Mahfud MD Ungkap Kenangan Terakhir Bersama Sutopo Purwo Humas BNPB, Bercerita dengan Berbinar-binar

Mahfud MD Ungkap Kenangan Terakhir Bersama Sutopo Purwo Humas BNPB, Bercerita dengan Berbinar-binar

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Kolase/Instagram Sutopo Purwo
Mahfud MD Ungkap Kenangan Terakhir Bersama Sutopo Purwo Humas BNPB, Bercerita dengan Berbinar-binar 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia di Guangzhou, China, Minggu (7/7/2019).

Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker paru-paru yang diidapnya sejak akhir 2017.

Pakar Hukum Tata Negara, Mahfud MD punya kenangan saat bertemu dengan almarhum yang merupakan doktor hidrologi dari Institut Pertanian Bogor.

Menurut Mahfud MD, dirinya terakhir kali bertemu dalam acara penganugerahan Tokoh Perubahan Republika, 24 April 2019 lalu.

Saat itu,  Sutopo mendapat award dari Harian Republika sebagai satu di antara tokoh pengabdi kemanusiaan yang tulus.

Mahfud mengatakan, waktu itu dalam pidatonya Sutopo bercerita tentang ancaman maut dari penyakitnya tapi itu tidak menghalangi semangatnya untuk terus mengabdi dan menginformasikan situasi setiap bencana alam.


"Dia terus bekerja keras untuk kemanusiaan. Kini, maut telah benar-benar menjemput Sutopo, membawa ke hadhirat-Nya," tulis Mahfud di akun Twitter.

Mahfud MD mengatakan, masih terbayang di benak dan terpateri di hati ketika, saat itu, Sutopo mendekati dirinya dan bercerita dengan berbinar-binar tentang tugas dan penyakitnya.

"Luar biasa tegar. Selamat jalan Mas Sutopo. Engkau akan tenang di surga-Nya. Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Allahumma ighfir laka warhamka," tulis Mahfud.

Saat mendapat penghargaan, Sutopo menyampaikan bahwa hidup adalah perubahan-perubahan yang tak bisa dihindari, yang penting harus berubah menjadi lebih baik.

"Itu yang saya dengar dari Mas Sutopo saat memberi sambutan singkat pada penganugerahan "Tokoh Perubahan" yang diberikan oleh Harian Republika tanggal 24/4/2019, 10 minggu yang lalu. "Fantarei", kata Herakleitos," tulis Mahfud.

Mahfud melanjutkan, filosof Yunani kuno, Herakleitos, berkata bahwa hidup adalah "fantarei", selalu mengalir dan berubah.

"Kata Imam Syafii, kita harus berani bergerak dan berpindah untuk kemajuan, sebab, "ibarat air yang berhenti di satu kolam, akan menimbulkan penyakit jika tidak diberi saluran untuk mengalir," pungkasnya.


Sutopo Purwo Nugroho lahir di Boyolali, Jawa Tengah pada 7 Oktober 1969.

Ia anak pertama dari pasangan Suharsono Harsosaputro dan Sri Roosmandari.

SD, SMP, hingga SMA dijalani Sutopo di Boyolali.

Lulus SMA, Sutopo melanjutkan kuliah ke Universitas Gajah Mada jurusan Geografi.

Ia meraih gelar sarjana pada tahun 1993 dengan predikat lulusan terbaik.

Sutopo lalu melanjutkan S2 dan S3 di bidang hidrologi di Institut Pertanian Bogor.

Karir Sutopo dimulai dengan bekerja di BPPT pada tahun 1994.

Ia kemudian bekerja pada bidang penyemaian awan.

Perlahan-lahan, Sutopo mulai naik pangkat ke Peneliti Senior Utama (IV/e).

Kemudian, ia membantu BNPB sebelum bekerja secara penuh di sana pada Agustus 2010.

Awalnya, ia bekerja pada Direktur Pengurangan Risiko Bencana.

Di bulan-bulan pertama Sutopo bekerja, terjadi bencana-bencana terkenal yang menerjang Indonesia seperti banjir di Wasior, gempa bumi dan tsunami di Mentawai dan erupsi Gunung Merapi.

Ia menjadi Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat di November pada tahun itu.

Semenjak itu, Sutopo mulai dikenal masyarakat luas.

Sutopo kerap memberikan informasi kebencanaan melalui akun Instagram yang kini memiliki 92 ribu pengikut.

Melansir situs resmi BNPB, dedikasi Sutopo sebagai Aparatur Sipil Negara yang berprestasi telah dibuktikan dengan beberapa penghargaan yang ia raih sejak tahun 2012, baik untuk individu maupun untuk unit kerja yang dipimpinnya, Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.

Meski hampir semua penghargaan itu atas nama pribadinya, namun bagi Sutopo semua penghargaan itu ia didedikasikan untuk BNPB.

Beberapa penghargaan yang dicapai tahun 2018 dan 2019 adalah:

Tahun 2018:

1. The First Responder Asia, dari The Straith Times, Singapura

2. The Most Inspirational Aparat Sipil Negara (ASN), dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB)

3. Communicator of the Year 2018, dari Kementerian Komunikasi dan Informasi

4. Pegawai Sipil Negara (PNS) Inspiratif  Terfavorit 2018, dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB

5. Outstanding Spokeperson of the Year 2018, dari dari Jakarta Foreign Correspondents Club (JFCC)

6. Pejabat Tinggi Pratama Teladan, dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB)

7. Tokoh Komunikasi Kemanusiaan, dari Kementerian Komunikasi dan Informasi

8. Human Initiative Award 2018, dari PKPU

9. Tokoh Teladan Anti Hoax, dari Mafindo

10. Humas Pemerintah Terbaik, dari Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas Indonesia)

11. Inspirator Terbaik Penyintas Kanker Paru, dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI)

12. IAGI Award 2018, dari Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

13. PNS Inspiratif 2018, dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB).

Tahun 2019:

1. Obsesion Award 2019 Kategori Best Bureaucrats, dari Obsession Media Group (OMG)

2. Tokoh Perubahan Republika 2018, dari Republika

3. Public Relation Berkinerja Cemerlang, dari Majalah PR Indonesia

4. Liputan6 Awards 2019 Kategori Pengabdian Masyarakat, dari SCTV

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved