Sindikat Kawin Kontrak
Kronologi Dua Korban Kawin Kontrak Pulang ke Kalbar, Peran Netizen di Tiongkok hingga Ahli Bahasa
"Saya koordinasi dengan rekan-rekan di Tiongkok di mana ada warga Kota Singkawang yang berada di sana yang membantu kami," tuturnya.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ishak
Kronologi Dua Korban Kawin Kontrak Pulang ke Kalbar, Peran Netizen di Tiongkok hingga Ahli Bahasa
SINGKAWANG - Polres Singkawang melalui Humas Polres Singkawang, Bripka Ivan berhasil memulangkan dua orang warga Indonesia yang menjadi korban kawin kontrak di Tiongkok.
Hal ini berdasarkan laporan yang diterima melalui media sosial facebook dengan korban berinisial IN warga Kota Singkawang dan NP yang merupakan warga Kabupaten Landak.
"Ini berawal dari laporan masyarakat yang masuk ke kami di media sosial Facebook dengan akun bernama Ivan dan whatsApp," kata Humas Polres Singkawang, Bripka Ivan, Senin (24/6/2019).
Laporan tersebut mengenai adanya warga Kota Singkawang yang sedang berada di Tiongkok melaksanakan kawin kontrak.
Baca: Nasib Dua Korban Kawin Kontrak di Tiongkok, Berhasil Pulang ke Kalbar Berawal dari Facebook
Baca: Kapolres Singkawang Bidik Mak Comblang Kawin Kontrak
Namun di sana tidak sesuai dengan harapan sehingga mereka melapor ingin pulang ke Indonesia, tetapi paspornya ditahan oleh yang punya rumah.
Ivan lantas melapor ke Kapolres Singkawang AKBP Raymond M Masengi mengenai laporan masyarakat ini dan diperintahkan untuk segera menindaklanjuti.
"Saya koordinasi dengan rekan-rekan di Tiongkok di mana ada warga Kota Singkawang yang berada di sana yang membantu kami," tuturnya.
Dalam proses pemulangan di Kota Singkawang, Ivan juga dibantu oleh ibu Silvia dalam translate bahasa Mandarin untuk melakukan pergeseran dari rumah orang Tiongkok tersebut ke KBRI di Beijing, Tiongkok.
Baca: Wali Kota Singkawang Komentari Fenomena Kasus Kawin Kontrak di Kalbar
Baca: TERUNGKAP! Pengakuan 7 Warga China Sindikat Kawin Kontrak, Ungkap Niat Datang ke Pontianak
Setelah berbagai upaya kerjasama antar pihak yang dilakukan, hari ini warga Kota Singkawang IN sudah kembali.
Sementara NP warga Kabupaten Landak masih berada di KBRI Beijing, Tiongkok karena ada pemenuhan administrasi dan pasport.
Proses pemenuhan administrasi dari Beijing Tiongkok ke Indonesia warga Kabupaten Landak, NP memakan waktu sekitar dua hingga tiga Minggu.
Ia mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan netizen yang berada di Tiongkok yang telah membantu dan ibu Silvia yang sudah membantu translate bahasa Mandarin.
"Semoga ini menjadi pengalaman buat kita pribadi," tuturnya
SBMI dan Polisi Gagalkan Keberangkatan 2 Wanita Asal Kalbar ke Tiongkok, Diduga Korban Kawin Kontrak |
![]() |
---|
Korban Kawin Kontrak Negeri Tiongkok Asal Singkawang, Cerita Kejadian yang Dialaminya |
![]() |
---|
Nasib Dua Korban Kawin Kontrak di Tiongkok, Berhasil Pulang ke Kalbar Berawal dari Facebook |
![]() |
---|
Kapolres Singkawang Bidik Mak Comblang Kawin Kontrak |
![]() |
---|
TERUNGKAP! Pengakuan 7 Warga China Sindikat Kawin Kontrak, Ungkap Niat Datang ke Pontianak |
![]() |
---|