Liga Champions

VIDEO: Live Streaming Tottenham Vs Liverpool, Final Liga Champion Live RCTI Mulai Jam 01.30 WIB

Menghadapi final Liga Champions, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, tetap berpikir positif meski dihantui rekor buruk.

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak

Ikuti berita terkini seputar Liga Champions dalam topik: LIGA CHAMPIONS

LIGA CHAMPIONS - Partai pamungkas Liga Champions edisi 2018-2019 memertemukan Tottenham Hotspur dengan Liverpool, di Stadion Metropolitano, Madrid, Spanyol, Minggu (2/6/2019), live RCTI mulai pukul 01.30 dini hari WIB.

Bagi Liverpool, ini menjadi kali kedua secara beruntun mereka berhasil melaju ke final Liga Champions.

(Saksikan laga seru tersebut secara live streaming dan update skor di link yang kami cantumkan di artikel ini).

Menghadapi final Liga Champions, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, tetap berpikir positif meski dihantui rekor buruk.

Mundur satu tahun ke belakang, final Liga Champions 2017-2018 yang digelar di Kiev, Ukraina, mempertandingkan laga Liverpool vs Real Madrid.

Baca: Daftar Final Liga Champions Liverpool, 8 Final ! Lima Final Berujung Manis & Tiga Berujung Pahit

Baca: Jelang Final Liga Champions Liverpool Vs Tottenham, UEFA Imbau Waspada Tiket Palsu dan Calo

Liverpool terpaksa menyerah 1-3 dari Real Madrid setelah dua blunder fatal Loris Karius dan gol salto spektakuler Gareth Bale membungkam skuat Juergen Klopp.

Klopp gagal di final tidak hanya satu kali. Empat tahun lalu, The Reds juga harus puas menjadi finalis Piala Liga Inggris dan Liga Europa.

Liverpool takluk oleh Manchester City lewat adu penalti pada final Piala Liga. Tiga bulan kemudian mereka menyerah di tangan Sevilla pada laga puncak Liga Europa.

Tak hanya dengan Liverpool, rekor buruk pelatih berkacamata pada pertandingan final sudah terjadi sejak masih menukangi Borussia Dortmund.

Empat kali membawa Borussia Dortmund ke final, Klopp cuma menang sekali. Itupun, pada percobaan pertama saat mengalahkan Bayern Muenchen pada final DFB Pokal 2011-2012.

Sisanya, Dortmund dan Klopp selalu gagal. Diawali dengan kekalahan dari Muenchen pada final Liga Champions 2012-2013, Die Borussen dua kali kalah pada final DFB Pokal.

Namun begitu, Klopp bukannya tanpa keyakinan.

Dengan tegas dia mengatakan bahwa tidak ada yang namanya kesialan dalam sejarah kariernya.

"Semuanya berbeda. Jika saya menjadi penyebab kekalahan di enam laga final, maka semua orang perlu khawatir," kata Klopp dikutip dari BBC.

"[Final Liga Champions] tahun lalu kami kalah karena kebobolan sebuah gol kelas dunia dan dua gol aneh yang tidak biasanya kami alami.

Baca: LINE-UP Tottenham Vs Liverpool | Final Liga Champions Live Score & Streaming RCTI Jam 02.00 WIB

Baca: Liverpool Vs Tottenham, Liga Champions All England Final Kedua Setelah Chelsea Vs Manchester United

"Saya bukannya tidak mujur. Istri saya selalu bertanya kapan pertandingan terakhir dalam semusim karena sejak 2012, dan selain 2017, tim saya selalu masuk ke final," imbuhnya.

Liverpool berpeluang menambah gelar Liga Champions mereka menjadi enam andai mampu mengalahkan Tottenham Hotspur pada pertandingan final nanti.

Terakhir kali mereka mampu mengangkat trofi Liga Champions saat mengalahkan AC Milan pada 2005, yang kemudian terkenal sebagai peristiwa 'Keajaiban Istanbul'.

Selain melalui televisi, kamu bisa menyaksikan laga final Liverpool Vs Tottenham melalui link Live Streaming dan memantau update skor melalui link Live Score berikut ini :

LINK LIVE STREAMING:

LINK 1

LINK 2

LINK 3

LINK LIVE SCORE:

LINK 1

LINK 2

Kembalinya Juergen Klopp dengan 'Dagelannya'

Juergen Klopp kembali mengeluarkan pernyataan ajaib menjelang pertandingan final Liga Champions malam nanti.

Jika ditanya soal siapa pelatih yang paling sering mengeluarkan kalimat-kalimat ajaib, Juergen Klopp menjadi satu di antaranya.

Kejenakaan Juergen Klopp memang sudah terkenal sejak dia masih menjadi pelatih Borussia Dortmund.

Siapa yang tidak ingat soal analogi panah dan bazoka yang pernah digunakannya untuk menggambarkan persaingan dengan Bayern Muenchen di Liga Jerman.

"Kami punya panah serta tombak, kami bisa mengenai target jika bidikannya akurat. Masalahnya Bayern punya bazoka, tetapi dulu Robin Hood cukup sukses menggunakannya."

Kini jelang menghadapi Tottenham Hotspur pada final Liga Champions, Juergen Klopp kembali mengeluarkan pernyataan jenakanya.

Kalimatnya keluar saat Klopp mendapat pertanyaan soal adanya faktor kesialan terhadap rekor buruknya pada pertandingan final.

Seperti diketahui, Klopp hampir setiap tahun meloloskan timnya ke babak final sejak 2012, kecuali pada 2017 bareng Liverpool.

Namun, dalam enam laga final terakhir yang dihadapi, Klopp tidak pernah menang. Termasuk pada final Liga Champions musim lalu melawan Real Madrid.

Baca Juga: Final Liga Champions - Liverpool bukan Favorit Juara Liga Champions

"Saya mungkin adalah pemegang rekor dunia selama tujuh tahun terakhir... dalam hal memenangi laga semifinal," kata Klopp dikutip dari The Guardian.

"Jika saya menulis buku mengenai hal itu, mungkin tidak ada orang yang mau membelinya," sambungnya.

Meski dilihat dari ucapannya seolah sedang melucu, raut wajah Klopp saat mengatakannya dalam jumpa pers tetap terlihat serius.

Keseriusan Klopp memang dapat dimengerti mengingat partai krusial yang akan dihadapinya dalam waktu dekat.

Setelah gagal mengamankan gelar juara Liga Inggris musim ini, trofi Si Kuping Lebar bisa menjadi pelipur lara bagi Mohamed Salah dkk. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved