Berbagai Tanggapan Bimbel, Penting Gak Sih?
Bener enggak, sih? Ada beragam jawaban yang mengatakan perlu dan ada juga yang bilang enggak.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Madrosid
Berbagai Tanggapan Bimbel, Penting Gak Sih?
PONTIANAK - Terkait pentingnya Bimbingan belajar alias bimbel seakan menjadi hal ”wajib”.
Bener enggak, sih? Ada beragam jawaban yang mengatakan perlu dan ada juga yang bilang enggak.
Maklum, biaya masuk bimbel tak murah, bisa mencapai jutaan rupiah. Ini artinya sama atau malah lebih mahal dari bayaran uang sekolah di SMA negeri dan swasta kelas menengah selama setahun. Duuuuh….
Bimbel bukan barang baru bagi dunia pendidikan di negara kita. Coba tanyakan soal bimbel kepada tante, om, atau orangtua, pasti minimal mereka pernah mendengarnya.
Sejak sekitar akhir 1970-an, bimbel sudah ada di kota besar seperti Jakarta. Tetapi, waktu itu bimbel sebatas ajang melatih siswa SMA yang akan mengikuti tes masuk ke perguruan tinggi.
Baca: Kapolres Landak Berjibaku Padamkan Karhutla di Serimbu
Baca: Klasemen ICC 2019 Setelah Bayern Munchen Vs Real Madrid, Bagaimana Posisi Juventus dan Inter Milan?
Baca: Akhir Tahun 2019, Ada 50 Desa Gelar Pilkades Serentak di Landak
Pada 1990-an, keberadaan bimbel semakin menjamur. Sasaran mereka tidak hanya menjaring lulusan SMA yang akan mengikuti tes masuk perguruan tinggi negeri (PTN), tetapi mulai menarik pelajar kelas III SMA guna menyiapkan mereka mengikuti ujian nasional (UN).
Targetnya, peserta lulus UN dengan nilai bagus dan lolos seleksi masuk PTN. Malahan bimbel juga membuka bimbingan bagi siswa kelas X dan kelas XI dengan sasaran agar peserta mendapat nilai ulangan harian bagus dan naik kelas dengan nilai memuaskan.
Alasan siswa SMA masuk bimbel bermacam-macam. Umumnya peserta bimbel mengaku karena pembelajaran di kelas masih kurang.
Bisa kita lihat pula pada testimoni yang terpampar di suatu brosur bimbingan belajar, banyak murid yang belajar di bimbingan belajar tersebut mengaku bahwa materi yang diberikan di bimbingan belajar jauh lebih mereka pahami dibandingkan di sekolah.
Dan sekali lagi ada yang jauh lebih parah lagi adalah, beberapa murid hasil didikan bimbingan belajar tersebut meraih nilai tertinggi di ujian nasional. Jadi, itu semua bukan berkat bimbingan sekolah ? Jadi, sekolah hanya sebagai formalitas untuk mendapatkan ijazah dan ikut ujian negara ? Jadi, bimbingan belajar lebih unggul dari sekolah ?
Baca: Kapolres Landak Berjibaku Padamkan Karhutla di Serimbu
Baca: Klasemen ICC 2019 Setelah Bayern Munchen Vs Real Madrid, Bagaimana Posisi Juventus dan Inter Milan?
Baca: Antisipasi Karhutla, Kapolres Landak Siagakan Peralatan Padamkan Api
Hmmm jadi baiknya gimana ya?
Menurut psikolog motivator Chairul Fuad, Bimbingan belajar bisa saja menjadi penting. Hal ini karena otak terlatih untuk menstimulasi bahwa dari bimbingan belajar kita bisa menjadi lebih paham karena adanya kerja keras untuk belajar kembali.
Nah, bagi teman-teman yang mengikuti bimbingan belajar atau bimbel juga agak ada salahnya kok. Jika bimbel adalah keinginan orangtua kita, sebaiknya kita pergunakan dengan sebaik mungkin.
Teman-teman harus ingat, bahwa perjuangan orangtua tidak hanya sampai disitu saja, mereka rela mengeluarkan uang banyak untuk teman-teman agar bisa menempuh pendidikan yang lebih baik nantinya.
So, bagi kamu yang tidak bimbel, don't cry. Kalian bisa buktikan bahwa kalian juga bisa bersungguh-sungguh loh. Caranya, tetap ikuti apa kata guru dan belajar lebih dirumah ya. Semangat!
Nama : Vina Kurniawati
Instagram : Vnkrn.aa
Asal Sekolah : SMA Negeri 6 Pontianak
Menurut vina, bimbel itu bisa menjadi penting dan bisa menjadi membuang waktu. Bimbel itu kan pelajaran tambahan setelah pelajaran di sekolah. Bimbel bisa berguna jika kitanya ada niatan serius untuk bimbel karena pelajaran dapat mudah diterima dan sebaliknya, bisa jadi cuman membuang waktu karena merasa terbebani lagi dengan pelajaran tambahan.
Jadi kita gak harus bimbel jika memang bisa dan mudah jika belajar secara otodidak namun sangat penting untuk bimbel bagi orang yang tidak bisa belajar secara otodidak/mandiri. Apalagi sekarang sudah diterapkannya Full Day otomatis waktu di sekolah bertambah dan ini bisa dimanfaatin untuk bertanya dan berdiskusi sama guru kita tanpa harus bayar mahal-mahal di bimbel.
Nama lemgkap: Vanneissa
Instagram : @vanneissa
Asal sekolah : sma n 7 pontianak
Kalau menurut saya sih penting, karena bimbel tempat dimana kita bisa mengulang kembali pelajaran yang sudah diajarkan di sekolah dan bisa bertanya kepada guru les apa saja kesusahan kita saat mengerjakan soal.
Nama febriani zulqaidah,
kelas 12 Administrasi Perkantoran
Asal sekolah: SMK Negeri 1 Pontianak
Ig : febriyani_zulqaidah
Kalau menurut saya balik lagi ke dirinya seseorang, krna kalau dia kepaksa ikut bimbel dan akhirnya ugal-ugalan bilang nya ke orang tua pergi bimbel tau-tau jalan sana sini nongkrong ga jelas susah juga.
Dan kalau orang itu mengukur tolak pikiran dan kemampuan nya bahwa saya ini harus meningkatkan kualitas diri untuk masa depan dan lain-lain nya demi buat orang tua bangga bisa mencapai cita-cita serta prestasi itu penting krna hanya diri sendiri yg mampu mengukur tingkat kemampuan nya maka diapun mau ikut bimbel dengan baik dan buat orang tua ga sia-sia ngeluarin uang untuk nya.
nama:dede febri purba
ig: @febriprb_
asal sklh: SMA K Immanuel
Bimble menurut saya penting, krna dng ada bimbel kita bisa bljr di luar kbm sklh dan pastiny lebih efektif dr pda gk bimbel.
Dengan adany waktu kosong bisa di gunain buat belajar, trus kalau ada materi yang gak dimengerti bisa di dalami dalam bimbel makanya menurut saya bimbel itu penting.