Gudang Mekanik PT Putra Sami Jaya Nyaris Rata dengan Tanah Dilahap si Jago Merah Saat Turun Hujan

Gudang Mekanik PT Putra Sami Jaya Nyaris Rata dengan Tanah Dilahap si Jago Merah Saat Turun Hujan

MEMPAWAH - Satu unit gudang mekanik milik PT Putra Sami Jaya di Moton Tinggi, Kelurahan Anjungan Melancar, Kecamatan Anjungan, Kabupaten Mempawah nyaris rata dengan tanah akibat dilahap jago merah, Kamis (30/5) sore.

Saksi mata, Nurlaila (60) saat itu sedang duduk didepan pabrik PT Putra Sami Jaya terkejut ketika melihat api tiba-tiba membesar di dalam gudang.

"Saya langsung memberitahukan kepada Satpam yang sedang berjaga disitu bernama Budi (25)," ujarnya.

Budi yang menerima laporan juga terkejut dan merasa tidak percaya sebab saat itu sedang turun hujan, ia pun langsung bergegas mengecek gudang.

"Saya pikir tidak benar soalnya lagi turun hujan, begitu saya cek ternyata benar, saya langsung melapor ke anggota TNI Yonmek 643," katanya.

Baca: Remaja Mujahidin Ditempa Mengemban Tanggung Jawab

Baca: Syukuri Opini WTP Tiga Kali Berturut-turut, Presiden Jokowi Targetkan Seluruh Entitas WTP Tahun 2020

Baca: Live Streaming Persebaya Surabaya VS PSIS Semarang 1-0, Osvaldo Haay Cetak GOL

Setelah melapor, Budi bersama anggora TNI dan warga sekitar langsung berupaya melakukan pemadaman secara manual.

Meski hujan turun cukup deras, api yang sedang memakan dinding bangunan tersebut seolah tak kenyang-kenyang.

Sampai tiba pemadam kebakaran dari Badan Pemadam Api Sungai Pinyuh (BPA-SP) api masih berkobar ditengah hujan gerimis.

Asap mengepul dari kejauhan, bangunan yang bermaterial utama papan tersebut perlahan ambruk dimakan api.

Sekitar setengah jam pemadam kebakaran berjibaku, barulah api menyerah dan padam perlahan, namun petugas damkar masih terus melakukan pendinginan.

Saat dijumpai di lokasi kejadian, Kapolsek Anjungan, Iptu Ambril memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Sebenarnya gudang milik PT Putra Sami Jaya tersebut dipergunakan untuk menyimpan alat-alat mekanik, dan dalam keadaan kosong," ujarnya.

Iptu Ambril mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran dan belum bisa memberikan dugaan awal.

"Kita belum bisa menentukan penyebab kebakaran ini, sebab pada bangunan yang terbakar tidak ada aliran listrik, kita masih melakukan olah TKP dan penyelidikan, sebab saat kejadian juga sedang turun hujan," paparnya.