STQ Nasional XXV
Puji Kerukunan Kalbar, Menag Buka STQ dengan Pukulan Beduk
Lukman mengatakan STQ merupakan ajang bagi pencinta seni pembaca dan penghafal Alquran yang digelar dua tahun sekali.
Gubernur berharap tentunya momen STQ ini dijadikan setiap individu untuk lebih meresapi dan mengimplementasikan ajaran agama Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sekitar 20 mobil hias menyemarakkan pawai taaruf jelang pembukaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional ke-25 di Pontianak. Pelepasan peserta mengambil start di depan Kantor Gubernur Kalbar Jalan Ahmad Yani dan dilepas bersama-sama oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji.
Peserta pawai taaruf ini di antaranya Provinsi Banten, Kalteng, DKI Jakarta, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Tengah, Kalimantan Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Sulawesi Tenggara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, tuan Rumah Kalimantan Barat dan peserta lainnya.
Baca: Kalbar Target Raih Tiga Besar STQ Nasional
Baca: Sutarmidji akan Bangun Sekolah Unggulan di Beberapa Daerah, Ini Wilayahnya
Ada belasan mobil hias mewakili provinsi peserta STQ Nasional dengan menampilkan ciri khas masing-masing daerah. Selain dari provinsi peserta STQ, juga ada sejumlah mobil hias dari kabupaten dan kota di Kalbar.
Kegiatan pelepasan dihadiri Gubernur Kalbar, Wagub Kalbar, Forkopimda Kalbar, rombongan kafilah, pejabat para undangan lainnya.
Pawai taaruf mengambil start di Kantor Gubernur Kalbar, kemudian melewati Jalan Ahmad Yani -Jalan KH A Dahlan -Jalan KH Wahid Hasyim -Jalan H Rais A Rahman -Jalan Martadinata -Jalan Komyos Sudarso -Jalan Pak Kasih -dan finis di Jalan Rahadi Usman atau Taman Alun-alun Kapuas.
Disporapar Kalbar menyediakan sebanyak 34 guide atau pemandu wisata bagi kafilah peserta STQ Nasional yang ingin berkunjung ke beberapa objek wisata di Kota Pontianak.
Mereka akan mendampingi kafilah peserta STQ Nasional menyusuri tiga objek wisata, yakni Museum Kalbar, menyusuri Sungai Kapuas ke Istana Kadriah Pontianak dan Rumah Radakng.
"Ada tiga tempat yang untuk pelaksanaan city tour yakni Museum Kalbar, kemudian susur sungai ke keraton dan ke Rumah Radakng," kata Kadisporapar Kalbar, Natalia Karyawati.
Dia mengatakan, city tour merupakan rangkaian promosi wisata yang dilakukan Disporapar Kalbar, mengingat ribuan wisatawan yang hadir ke Kota Pontianak hingga 6 Juli mendatang. "Ini kami rangkai dengan pelaksanaan STQ, khusus untuk kafilah dan gratis," katanya.
Ada juga paket selain tiga tempat tersebut, namun untuk umum dengan dikenakan biaya. Disporapar juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Damri, Asita, serta stakeholder terkait kesiapan para kafilah yang akan melakukan city tour di Kota Pontianak, usai melaksanakan perlombaan STQ yang telah dijadwalkan oleh panitia.
Perbaiki Peringkat
Ketua I LPTQ Kalbar, Sy Kamurazaman, menuturkan sebagai tuan rumah kita sudah memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan STQ Nasional XXV. Terkait terget prestasi para kafilah, menurut tentunya sebagai tuan rumah para kafilah Kalbar diharapkan dapat berbicara banyak pada momen dua tahun tersebut.
"Sabagaimana yang disampaikan oleh Pak Gubernur, kita ingin mencetak SDM yang qurani sehingga tentu kita ingin mendapatkan prestasi mendapatkan peringkat nasional lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya sesaat usai pembukaan STQ Nasional.
Sebelumnya dalam momen STQ Nasional ke XXIV lalu, Kafilah Kalbar berhasil finish di peringkat sembilan. Kamaruzzaman mengharapakan para kafilah kalbar dapat memperbaiki peringkat secara nasional. "Kalau sebelumnya kita meraih peringkat sembilang setidak-setidaknya tahun ini kita bisa berada di tiga besar peringkat nasional," ujarnya.
Ia juga mengaku optimis kafilah Kalbar dapat meraih target tiga besar. mengingat rangkaian persiapan yang dilakukan dan ditempuh oleh para qori dan qoriah cukup ketat.
"Pasca STQ tingkat provinsi di Singkawang kemarin, seluruh perwakilan qori dan Qoriah yang akan mewakili Kalbar terus berlatih dan melakukan pemusatan latihan tanpa henti kecuali merayakan idul Fitri saja. Matangnya persiapan yang kita lakukan, kami optimis dapat meraih target itu," imbuhnya.
Selain itu, dari total 40-an jumlah dewan hakim nasional yang telah dilantik kemarin, Kalbar mengirimkan lima dewan hakim. Sehingga mereka bisa memberikan mentor terhadap qori dan qoriah. (zul/dan)