Indonesia Lawyers Club

Sedang LIVE ILC TVOne ! Ada Fahri Hamzah, Fadli Zon, Mardani Ali Sera, Aria Bima, Feri Amsari

Saksikan ILC TVOne tema "Rebutan Kursi, Rebutan Rezeki?", Selasa (02/07/2019) pukul 20.00 WIB via link Live Streaming TVOne berikut:

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Screenshot Instagram@presidenilc
Sedang LIVE ILC TVOne ! Ada Fahri Hamzah, Fadli Zon, Mardani Ali Sera, Aria Bima, Feri Amsari 

Sedang LIVE ILC TVOne ! Ada Fahri Hamzah, Fadli Zon, Mardani Ali Sera, Aria Bima, Feri Amsari

ILC - Sedang berlangsung ILC atau Indonesia Lawyers CLub di stasiun televisi swasta TVOne, Selasa (09/07/2019) mulai pukul 20.00 WIB. 

Sejumlah narasumber hadir diantaranya Fadli Zon, Fahri Hamzah, Aria Bima, Lukman Edy, Rizal Ramli, Jonny G Plate, Maman Abdurrahman, Faldo Maldini, Ferdinand Hutahaean, Feri Amsari, Mardani Ali Sera dan tokoh lainnya.

Tidak ada nama Mahfud MD dan Rocky Gerung dalam daftar narasumber tersebut. 

Seperti biasanya, acara diskusi dipandu oleh wartawan senior yang diberi sebutan Presiden ILC, Karni Ilyas. 

Baca: ILC LIVE tvOne Picu Kecewa Tanpa Kehadiran Dua Sosok Ini | Sedang LIVE tvOne Selasa Jam 20.00 WIB

Baca: LIVE ILC tvOne 9 Juli 2019 | Karni Ilyas Bakal Hadirkan Selusin Narasumber, Adakah Rocky Gerung?

Saksikan ILC TVOne tema "Rebutan Kursi, Rebutan Rezeki?", Selasa (02/07/2019) pukul 20.00 WIB via link Live Streaming TVOne berikut:

LINK 1

LINK 2

LINK 3

'SAKSIKAN ILC MALAM INI "REBUTAN KURSI, REBUTAN REZEKI?" LIVE Pkl 20.00 WIB TVONE Jgn sampai terlewat!' tulis Karni Ilyas.

Seperti diketahui, Politisi PDI Perjuangan Zuhairi Misrawi mengatakan, partainya memiliki banyak kader muda yang mempunyai kapasitas untuk mengisi kursi menteri di pemerintahan Jokowi Jilid II.

Zuhairi mengatakan, kader muda PDI-P yang cocok mengisi kursi menteri adalah Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto hingga Wasekjen Ahmad Basarah.

"Banyak sekali kan dari yang muda-muda dari yang PDI-P. Sekjen kami masih muda Hasto Kristiyanto, Ahmad Basarah masih muda Wasekjennya, dan Andreas di DPP. Banyak sekali yang masih muda-muda," kata Zuhairi saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta, Sabtu (6/7/2019).

Zuhairi mengatakan, meski partainya memiliki banyak kader, pihaknya tak ingin mengumbar jumlah menteri yang diinginkan partai.

PDI-P menyerahkan sepenuhnya keputusan jabatan menteri kepada presiden terpilih Joko Widodo.

"Pak Jokowi kan kader PDI-P jadi kami sangat tidak etis untuk meramaikan. Kami sepenuhnya percaya Pak Jokowi akan memilih menteri-menteri terbaik nanti," ujarnya dikutip dari kompas.com.

Zuhairi mengatakan, seluruh kader partai meyakini posisi jabatan menteri menjadi hak prerogatif Jokowi dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri akan menentukan kader-kader terbaik.

Selain itu, tentu Jokowi akan membahas posisi jabatan itu dengan seluruh pimpinan partai koalisi.

"Toh walaupun begitu, sebagai fatsun politik Pak Jokowi akan berdiskusi dan berdialog dengan pimpinan partai lain karena bagaimanapun kami dari Koalisi Indonesia Kerja ini ada sejumlah parpol yang mendukung," tuturnya.

Selanjutnya, Zuhairi mengatakan, seluruh parpol dalam Koalisi Indonesia Kerja tentu akan mengajukan kader-kader terbaik kepada Jokowi untuk menyempurnakan formasi Kabinet Kerja jilid II.

"Dan tentu parpol adalah lembaga yang mengader calon-calon menteri, calon-calon pemimpin. Maka, apa pun yang akan diusulkan oleh parpol insya Allah akan menjadi calon-calon menteri terbaik," katanya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) Daniel Johan mengatakan, jika mendapatkan kepercayaan untuk mengisi posisi menteri pendidikan, kader partainya akan membantu pemerintah mengatasi permasalahan yang ada.

Salah satunya dengan memajukan pendidikan pesantren, agar tak kalah maju dari sekolah unggulan lainnya.

"Tentu kami bersyukur kalau diberi kepercayaan untuk mengatasi persoalan di bidang pendidikan. Kami benar-benar memikirkan bagaimana memajukan pesantren ya. Pesantren harus menjadi basis melahirkan sumber daya berkualitas, tidak kalah dengan sekolah unggulan yang ada," kata Daniel saat ditemui di Menteng, Jakarta, Sabtu (6/7/2019).

Daniel menyoroti pendidikan di Indonesia yang cukup baik dengan ditambahnya anggaran pendidikan oleh pemerintah.

Namun, menurut dia, pemerintah harus melakukan terobosan terhadap sistem kurikulum di Indonesia.

Menurut Daniel, kurikulum seharusnya tidak hanya mengutamakan kemampuan berpikir dan pengetahuan siswa, tetapi juga ke melatih hati nurani dan keterampilan.

Selanjutnya, menurut Daniel, jika diberi kepercayaan dalam bidang lain, PKB juga memiliki perhatian soal pertanian dan nelayan.

Bahkan, menurut dia, partainya memiliki banyak kader yang memiliki berkapasitas untuk mambantu pemerintah dalam menangani permasalahan pertanian dan nelayan.

"Bukan persoalan (mana yang) diincar, yang menjadi konsentrasi PKB saat ini pertanian dan nelayan. Kalau diberikan kepercayaan kami bersyukur. Sangat banyak (kader yang bisa tangani), kalau kader enggak kekurangan," kata Daniel.

Yuk, subscribe channel Youtube Tribun Pontianak untuk mengetahui berita terupdate :

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved