Peringati Hari Berkabung Daerah, Jajaran Pemkab Landak Hadir di Makam Juang Mandor

Sebanyak kurang lebih 21.037 jiwa gugur dibunuh secara masal oleh tentara Jepang pada masa itu.

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ALFONS PARDOSI
Hari Berkabung Daerah di Makam Juang Mandor, Jumat (28/6/2019).   

Peringati Hari Berkabung Daerah, Jajaran Pemkab Landak Hadir di Makam Juang Mandor

LANDAK - Masyarakat Kalbar tentu tidak lupa atas peristiwa sejarah pembantaian besar-besaran tokoh masyarakat dan para pejuang Kalimantan Barat oleh tentara Jepang yang terjadi di Kecamatan Mandor Kabupaten Landak pada 28 Juni 1944 silam.

Sebanyak kurang lebih 21.037 jiwa gugur dibunuh secara masal oleh tentara Jepang pada masa itu.

Untuk mengenang peristiwa tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sejak era Gubernur Kadarusno telah menetapkan tanggal 28 Juni sebagai Hari Berkabung Daerah. 

Pada saat itu pada 28 Juni 1977  bertepatan dengan tanggal terjadinya peristiwa pembunuhan tersebut dibangunlah Monumen Makam Juang Mandor. 

Baca: Thalita Nazifah Raih Juara 1 Lomba Bercerita Anak Tingkat Provinsi, Orangtua Ungkap Hal Ini

Sehingga sampai saat ini pada tanggal 28 Juni setiap tahunnya selalu digelar upacara sebagai ungkapan rasa hormat dan penghargaan kepada para pejuang yang gugur dalam peristiwa tersebut.

Dalam rangka memperingati peristiwa kelam itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menggelar upacara penghormatan yang digelar di lokasi Makam Juang Mandor.

Dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan sebagai Inspektur Upacara pada Jumat (28/6/2019)

Upacara dihadiri oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, seluruh Kepala Organisasi Perangkat daerah (OPD) dijajaran Pemerintah Kabupaten Landak.

Forkopimda Kabupaten Landak, para ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten Landak, Camat se Kabupaten Landak, tokoh masyarakat, saksi sejarah, dan pelajar di Kecamatan Mandor.

Baca: Hadiri Hari Berkabung Daerah di Mandor, Ini Pesan Kapolres Landak

Pelaksana tugas (Plt) Asisten 1 Setda Landak Nikolaus yang turut hadir dalam upacara tersebut mengungkapkan, upacara yang digelar merupakan sebagai ungkapan rasa hormat untuk mengenang para pejuang yang telah gugur dalam peristiwa pembantaian di Mandor.

"Dalam rangka memperingati arwah pejuang yang gugur pada masa penjajahan Jepang, jadi upacara pada hari ini adalah sebagai peringatan hari berkabung daerah," ujar Nikolaus.

Lebih lanjut Nikolaus berharap, generasi penerus Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Landak dapat terus mengenang dan meneladani para pejuang yang menjadi pahlawan berkorban untuk Kalimantan Barat dengan mengisi kemerdekaan.

"Kita saat ini sebagai pewaris yang harus meneladani perjuangan mereka sehingga kita bisa mengisi kemerdekaan, jadi tujuan utamanya adalah penghormatan kepada mereka sebagai pahlawan," pungkas Nikolaus 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved