Besok Vanessa Angel Bebas, Orang Pertama yang Ingin Ditemuinya Bukan Ayahnya tapi Perempuan Ini
Besok Vanessa Angel Bebas, Orang Pertama Yang Ingin Ditemuinya Bukan Ayahnya tapi Perempuan Ini....
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Besok Vanessa Angel Bebas, Orang Pertama Yang Ingin Ditemuinya Bukan Ayahnya tapi Perempuan Ini
Setelah melalui panjangnya drama kasus prostitusi online, Vanessa Angel kini dapat bernapas lega.
Sabtu (29/6/2019), masa hukumannya akan berakhir pada pukul 24.00 WIB.
Artinya, Minggu (30/6/2019), Vanessa dapat menghirup udara bebas.
Sebelumnya, Vanessa ditahan di Rutan Medaeng, Sidoarjo karena menjadi tersangka pelanggaran UU ITE.
Padahal, sebelum dijerat kasus pelanggaran UU ITE, Vanessa diduga menjadi penyedia jasa prostitusi online.
Vanessa ditangkap pihak kepolisian pada Sabtu (5/1/2019) siang di sebuah hotel yang berada di Surabaya dan diduga tengah melayani jasa prostitusi online.
Tak sendiri, Vanessa saat itu ditangkap bersama para muncikarinya yang berada di kamar berbeda.
Namun, saat penyidikan terus bergulir, Vanessa justru tak dijatuhi hukuman prostitusi online dan justru dijerat pasal UU ITE karena diduga menyebarkan dan mendistribusikan konten asusila.
Tapi tak lama lagi, Vanessa diperbolehkan meninggalkan Rutan Medaeng.
Masa tahanan Vanessa di Rutan Medaeng akan habis pada Sabtu malam, menurut kuasa hukumnya artis FTV tersebut akan keluar dari Rutan Medaeng pada Minggu pagi.
"Penahanannya itu habis Sabtu dini hari jam 00.00 WIB," tutur Milano Lubis, kuasa hukum Vanessa, melansir dari Tribunnews.com.
"Jadi kemungkinannya itu kalau perhitungan aku setelah koordinasi, kan nggak mungkin jam 1 malam atau 12 malam (keluar), kemungkinan Subuh, Minggu jam 5 pagi," jelasnya.
Melansir dari Tribunnews.com, Vanessa dijadwalkan akan bertemu tante dan melangsungkan makan malam.
Vanessa akan menemui tantenya karena sang tante lah yang menjadi penjamin selama Vanessa ditahan.
"Ada tantenya, kan yang menjamin itu kemarin tantenya, bukan bapaknya. Jadi kami mau ada acara dulu sama tantenya, sama yang bantu dia selama di Surabaya," tutur Milano.
Selain itu, Vanessa akan melangsungkan makan malam bersama Komnas Perempuan yang selama ini membantu dan mendampinginya saat menjalani masa tahanan.
"Kami mau ada makan malam dulu bersama Komnas Perempuan, bersama tantenya, ibunya, semua kumpul hari Minggu. Jadi rencanya Senin baru pulang (ke Jakarta)," tambahnya.
Setelah selesai urusannya di Surabaya, Milano mengatakan kliennya langsung akan terbang ke Jakarta.
Ya, Vanessa sudah mulai kembali 'menjemput rezeki' usai ditahan.
Milano menyampaikan bahwa kliennya sudah memiliki kontrak kerja di salah satu stasiun televisi.
"Intinya pulang ini begitu pulang udah kerja, ada kontrak eksklusif. Ada lah sebuah tv ngontrak dia," ucap Milano Lubis saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (28/6/2019).
Vanessa akan mulai bekerja pada Rabu (3/7/2019) mendatang.
"Mulai Rabu depan dia kerja," ujar Milano.
Asmara Terlarang Vanessa Angel dengan Menteri! Vanessa Angel Kesal Tarif Kencan Rp 60 Juta Dipotong
Sosok menteri yang disebut-sebut sebagai pemesan Vanessa Angel mau membayar artis FTV itu Rp 60 juta untuk short time.
Namun, kenyataannya, Vanessa Angel merasa kecewa karena uang yang diberikan lebih kecil atau separuhnya, yaitu sebesar Rp 35 juta.
Perbedaan besaran tarif yang diberikan kepada Vanessa Angel tersebut terungkap dalam persidangan perdana dan kedua kasus prostitusi online.
Cerita sosok menteri yang mau booking Vanessa Angel terungkap pada persidangan kedua yang berlangsung di Pengadilan Negeri Surabaya.
Dalam persidangan yang digelar di PN Surabaya itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyampaikan sosok menteri dari keterangan mucikari artis.
Kepada sosok menteri itu, Vanessa Angel ingin dibayar Rp 60 juta untuk short time. Vanessa Angel inginnya langsung 'melayani' di kamar tidak usah pakai dinner.
Terungkapnya sosok menteri itu terungkap dalam sidang dakwaan Intan Permatasari Winindya Chasanovri alias Nindy, mucikari artis Vanessa Angel.
Terungkap, Vanessa Angel pernah menolak tawaran kencan dinner 'mimik-mimik cantik' mimican untuk menemani seorang menteri yang tak disebutkan detail.
Baca: Sosok Menteri Pemesan Vanessa Angel Masih Misterius
Baca: Bibi Ardiansyah Geram Campur Kesal Vanessa Angel Diperlakukan Tak Berharga di Penjara
Dalam dakwaan jaksa menceritakan, perkara ini berawal dari pertemuan Rian Subroto dengan Dhani (DPO) di Cafe Delight Lumajang pada awal Desember 2018 lalu.
Kepada Rian, Dhani menawarkan bahwa dirinya bisa mencarikan artis wanita atau selebgram untuk diajak kencan dalam artian berhubungan badan/seks.
Rian pun tertarik tawaran tersebut.
Selanjutnya pada 23 Desember 2018 Nindy dihubungi oleh saksi Tentri Novanta melalui telepon yang menanyakan apakah artis yang bernama Vanessa Angel bisa diajak untuk menemani kliennya yang katanya seorang menteri untuk diajak dinner 'mimik-mimik cantik' mimican.
"Tentri Novanta melalui telepon yang menanyakan apakah artis yang bernama Vanessa Angel bisa diajak untuk menemani kliennya yang katanya seorang menteri untuk diajak dinner mimik-mimik cantik atau mimican," kata JPU Winarko.
Kemudian terdakwa menghubungi temannya yang bernama Fitriandri pemilik Vitly Management.
Kepada terdakwa, Fitriandri mengatakan bahwa Vanessa Angel maunya langsung ngamar atau menemani di dalam kamar (BO).
"Disebut pula harga yang dipatok apabila ingin membooking Vanessa, yaitu Rp 60 juta untuk short time.
Itu belum termasuk tiket pesawat pulang pergi kelas bisnis dengan membawa asisten, DP setengah harga dan dilunasi saat pesawat landing," tambah Winarko saat membacakan surat dakwaan.
Hal itu oleh terdakwa disampaikan ke Tentri dan langsung disetujui.
Selanjutnya pada 3 Januari, Tentri mengirim uang senilai Rp 20 juta ke rekening terdakwa.
Oleh terdakwa langsung diteruskan ke rekening Fitriandri bersamaan bukti booking tiket pesawat pulang pergi Surabaya-Jakarta.
Pada tanggal 5 Januari 2019, Tentri mentransfer lagi uang senilai Rp 42,5 juta ke rekening terdakwa untuk pelunasan booking Vanessa.
Bahwa selanjutnya pada tanggal 5 Januari 2019, Vanessa dan Rian ditangkap oleh petugas Polda Jatim yang saat itu berada di dalam kamar hotel Vasa, Jalan HR Muhammad 31 Surabaya.
Terdakwa mengetahui kabar penggerebekan kasus prostitusi itu pada sore harinya, melalui kabar dari Fitriandri.
Terdakwa berhasil ditangkap pada 16 Januari 2019 saat sedang berada di rumah kontrakan di Cluster Serua Mansion No. 14 Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan.
“Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 45 ayat (1) Jo Pasal 27 ayat 1 UU RI No. 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP,” tandasnya.

Vanessa Angel kecewa
Pada sidang perdana kasus prostitusi online sebelumnya, Vanessa Angel mengaku kecewa setelah tahu tarif prostitusi online dalam kasus yang membuatnya meringkuk di penjara lebih kecil dibandingkan dengan nilai yang selama ini beredar.
Terungkap dalam persidangan perdana saat Vanessa Angel menjadi saksi untuk dua terdakwa mucikari prostitusi online, yakni mucikari Endang Suhartini alias Siska dan mucikari Tentri Novanta.
Besaran nominal transaksi dugaan prostitusi online yang diberikan kepada Vanessa Angel bukan Rp 80 juta per jam. Nominal yang diberikan jauh lebih kecil, yakni hanya Rp 35 juta.
Hal itu seperti yang diungkapkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Novan Arianto. Menurutnya, Vanessa Angel mengaku hanya menerima Rp 35 juta.
“Memang tadi sempat terungkap dalam persidangan VA ( Vanessa Angel) menerima Rp 35 juta. Dia kecewa dengan ada pemberitaan demikian itu saja," kata JPU Novan selepas sidang, Senin, (1/4/2019).
"Tapi ini kan belum pemeriksaan keseluruhan baru satu saja,” ujarnya.
Saat ditanya terkait saksi Rian Subroto pengguna jasa Vanessa yang batal hadir, JPU Novan mengaku belum ada konfirmasi dari Rian yang menurut kepolisian sebagai pengguna jasa Vanessa Angel.
“Untuk Rian belum ada konfirmasi, tapi ini kan baru panggilan pertama. Ada enam saksi yang kami hadirkan dan mereka memastikan hadir pada pekan depan,” terangnya.
Diketahui, Vanessa Angel turut hadir dalam sidang lanjutan mucikarinya, hal ini adanya dugaan keterkaitan kasus prostitusi online yang menjerat dirinya.
“Karena dalam kasus ini yang tertangkap dulu Vanessa terkait tersangka lainnya itu ditangkap karena ada hubungannya dengan Vanessa cara mereka sendiri adalah sebagai perantara atau mucikari,” tandas JPU dari Kejati Jatim tersebut.
Vanessa jadi saksi
Tersangka penyebar foto dan video tak senonoh, Vanessa Angel hadir sebagai saksi dua mucikari Endang Suhartini alias Siska dan Tentri Novanta di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (1/4/2019).
Vanessa terlihat mengenakan rompi tahanan Kejari Surabaya serta masker menutupi wajahnya.
Kedatangannya ini sekitar pukul 12.30 WIB dari Rutan Medaeng, Sidoarjo, Senin, (1/4/2019).
Ia menjadi saksi dalam kasus prostitusi online yang menjerat mucikari Siska dan Tantri.
Vanessa keluar dari Ruang Tahanan pada pukul 14.30 WIB, dia hanya terdiam saat ditanya terkait persiapan sidang.
Sementara itu, mucikari artis Siska mengaku sehat dan siap menjalani sidang.
“Siap kok,” kata Siska, Senin (1/4/2019).
Vanessa mengenakan kemeja berwarna biru dongker dibalut rompi merah bertuliskan tahanan Kejari Surabaya.
Vanessa Angel berhijab
Dua bulan mendekam di balik jeruji besi penjara membuat Vanessa Angel mengubah penampilannya saat bertatap muka dengan sang pacar, Bibi Ardiansyah.
Vanessa Angel tampak mengenakan hijab untuk menutupi rambutnya yang biasanya terurai.
Penampilan terbaru Vanessa Angel ini diketahui saat artis yang terjerat perkara prostitus online ini melakukan video call dengan Bibi Ardiansyah.
Bibi tampak antusias melihat perubahan penampilan Vanessa dan langsung mengunggahnya di instagram story.
Orang Tuanya Kaya, Anak Sandra Dewi Sudah Punya Jet Pribadi Meski Masih Balita, Lihat Penampakannya!
Vlogger Tasya Farasya Rogoh Kocek Rp 36 Juta Lebih Demi Produk Kecantikan, Lihat Perubahan Kulitnya!
Di insta story-nya Senin (1/4/2019), Bibi Ardiansyah membagikan tangkap layar panggilan video call Vanessa kepadanya.
"Allahumma Yassir Walaa Tu’assir, semoga semua berjalan lancar ya," tulis Bibi dalam keterangan foto.
Dalam sambungan video call tersebut Vanessa tampil cantik mengenakan hijab berwarna fuschia dengan motif abstrak.
Penampilan baru Vanessa ini pun sempat membuat Bibi Ardiansyah tersenyum sumringah.
Seakan senyum Bibi kepadanya menular, Vanessa pun tampak tersenyum sumringah dalam sambungan video call tersebut.
Tak ayal penampilan baru Vanessa Angel dalam balutan hijab pun sempat banjir pujian dari publik.
@nabilafaykaputrisetiawan: @bibliss cantik banget. Support terus vanesa menjadi lebih baik.
@etnikgaleri: Dia lagi di sayang Allah, dg cobaan ini Vanes jd mengingat Allah. Semua milik Allah dan semua akan kembalinya.Allhamdulillah Vanes masih diberi kesempatan untuk memperbaiki diri. Insya Allah.
@diana_p_wahyuni: Ya ampun Vanessa-ku cantik sekali pakai hijab.
@fidyaseee: Alhamdulilah seneng banget liatnya, semangat terus ka Vanessa!
@anita_fifa: Vanessa tuh tambah cantik pakai kerudung ya @bibliss.
Tak hanya ramai dibanjiri pujian dari publik, unggahan terbaru Bibi ini pun seolah menepis isu miring tentang hubungan keduanya.
Terlebih lagi ketika Bibi Ardiansyah selama ini diketahui tidak pernah memberikan konfirmasi apapun mengenai kabar keretakan hubungannya dengan Vanessa Angel.

Ingin Tobat
Sebelumnya, Vanessa Angel ingin bertobat setelah terseret kasus prostitusi online yang membuatnya masuk penjara.
Curahan hati (curhat) Vanessa Angel yang ingin menjadi pribadi lebih baik disampaikan aktor Nicky Tirta saat membesuknya di Mapolda Jatim.
Seperti diketahui, Vanessa Angel dipenjara karena tuduhan menjajakan diri dalam prostitusi online.
Vanessa Angel ditangkap di sebuah hotel di Surabaya saat sedang melayani seorang pengusaha tambang bernama Rian Subroto.
Beberapa waktu lalu, artis peran Nicky Tirta mengunjungi rekannya, Vanessa Angel, yang ditahan di Polda Jawa Timur atas dugaan pelanggaran Undang Undang ITE terkait prostitusi online.
Menurut Nicky, kondisi Vanessa lebih baik dari sebelumnya.
Vanessa menjadi lebih religius.
"Sekarang lebih banyak ibadah di sana," kata Nicky dalam wawancara di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (29/3/2019).
Nicky melihat Vanessa mengalami banyak perubahan selama di tahanan.
Kepada Nicky, Vanessa mengaku ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
"Dia adalah teman, sahabat saya, sekaligus adik saya yang ingin menjadi manusia lebih baik lagi.
Soal cerita curhat saya sama Vanessa, saya enggak mau terlalu jadi konsumsi publik," kata dia.
Sebagai teman, Nicky hanya ingin menjenguk dan memberikan dukungan moril kepada Vanessa.
Menurut dia, dukungan adalah yang terpenting ketika seseorang mengalami masalah.
Diberitakan sebelumnya, Vanessa Angel digerebek oleh polisi di sebuah kamar hotel di Surabaya, Jawa Timur, pada 5 Januari 2019 karena diduga terlibat kasus prostitusi online.
Vanessa diduga menerima tarif sebesar Rp 80 juta dan dibagi bersama mucikari.
Ia juga disebut sudah melakukan transaksi sebanyak dua kali di Singapura, enam transaksi di Jakarta, dan satu kali transaksi di Surabaya.
Menurut Nicky Tirta faktor pikiran membuat rekannya,Vanessa Angel, kerap sakit selama berada di Rumah Tahanan Polda Jawa Timur.
"Intinya dia sering sakit, ya, mungkin banyak pikiran," kata Nicky.
"(Yang ada dipikiran Vanessa) next (karier) dia akan seperti apa?
Penilaian publik seperti apa? Itu kan pikiran yang benar-benar berat buat dia. Ada perbedaanya," kata Nicky.
"Kita yang bebas misalnya kita bisa makan apa saja yang kita mau, tapi Vanessa kan ada keterbatasannya," sambung dia.
Sebagai sahabat, Nicky hanya bisa memberikan dukungan moril dengan menjenguk Vanessa.
Ia berharap kasus yang menimpa Vanessa bisa segera selesai.
"Kalau kamu bisa serius, kamu pasti bisa jadi lebih besar dari sekarang.
Itu kata-kata saya pada saat itu berharap lebih baik ke depannya," kata Nicky.
"Saat ini yang Vanessa butuhkan adalah support, terutama dari orang-orang terdekat dan dukungan itu menurut Vanessa amat luar biasa," katanya.
Vanessa banyak bercerita kepada Nicky saat dikunjungi.
Kini Vanessa banyak mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Menurut Nicky, bila ada manusia yang ingin menjadi lebih baik lagi dan telah menyadari kesalahannya, harus diberi dukungan.
Karena itu, kata Nicky, ia beberapa waktu lalu membagikan cerita lewat akun Instagram terkait sahabatnya yang mengalami perubaham.
"Kalau curhat banyak. Tapi, saya bukan tipikal yang menceritakan curhat orang karena menyangkut pribadi orang lain.
Yang saya post pun secukupnya saja. Saya enggak mau terlalu jauh mencampuri," kata Nicky.
Fakta Persidangan Mencengangkan
Tarif peostitusi Vanessa Angel ternyata lebih kecil dibandingkan dengan nilai yang selama ini beredar.
Hal ini terungkap saat Vanessa Angel menjadi saksi untuk dua terdakwa mucikari prostitusi online, yakni mucikari Endang Suhartini alias Siska dan mucikari Tentri Novanta.
Besaran nominal transaksi dugaan prostitusi online yang diberikan kepada Vanessa Angel bukan Rp 80 juta per jam. Nominal yang diberikan jauh lebih kecil, yakni hanya Rp 35 juta.
Hal itu seperti yang diungkapkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Novan Arianto. Menurutnya, Vanessa Angel mengaku hanya menerima Rp 35 juta.
“Memang tadi sempat terungkap dalam persidangan VA ( Vanessa Angel) menerima Rp 35 juta. Dia kecewa dengan ada pemberitaan demikian itu saja," kata JPU Novan selepas sidang, Senin, (1/4/2019).
"Tapi ini kan belum pemeriksaan keseluruhan baru satu saja,” ujarnya.
Saat ditanya terkait saksi Rian Subroto pengguna jasa Vanessa yang batal hadir, JPU Novan mengaku belum ada konfirmasi dari Rian yang menurut kepolisian sebagai pengguna jasa Vanessa Angel.
“Untuk Rian belum ada konfirmasi, tapi ini kan baru panggilan pertama. Ada enam saksi yang kami hadirkan dan mereka memastikan hadir pada pekan depan,” terangnya.
Diketahui, Vanessa Angel turut hadir dalam sidang lanjutan mucikarinya, hal ini adanya dugaan keterkaitan kasus prostitusi online yang menjerat dirinya.
“Karena dalam kasus ini yang tertangkap dulu Vanessa terkait tersangka lainnya itu ditangkap karena ada hubungannya dengan Vanessa cara mereka sendiri adalah sebagai perantara atau mucikari,” tandas JPU dari Kejati Jatim tersebut. (*)