Gerhana Matahari
Gerhana Matahari Cincin Bakal Terlihat di Indonesia, Satu Daerah di Kalbar Masuk Jalur Gerhana
Gerhana Matahari Cincin Akan Terlihat di Indonesia: Satu Daerah di Kalbar Masuk Jalur Gerhana
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Fenomena alam Gerhana Bulan baru saja kita saksikan di langit Indonesia, Rabu (17/7/2019) dini hari.
Gerhana Bulan itu menjadi yang terakhir terjadi di tahun 2019.
Menurut Eclipsewise, gerhana bulan berikutnya terjadi pada 10 Januari 2020, diikuti oleh tiga fenomena langit lainnya di tahun yang sama.
Dari sumber yang sama, gerhana bulan total berikutnya akan terjadi pada 26 Mei 2021 sedangkan gerhana bulan parsial berikutnya terjadi pada 19 November 2021.
Meski demikian, warga Indonesia akan kembali punya kesempatan untuk menyaksikan fenomena langka, gerhana matahari cincin (GMC).
Baca: (Video) 40 Menit Sebelum Berakhir, Gerhana Matahari Terlihat di Langit Pontianak
Baca: Video Detik-detik Terjadi Gerhana Matahari Total, Ada Keunikan yang Terjadi!
Fenomena gerhana matahari cincin terjadi ketika Bulan berada segaris dengan Bumi dan Matahari, serta Bulan berada pada titik apogee (terjauh), piringan bulan akan tampak lebih kecil daripada piringan matahari hingga tidak menutupi seluruhnya.
Kerucut umbra tidak sampai ke permukaan Bumi dan akan terbentuk kerucut tambahan yang disebut antumbra.
"Pengamat yang berada dalam wilayah antumbra akan melihat Matahari tampak seperti 'cincin' di langit. Inilah yang disebut gerhana Matahari cincin," tulis siaran pers LAPAN, seperti dilansir Kompas.com.
Tak hanya menjelaskan bagaimana gerhana pada Desember mendatang terbentuk, LAPAN juga memberikan daftar wilayah untuk bisa mengamati GMC.
Sebenarnya, pada saat itu seluruh wilayah Nusantara mengalami Gerhana Matahari.
Hanya saja, momen Gerhana Matahari Cincin hanya berlangsung di wilayah-wilayah tertentu
Menurut LAPAN, GMC dapat teramati dari wilayah Indonesia bagian barat; dan sebagian Kalimantan.
Jalur gerhana akan mencakup beberapa area sebagai berikut:
1. Sumatera Utara: Sibolga dan Padang Sidempuan.
2. Riau: Siak, Duri, Pulau Pedang, Pulau Bengkalis, Pulau Tebing Tinggi, dan Pulau Rangsang.
3. Kepulauan Riau: Batam dan Tanjung Pinang.
4. Kalimantan Barat: Singkawang.
5. Kalimantan Utara: Makulit dan Tanjung Selor.
6. Kalimantan Timur: Berau.
"Titik greatest eclipse (GE), yaitu ketika sumbu bayangan Bulan berada paling dekat dengan pusat Bumi berada di tengah selat di dekat Pulau Pedang, tepatnya berada pada koordinat (1,0089° LU; 102,2465° BT), dengan durasi fase cincin selama 3 menit 39 detik," tulis LAPAN.
Waktu terjadinya GMC pada 26 Desember 2019 pada titik GE (sekitar Pulau Pedang dan Kabupaten Siak), dengan rincian sebagai berikut:
- Mulai Gerhana Sebagian 10.22 WIB
- Mulai Gerhana Cincin 12.15 WIB
- Puncak Gerhana Cincin 12.17 WIB
- Gerhana Cincin Berakhir 12.19 WIB
- Akhir gerhana sebagian 14.13 WIB