasil meraih juara setelah duel antara sesama pemain Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota Vs Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.

Yuki/Sayaka berhasil meraih titel kampiun lewat kemenangan straight game, 21-16, 21-18.

Pada nomor tunggal putri, partai final kedua Indonesia Open 2019 itu menyajikan duel tunggal putri sesama penghuni top 10 ranking dunia, antara Akane Yamaguchi (Jepang) kontra Pusarla Venkata Sindhu (India).

Jadwal dan Hasil Final Indonesia Open 2019, Minggu, 21 Juli mulai pukul 14.00 WIB:

WD: Yuki Fukushima/Sayaka Hirota [2] vs Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (3) (Jepang): 21-16 21-18

WS: Akane Yamaguchi [4] (Jepang) vs Pusarla V Sindhu [5] (India): 21-15 21-16

XD: Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong [1] (China) vs Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping [2] (China): 21-13 21-18

MS: Chou Tien Chen [4] (Chinese Taipei) vs Anders Antonsen (Denmark): 

MD: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (4)

Rekap Hasil Babak Semifinal, Sabtu, 20 Juli 2019:

WD: Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (3) (Jepang) vs Lee So Hee/Shin Seung Chan (6) (Korea): 17-21 21-14 21-15

MD: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (4) vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang): 17-21 21-19 21-17

WS: Akane Yamaguchi [4] (Jepang) vs Tai Tzu Ying [1] (Chinese Taipei): 21-9 21-15

MD: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1) vs Li Jun Hui/Liu Yu Chen (3) (China): 21-9 21-13

WD: Yuki Fukushima/Sayaka Hirota [2] (Jepang) vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan [4] (China): 21-14 21-12

WS: Pusarla V Sindhu [5] (India) vs Chen Yu Fei [2] (China): 21-19 21-10

MS: Chou Tien Chen [4] (Chinese Taipei) vs Kantaphon Wangcharoen (Thailand): 21-19 18-21 21-16

XD: Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping [2] (China) vs Chan Peng Soon/Goh Liu Ying [5] (Malaysia): 21-13 22-20

MS: Anders Antonsen (Denmark) vs Wong Wing Ki Vincent (Hong Kong): 21-17 21-10

XD: Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong [1] (China) vs Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia): 21-12 21-16

Berikut Live Streaming dan Live Score

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved