Gubernur Kalbar Sutarmidji & Wali Kota Pontianak Edi Kamtono Ingin Festival Meriam Karbit Mendunia

Narasinya harus dikemas secara menarik, visualnya juga harus bagus, lengkap dengan suara dentuman meriam beserta narasi sejarahnya sehingga orang

Penulis: Syahroni | Editor: Rihard Nelson Silaban
ISTIMEWA/HUMAS PEMKOT/JIMMY
Mimik Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastuti saat sulut meriam karbit di Malam Takbiran di Kota Pontianak, Selasa (4/6/2019). 

"Narasinya harus dikemas secara menarik, visualnya juga harus bagus, lengkap dengan suara dentuman meriam beserta narasi sejarahnya sehingga orang tertarik berkunjung ke Pontianak," tutur Sutarmidji.

Ketua Forum Komunikasi Meriam Karbit Seni dan Budaya Pontianak, Fazri Udin menjelaskan, tahun ini festival dimeriahkan sebanyak 38 kelompok meriam, dengan jumlah keseluruhan 212 meriam karbit.

Dari 38 kelompok, yang berhak ikut festival hanya 29 kelompok, sedangkan 9 kelompok lainnya tidak ikut serta dalam lomba dikarenakan tidak memenuhi kriteria lantaran menggunakan meriam berbahan dasar besi.

"Meriam besi tidak boleh ikut dalam lomba atau festival, mereka hanya meramaikan saja," imbuhnya.

Fazri menerangkan, 9 kelompok yang tidak ikut serta dalam festival, jumlah keseluruhan meriam yang dimiliki sebanyak 48 meriam karbit.

Sedangkan 29 kelompok peserta festival, jumlah meriam keseluruhannya 164 meriam karbit.

"Jadi ada dua kriteria, yakni meriam yang diikutsertakan adalah meriam kayu dan tiap kelompok yang ikut serta jumlahnya minimal lima buah meriam," pungkasnya. (*)

Capt: Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastuti menyulut meriam.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved