Beruang Madu Sinka Zoo Ramai Diperbincangkan, BKSDA Kalbar Ungkap Fakta di Sinka Islands Park
Pemeriksaan secara detail bisa dilakukan secara observasi dan sentuhan fisik secara langsung ke beruang madu seperti pemeriksaan paru-paru..
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Marlen Sitinjak
lihat foto
Beruang Madu di Sinka Zoo Ramai Diperbincangkan, BKSDA Kalbar Ungkap Fakta di Sinka Islands Park
SINGKAWANG - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar dan BKSDA Seksi Wilayah III Singkawang bergerak cepat atas viralnya video beruang madu yang diduga di Sinka Zoo Singkawang yang tampak kurus di media sosial.
“Setelah viral di media sosial, kemudian Kepala BKSDA Kalbar memberikan arahan ke kami, dan kami langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengecek beruang madu yang viral di media sosial,” kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala BKSDA Seksi Wilayah III Singkawang, Syamsi, Senin (10/6/2019).
Hasil dari pengecekan sebanyak tujuh petugas dari BKSDA Seksi Wilayah III Singkawang yang langsung dipimpin Pelaksana Harian Kepala BKSDA Seksi Wilayah III Singkawang memang benar ditemukan beruang madu yang dalam kondisi kurus seperti di media sosial.
Saat berada di lokasi dimana beruang madu itu berada di Sinka Zoo, pihaknya tidak bertemu dengan pengelola, namun hanya bertemu dengan viper atau perawat beruang madu tersebut.
“Kami disambut dengan baik dan kami menanyakan kenapa beruang madu tersebut sangat kurus dan kami belum mendapatkan penjelasan secara detail,” ceritanya.
Baca: Mewahnya Lexus LM Seharga Rp 2,9 Miliaran yang Dikembangkan dari Toyota Alphard
Baca: Ahmad Dhani Terlihat Kurus Sakit-sakitan di Penjara, Mulan Jameela Kegirangan Berat Badan Naik
Lebih lanjut diceritakan Tim kesehatan hewan dari BKSDA Seksi Wilayah III Singkawang, Drh Chanda Preanger mengenai hasil pengecekan.
Berdasarkan pengamatan secara kasat mata bahwa memang beruang madu tersebut secara gejala klinis mengalami kekurusan.
Setelah hasil pembicaraan dengan viper beruang madu tersebut, diketahui bahwa tidak ada perubahan pola makan dan minum beruang madu yang kurus itu sejak dari 2008 silam saat masih berada dari kebun binatang di Pontianak.
“Pindah dari Pontianak memang kondisinya sudah mengkhawatirkan dan tidak ada perkembangan yang signifikan dengan badannya yang memang sangat kurus,” ceritanya.
Selaku otoritas yg menangani Tumbuhan & Satwa Liar serta pembina langsung dari Lembaga Konservasi ini bertindak cepat di lapangan.
— Balai KSDA Kalimantan Barat (@BksdaKalbar) 10 Juni 2019
Dipimpin oleh Plh Ka SKW III Singkawang, 7 org petugas yang terdiri dari Polhut, PEH serta Dokter hewan meninjau & memeriksa kondisi kesehatan satwa pic.twitter.com/R722fpQFDy
Chanda Preanger mengakui pemeriksaan secara bersentuhan langsung dengan beruang madu yang kurus tersebut belum bisa dilakukan, lantaran dokter hewan yang menangani beruang madu itu dalam kondisi cuti.
Secara pribadi dan kasat mata bahwa beruang madu itu sepertinya diduga ada penyakit, namun secara diagnosa tidak bisa ditegakkan karena hanya berdasarkan kasat mata saja.
Pemeriksaan secara detail bisa dilakukan secara observasi dan sentuhan fisik secara langsung ke beruang madu seperti pemeriksaan paru-paru dan pengecekan darahnya termasuk kotorannya.
Jika dilihat dari kondisi beruang madu tersebut, beruang madu itu sudah tua dan penanganannya perlu khusus.
Baca: VIDEO: Ini Penjelasan BKSDA Singkawang Terkait Beruang Madu Kurus Yang Viral di Medsos
Baca: Beredar Video dan Foto Beruang Madu Kurus di Medsos, Ini Upaya BKSDA Singkawang
