Sikapi Laka Air, Sujiwo Nilai Harus Ada Standar Operasional Prosedur
Sujiwo, menyikapi kasus kecelakaan transportasi air yang beberapa waktu terakhir terjadi di wilayah Kabupaten Kubu Raya
Sikapi Laka Air, Sujiwo Nilai Harus Ada Standar Operasional Prosedur
KUBU RAYA - Wakil Bupati Kabupaten Kubu Raya, Sujiwo, menyikapi kasus kecelakaan transportasi air yang beberapa waktu terakhir terjadi di wilayah Kabupaten Kubu Raya. Sujiwo mengatakan harus adanya SOP mengenai transportasi air tersebut, di kantor DPRD Kabupaten Kubu Raya, Senin (24/06/2019) siang.
"Laka air ini, pasti akan terjadi tetapi tidak sering. Disinilah perlu nanti Dinas terkait, mungkin dengan Basarnas. Paling tidak nanti jadi perhatian pemerintah kabupaten Kubu Raya. Harus ada standar operasional. SOP-nya harus jelas, misalnya penyeberangan, sampannya, ukurannya, muatannya, ijinnya. Saya pikir wajib kedepan akan kita perbaiki," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa akan diadakan tindak lanjut mengenai transportasi air tersebut, termasuk titik-titik yang menjadi jalur utama penyebrangan di perairan Kubu Raya.
"Kemarin waktu menjelang Idul Fitri saya melakukan peninjauan, kita akan menindaklanjuti titik-titik rawan yang memang padat di gunakan sarana transportasi air. Termasuklah penyeberangan-penyeberangan," ujarnya.
Baca: ZODIAK Hari Ini Selasa 25 Juni 2019, Taurus Jangan Ragu, Jangan Buang Waktumu Gemini
Baca: VIDEO DRONE: Persiapan Venue STQ Nasional di Pontianak
Baca: Hasil Chili Vs Uruguay Copa America 2019, Cavani Bawa Uruguay ke Perempat Final: Jepang Tersingkir
Ia juga menjelaskan nantinya jika memungkinkan, akan dibuat peraturan tentang transportasi air dalam peraturan Bupati atau Perda. Sehingga akan dengan mudah meninjau kelayakan alat transportasi air tersebut sebelum digunakan.
"Nah ini mungkin akan menjadi perhatian pemerintah kabupaten Kubu Raya, bagaimana kita akan mencoba melakukan yang lebih baik. Yang mana ada SOP-nya nanti. Nanti bisa dituangkan dalam peraturan bupati atau perda tentang standar operasional transportasi air. Sehingga nantinya enak kita lihat ada pelanggaran atau tidak. Kalau sekarang belum ada," tutupnya.
Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada masyarakat, dan keluarga dari korban laka air yang terjadi beberapa waktu lalu. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. (Marpina Sindika Wulandari)