Presiden ILC tvOne Bantah Cuti! Karni Ilyas: Banyak Menganggap Saya Penakut, Tapi Pengeritik Lupa. .

Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne, Karni Ilyas, membantah anggapan sejumlah khalayak yang mengatakan dirinya cuti.

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Screenshot Instagram@presidenilc
Pemimpin Redaksi tvOne, Karni Ilyas. 

Presiden ILC tvOne Bantah Cuti! Karni Ilyas: Banyak Menganggap Saya Penakut, Tapi Pengeritik Lupa. . .

Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne, Karni Ilyas, membantah anggapan sejumlah khalayak yang mengatakan dirinya cuti.

Melalui akun Twitter @karniilyas, Pemimpin Redaksi tvOne tersebut memastikan dirinya tidak cuti seperti penilaian sebagian orang.

"Saya tidak cuti. Sehari-hari tetap memimpin TV One. Yg cuti program ILC." tulis Karni Ilyas, Rabu (10/7/2019) malam WIB.

Baca: Rizal Ramli Ungkap Biaya Fantastis Calonkan Presiden! Sebut Koalisi Dagang Sapi, Menteri & Uang

Baca: Fadli Zon Sindir ILC tvOne Cuti Panjang & Kritisi Tema! Alasan Presiden ILC Karni Ilyas Hanya 4 Kata


Sebelum postingan ini, Karni Ilyas juga menjawab netizen yang menganggap Karni Ilyas adalah seorang penakut.

Ia mengatakan, ada hal mendasar yang seolah dilupakan yakni program tvOne.

"Banyak netizen menganggap saya penakut hanya karena ILC saya cutikan 2 bulan. Tapi semua pengeritik lupa, bahwa semua fakta di ruang publik saya beritakan dan dialogkan 24 jam sehari di semua program tv One. Semuanya di bawah pimpinan saya karena saya Pemred Tv One." tulisnya.


Postingan ini pun mendapat tanggapan beragam dari netizen.

Sebagian di antaranya menyayangkan kenapa ILC tvOne cuti saat dibutuhkan.

@Romelah_mel: Pasca cuti @ILCtv1 tak pernah lagi memuncaki tranding topic di twitter. Apa sebabnya? Karena rakyat sudah terlanjur kecewa. Di saat puncak demokrasi sedang dikebiri kalian malah ambil cuti.Akhirnya rakyat merasa ditinggal sendiri. Sekarang selamat menikmati hasilnya. Itu aja sih.

@ayahneon: yang kecewa sebetulnya hanyalah 44,5% sedangkan yg 55,5% biasa biasa saja

@paim_ngetwit: ingat ucapan datuk ke desi di salah satu episode ILC: "kalau kau tak pandai menari, jangan kau salahkan lantainya" kini ucapan tsb berbalik ke datuk "kalau kau tak berani hadapi badai, jangan kau salahkan pemirsa"

@Karinbahary2: Tpi lain kali. Kalo mau cuti. Idzin dulu lah pak. Dan harus jelas alasanya apa. Saya selaku penggemar ILC keberatan anda cuti. Lama. Lalu tayang lagi Saat kondisi masih tanda tanya..???

@yarham02: Kl gak mau dibilang penakut coba datuk jelaskan badai apa yg menerpa hingga hrs cuti 2 bulan pd saat publik butuh info aktual yg berimbang?

@FranziDavid: Seandai nya ILC ngk cuti mgkin cerita nya bisa berbeda ..bayangin aja para saksi2 kecurangan di undang di ILC ngk payah ke MK lg BPN 02 Cukup di ILC bisa membuktikan klu TSM bener terjadi...

@OrangBeriman6: Sebgai pemred kenapa ILC dikubur sementara bang @karniilyas ? Alasan bg karni 2 minggu lalu tdk menjelaskan alasan yg sesungguhnya Coba di twitter buka semua alasan itu, publik ingin tau.

Fadli Zon Rindu

Fadli Zon, satu di antara yang menyayangkan ILC cuti saat dibutuhkan.

Kepada Presiden ILC, Karni Ilyas, Wakil Ketua Umum Gerindra itu mengaku sudah lama rindu ILC.

