Aksi 2D2K di Stasi Mamparagokng Mewartakan Kabar Suka Cita
Aksi 2D2K (Doa, Derma, Kurban, Kesaksian) menjadi komitmen bagi peserta Jambore Nasional Sekami 2018
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Madrosid
Untuk membangkitkan semangat dan menghilangkan rasa malu mereka, para pembina membagi anak-anak tersebut menjadi 4 kelompok dan membuat yel-yel. Masing-masing kelompok kemudian menampilkan yel-yel disambut dengan tepuk tangan dari kelompok lain. Selain itu, mereka juga menyanyikan lagu-lagu rohani diiringi dengan petikan gitar dari mahasiswa.
Kemudian, peserta Jamnas SEKAMI 2018 menyampaikan materi yang mereka dapatkan ketika mengikuti jambore tersebut.
“Moto SEKAMI adalah CHC (Children Helping Children) atau anak menolong anak. Jadi, kita harus menjadi misionaris cilik yang siap diutus berbagi kebaikan dan suka cita,” jelas Tangkas.
Para pembina mengaku merasa senang mendampingi anak-anak SEKAMI mengunjungi stasi-stasi di Paroki Pahauman.
Mereka siap membimbing dan mendampingi anak-anak tersebut dalam mewartakan sukacita melalui aksi 2D2K.
“Pembinaan iman ini bertujuan supaya anak-anak di stasi merasakan kasih Yesus yang besar di tengah keterbatasan mereka,” kata Ibu Merin.
Kesan manis selama mengikuti kegiatan ini disampaikan oleh Willy, peserta Jamnas SEKAMI 2018.
“Saya merasa bahagia melihat mereka tersenyum dan tertawa ketika bernyanyi bersama kami, apalagi antusias mereka ketika mendengarkan kami menyampaikan materi tentang SEKAMI. Kami memiliki tugas untuk menyampaikan materi tersebut dalam aksi 2D2K dan dengan pembinaan iman seperti ini, kami berbagi sukacita sebagai misionaris cilik,” tegasnya.