Kecelakaan Maut Bus Sekolah
Kasatlantas Ungkap Kronologis Kecelakaan Maut di Nanga Tayap, Ini Penyebabnya?
Ia menerangkan bahwa kejadian tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang disebabkan karena hilang kendali.
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Muhammad Firdaus
Kasatlantas Ungkap Kronologis Lakalantas, Ini Penyebabnya?
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Aditya Octorio menjelaskan bahwa kecelakaan yang terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di Desa Pangkalan Suka, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang pada Rabu (03/07/2019).
Ia menerangkan bahwa kejadian tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang disebabkan karena hilang kendali.
"Out of control itu, besok (hari ini, red) kronologisnya. Saat ini, Kanit sedang olah TKP," ujarnya singkat kepadaTribunpontianak.co.id, pada Kamis (04/07/2019).
Baca: Terungkap! Kronologis Lengkap Kecelakaan Maut Bus Sekolah Tujuan Nanga Tayap - Pontianak di Ketapang
Baca: BREAKING NEWS : Hilang Kendali, Bus Sekolah Berisi 38 Orang Terguling, Satu Korban Meninggal Dunia
Baca: Mau Pulang ke Medan, Penumpang Bus Sekolah Masuk RS Antonius Pontianak
Terpisah, Camat Nanga Tayap, Monri saat dikonfirmasi juga membenarkan kejadian tersebut.
Namun, dirinya tidak mengetahui pasti terkait kejadian kecelakaan tersebut. Akan tetapi, dirinya tahu jika ada bus sekolah berwarna putih sudah berada di pinggir jalan dalam keadaan terguling.
"Saya tidak mengetahui jelas kejadiannya, tapi saya lihat ada bus sekolah yang berada di pinggir jalan terguling tetapi sudah tidak ada penumpangnya lagi," terang Monri saat dikonfirmasi.
Satpol PP yang bertugas di Kecamatan Nanga Tayap, Ari juga turut menjelaskan jika informasi yang didapatnya kalau kejadian kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.
"Yang saya tahu korban luka-luka saja, kalau terkait ada yang meninggal saya kurang tahu," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, pada Rabu malam (03/07/2019) sekitar pukul 19.45 Wib telah terjadi laka lantas tunggal di Jalan Trans Kalimantan Kilometer 23 tepatnya di Desa Pangkalan Suka Kecamatan Nanga Tayap Kabupaten Ketapang.
Kendaraan bus merek mitsubishi fuso dengan nomor poliai KB 1410 YX warna putih hijau yang bertuliskan Bus Sekolah milik PT.Limpah Sejahtera berpenumpang 38 orang, hilang kendali dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan tujuh orang luka berat.
Menurut penuturan tim Tribun yang berada di Pontianak, sebanyak 11 penumpang bus tersebut saat ini sedang terbaring mendapatkan perawatan di Rumah Sakit di Pontianak.