"Sebenarnya sudah lama juga rindu ILC. Ketika diperlukan tidak ada, tapi sekarang muncul lagi," kata Fadli Zon saat menjadi narasumber dalam ILC, Selasa (9/7/2019) malam WIB.

Karni Ilyas pun langsung memberi alasan kenapa ILC cuti panjang.

Alasannya sangat singkat.

"Itu karena posisi netral," kata Karni.

Lantas Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) tersebut, menilai netralnya ILC terlalu terlambat.

"Mudah-mudahan itu bukan bagian dari intervensi," kata Fadli.

Baca: Puluhan Warga Pontianak Kaget Mendapat Tagihan Tak Terduga dari Bank Sebesar Rp 8 Juta

Baca: Terciduk Menangis di Gereja, Salmafina Akui Telah Pindah Keyakinan, Ayahnya Sunan Kalijaga Terpukul!

Rocky Gerung Tanya Badai

Cutinya ILC diakui pakar politik Rocky Gerung menjadi tanda tanya besar bagi dirinya.

Rocky Gerung menegaskan bahwa tidak hanya dirinya, cutinya ILC juga dipertanyakan oleh para pecinta ILC dimanapun berada.

Saat diberikan kesempatan menyampaikan pemaparan, Rocky Gerung sempat menyinggung penyebab cutinya ILC kepada Karni Ilyas. 

Menurut Rocky Gerung, ILC tidak boleh cuti. Apalagi sampai lebih kurang selama dua bulan. 

"Itu (cuti_red) nggak boleh. Kenapa?," tanya Rocky Gerung kepada Karni Ilyas.  

Rocky Gerung mengibaratkan cutinya ILC sama seperti seorang polisi yang cuti hanya karena ngambek. Tidak hanya itu, ia juga mencontohkan seperti dokter yang cuti karena ngambek.  

"Saya nggak ngambek. Betul nggak ngambek. Kalau begitu ada alasan lain?," jelas Rocky Gerung. 

Mendengar pertanyaan dari Rocky Gerung, Karni Ilyas menjawab bahwa selama ini dirinya kadang-kadang menggunakan simbol saat berkomunikasi. 

"Simbol yang mungkin dimaknai berbeda-beda oleh banyak orang," kata Karni Ilyas.

Rocky Gerung menanggapi bahwa simbol hanya bisa dikomunikasikan jika ada referensi yang sama.  

Namun, hal itu berdasarkan semiotik. Saat ILC cuti, Karni Ilyas menggunakan semiotik badai.

Terkait semiotik badai ini, Karni Ilyas mempertanyakan nama badai tersebut. 

"Apa nama badai itu? Kita mau tahu supaya simbolnya jelas. Badainya apa? Dari Atlantik, dari Pasifik atau dari Laut Jawa badainya?," tanya Rocky Gerung.

Semiotik badai itu, kata Rocky Gerung, harus dijelaskan maknanya agar terang benderang. 

"Asbabun nuzul dari badai itu dari mana? Badai biasanya diberi nama perempuan," jelas dia. 

Untuk memperjelas argumennya, Rocky Gerung memperjelas asal usul penamaan badai yang awalnya diambil dari nama wanita. 

Rocky Gerung juga menjelaskan bahwa terjadi penamaan badai secara bergiliran dengan nama wanita dan pria. 

Karni Ilyas menjawab spontan sembari berpikir sejenak terkait nama badai yang melanda ILC.

"Ya, Nyai Roro Kidul lah gitu," jawab Karni Ilyas seraya tersenyum.

Rocky Gerung melanjutkan, sampai sekarang dirinya nggak tahu jenisnya apa, badainya apa?

"Barbie nggak mungkin karena nama boneka. Jadi sampai sekarang orang bertanya, apa sih badai itu namanya supaya orang bisa tahu ciri-ciri geografis dari badai itu, dimana dia beroperasi, seberapa kuat badai itu. Kalau nggak saya yang beri nama badainya. Saya beri nama ngaciro, nanti orang marah lagi. Badai jaenudin namanya," tukasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved