Tersangka Pembunuhan Mahasiswi Pontianak Bantah Tuduhan, Kisah Asmara Tragis Dipicu Game Online

Tersangka BNS membantah tuduhan telah menghabisi nyawa sang pacar dan menyebut bahwa korban tewas murni karena gantung diri.

Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
YouTube Tribun Pontianak
Tersangka Pembunuhan Mahasiswi Pontianak Bantah Tuduhan, Kisah Asmara Tragis Dipicu Game Online 

Tersangka Pembunuhan Mahasiswi Pontianak Bantah Tuduhan, Kisah Asmara Tragis Dipicu Game Online

PONTIANAK - Perkembangan terbaru kasus seorang mahasisiwi bernama Nadia yang tewas tergantung di Jalan Veteran Gang Syukur 1.

Tersangka BNS membantah tuduhan telah menghabisi nyawa sang pacar dan menyebut bahwa korban tewas murni karena gantung diri.

Hal ini ketahui saat tersangka BNS melakukan reka adegan atau rekonstruksi pada Rabu (3/7/2019).

Dalam seluruh adegan rekonstruksi yang diperankan oleh tersangka, tidak menunjukkan adanya tersangka menghabisi nyawa korban.

Kapolsek Pontianak Selatan Kompol Anton Satriandi menjelaskan, BNS yang merupakan pacar korban ditetapkan sebagai tersangka pada kasus tersebut berdasarkan hasil autopsi dan keterangan saksi ahli.

"Jadi dari hasil autopsi menujukkan bahwa ada jeratan di leher korban. Jeratan tersebut bukan berasal dari tali yang sebagaimana biasa kasus gantung diri, melainkan jeratan dari hasil seseorang terhadap korban.

"Namun tersangka sampai saat ini masih belum mengakui jika dirinya yang melakukan pembunuhan terhadap pacarnya sendiri. Tetapi kita tetap ikutan hasil dari pengakuan pacarnya ini, kita juga masih mengumpulkan saksi-saksi lain," ujarnya kepada awak media, Rabu (3/7).

 

Anton menjelaskan, korban pertama kali ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa oleh pacarnya.

Saat melihat korban dalam keadaan tergantung di kamarnya, tersangka mencoba menurunkan dan melepas jeratan tali di leher korban dari jendela.

Setelah itu, tersangka baru memebritahu temannya dan warga setempat bahwa Nadia sudah meninggal dalam keadaan tergantung di kamarnya. Warga yang datang dan melihat hal tersebut, langsung melaporkan ke Polsek Selatan.

"Pacar korban ini juga membuat laporan ke kita, dan menurut pengakuannya, korban melakukan bunuh diri," ungkap Kapolsek.

Dari penuturan pacar korban yang mengatakan bahwa korban bunuh diri, pihaknya melakukan pengembangan yang ternyata beberapa bukti bertolak belakang dengan apa yang disampaikan oleh tersangka kepada polisi.

"Diduga korban ini langsung dibunuh, namun berdasarkan keterangan tersangka saja bahwa dia digantung. Karena ciri-cirinya terdapat bekas melingkar di leher korban, berbeda dengan gantung diri," katanya.

Jadi berdasarkan hasil rekonstruksi, kata Kapolsek, diduga ada permasalahan asmara dimana korban cemburu dengan tersangka, yang sering bermain game online dengan wanita lain.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved