Info Mudik 2019
Tips Mudik Aman Menggunakan Mobil dan Sepeda Motor, Karman Mustaman Paparkan Standar Keselamatan
Karman Mustaman mengingatkan pengendara atau pengemudi harus paham terhadap prinsip-prinsip berkendara yang baik dan benar.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Posisi duduk pengemudi mobil tidak boleh terlalu menyandar ke belakang kursi jok.
Ia mengakui ada pengemudi yang merasa rileks saat tangannya diluruskan memegang setir kemudi mobil.
Baca: VIDEO: Wawancara Bupati Sambas Terkait Pemantauan Arus Mudik di Terminal Sambas
Baca: Larang ASN Gunakan Mobil Dinas saat Mudik Lebaran, Menpan RB Syafruddin: ASN Tak Boleh Terima Parsel
Namun, sebenarnya sikap mengemudi seperti ini tidak boleh dilakukan.
"Karena pergerakan tangan kita tidak terlalu bebas. Ada keterbatasan. Kalau dalam posisi itu kita terjadi tabrakan atau crash, itu yang bahaya. Sendi siku tangan akan bergeser. Karena mendapat impact langsung," jelas dia.
Dalam standar safety driving, posisi tangan itu harus ditekuk sedikit sekitar 120 derajat. Tujuannya agar tangan lebih rileks.
Pengemudi sangat tidak disarankan berkendara dengan posisi tangan satu memegang setir kemudi.
Sebab, jika terjadi kondisi sangat darurat, kondisi itu membuat pengemudi tidak siap menghadapi kondisi darurat.
"Tidak seperti siap kalau pakai dua tangan. Kalau posisi tangan menekuk sekitar 120 derajat, kita bebas gerakkan tangan," paparnya.
Di sisi lain, kebiasaan memakai bantal kecil di jok mobil juga banyak orang salah paham. Mayoritas menganggap bantal itu berfungsi untuk mengistirahatkan kepala.
"Sebenarnya itu adalah pelindung kepala," tegas Karman Mustaman.
Selain cara berkendara, pengendara atau pengemudi juga harus mengecek kondisi ban. Terkadang, orang banyak hafal merek sound system daripada merek ban.
Tidak hanya itu, kondisi mesin juga harus diperhatikan, termasuk pendingin ruangan atau Air Conditioner (AC) mobil.
"Ketika mobil dalam keadaan berhenti karena macet. Sebaiknya, jendela mobil dibuka sedikit, karena kadang terjadi kebocoran di knalpot. Kita gak sadar, emisi gas buang bisa masuk ke dalam. Itu sebenarnya adalah pembunuh yang diam-diam, gas seperti hidro karbon dan gas lainnya terhirup," pesannya.
Sementara itu, untuk tips mudik buat pengendara sepeda motor, Karman Mustaman mengingatkan harus perhatikan keseimbangan motor.
Ketika pengendara membawa muatan harus seimbang bagian kiri dan kanan.
"Itu pasti akan penagruhi manuver dari pengendara, sangat berbahaya. Lalu dimensi barang jangan sampai melewati batas setang motor atau spionnya. Jangan bawa anak kecil di depan, lalu ada lagi di belakang (kelebihan penumpang_red) itu berbahaya," tukasnya.
Yuk, follow akun Instagram (IG) Tribun Pontianak :