Daya Beli Konsumen Turun, Pedagang Pasar Sudirman Alami Kerugian
Kondisi ini menurutnya tentu menyulitkan bagi pedagang. Sebab pendapatan tak mencukupi untuk menutupi modal.
Daya Beli Konsumen Turun, Pedagang Pasar Sudirman Alami Kerugian
PONTIANAK- Pedagang Pasar Sudirman di Jl Nusa Indah Pontianak mengalami penurunan omset besar karena daya beli konsumen berkurangan, Sabtu (1/6/2019).
Banyak para pedagang yang berjualan dipasar Sudirman dengan waktu yang cukup lama. Satu di antaranyaMuhammad Syarif (37) yang sudah berjualan di pasar Sudirman sekitar 20 tahun lebih.
"Sekarang omset penjualan dagangan saya turun disebabkan daya beli masyarakat pada tahun ini berkurang. Pada tahun sebelumnya penghasilan perhari saja Rp 3000.000, dihari Sabtu dan Minggu bisa lebih biasa mencapai Rp 10.000.000, sekarang per hari biasanya hanya berkisar Rp 200.000 - 300.000 saja," terang Syarif.
Di jalur lain Syarif juga mengatakan banyak teman dan keluarganya mengalami hal yang sama terjadinya penurunan.
Syarif menambahkan barang barang yang di jual semuanya produk lokal,ada juga dari Pekalongan dan Surabaya.
Baca: Akan Turun Hujan di Wilayah Kalbar, Berikut Wilayahnya
Baca: Isnawan: Kasus Pidana Umum Dominasi Penghuni Rutan Sanggau
Baca: Ani Yudhoyono Curhat Sebelum Meninggal, Ternyata Momen ini Tak Bisa Dilupakan Seumur Hidupnya
Adapun barang yang dijual yakni pakaian baju wanita saja dengan satu wanita yang berjaga di toko Syarif tersebut. Biaya toko yang dikontrak sekitar Rp 30.000.000 per tahunnya.
Syarif mengatakan jika dengan kondisi penghasilan seperti ini tidak ada peningkatan kemungkinan tidak bisa menutupi modal dan biaya kontrakan.
"Saya juga mengharapkan kepada pihak pemerintah agar sepenuhnya meningkatkan penghasilan masyarakat sehingga daya beli masyarakat meningkat dan penjual pastinya bisa makmur," tambah Syarif.
Kondisi ini menurutnya tentu menyulitkan bagi pedagang. Sebab pendapatan tak mencukupi untuk menutupi modal.
Baca: Black Widow Resmi Memulai Syuting di Norwegia
Menurutnya semenjak banyak bangunan toko modern di sekitar Pasar Sudirman , konsumen menjadi terpecah.
Namun diakuinya, pasar Sudirman tetap menjadi tujuan, karena harga yang murah dan pembeli juga bisa menawar sesuai selera.