2 Minggu Lebih Jadi Pengangguran, Andre Taulany Singgung Honor & Finansial yang Harus Dipenuhinya!
2 Minggu Lebih Jadi Pengangguran, Andre Taulany Singgung Honor & Finansial yang Harus Dipenuhinya!
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
2 Minggu Lebih Jadi Pengangguran, Andre Taulany Singgung Honor & Finansial yang Harus Dipenuhinya!
Komedian Andre Taulany baru saja menampakan diri lagi setelah menghilang dari program televisi yang ia pandu dengan Sule.
Andre memang baru saja tersandung kasus pencemaran nama baik.
Tak hanya dirinya, justru awalnya yang tersandung kasus terlebih dahulu adalah Erin Taulany.
Setelah ditimpa musibah karena kasus yang menyangkut Andre dan Erin Taulany.
Andre justru diistirahatkan dari program TV yang ia bawakan.
Pengistirahatan ini bertujuan agar pria berusia 44 tahun tersebut dapat lebih fokus dalam menyelesaikan kasus yang tengah dialaminya.
Beberapa tahun terakhir nama Andre justru lebih dikenal sebagai komedian dan presenter, setelah dirinya hengkang dari band Stinky yang membesarkan namanya.
Tidak hanya absen dari acara TV, Andre Taulany juga absen dari kehidupan sosial media.
Bahkan selama dua minggu ia tidak membuka sosial media pribadinya.
Vakumnya Andre dari dunia hiburan membuat sahabatnya, Sule juga merasakan rindu akan kehadiran partner-nya tersebut.
Sule dan Andre memang dekat sebagai rekan kerja semenjak tergabung dalam sitkom di salah satu stasiun TV.
Bertahun-tahun didapuk menjadi pasangan yang selalu membuat publik terhibur, Sule dan Andre tak hanya menjadi rekan kerja tetapi sudah seperti keluarga.
Hal ini ditunjukkan ketika Sule mengungkapkan kerinduannya pada Andre dengan mengunggah foto dengan keterangan yang ditujukan pada sahabatnya itu.
Sontak warganet pun juga menumpahkan kerinduan pada Andre dengan membanjiri kolom komentar unggahan Sule.
Setelah muncul di TV, Andre juga mengunggah video di kanal YouTube 'Taulany TV'.
Dalam video yang ia unggah, Andre menceritakan pengalamannya selama tak menggunakan sosial media selama kurang lebih 15 hari.
Ia mengatakan bahwa dirinya merasa bersyukur saat vakum dari dunia hiburan dan sosial media.
"Di TV istirahat, sosial media istrirahat, honor istirahat, tapi saya bersyukur, saya bersyukur, kayaknya bener-bener enak banget, kaya enteng, saya nggak main sosial media tuh sudah hampir 2 minggu lebih," ujar Andre mengutip dari kanal YouTube Taulany TV 25 Mei 2019.
Andre juga mengatakan kalau dia merasa nyaman jauh dari nyinyiran orang dan lebih berfikir positif.
Tak hanya itu saja, Andre juga merasakan hal yang jarang ia lakukan selama 10 tahun terakhir bersama anak-anak dan juga istrinya.
Pertama yang ia lakukan adalah bangun tidur, sahur, salat, baca-baca Alquran, lihat YouTube tentang cerita Rosul dan Nabi, di samping itu ia juga bisa menyempatkan waktu untuk buka puasa bersama teman-teman dan saudara-saudara yang jarang bisa bertemu.
Tak hanya itu saja, sebelumnya tak pernah ada waktu banyak dengan anak-anaknya, ia juga menyempatkan waktu untuk menjemput anaknya sekolah, mengantar les, dan bermain bersama 3 buah hatinya.
Andre juga membeberkan alasannya kembali lagi ke dunia hiburan.
"Ya yang pertama karena juga, ya kan memang mata pencaharian atau pekerjaan saya sebagai seorang artis, tentu ya di televisi gitu ya. Dua minggu atau 15 hari off ya sama aja kaya kita cuti sih, kita kalau sebagai karyawan juga tentu kan mendapatkan cuti 10 hari kah atau 2 minggu kah, ya setelah itu harus kembali berkegiatan lagi, karena saya kan punya keluarga, saya punya tanggung jawab, saya punya kebutuhan rumah tangga dan lain sebagainya yang harus saya penuhi, jadi ya sudah cukuplah istilahnya dua minggu itu untuk beristirahat anggap saja saya seorang karyawan yang mengambil cuti gitu," ujar Andre Taulany saat menjelaskan alasan kembalinya ke televisi.
Selain itu, Andre juga merasa rindu dengan kegiatannya yang selama 10 tahun rutin ia jalani.
Andre Taulany juga merasa bersyukur masih dipercaya untuk mengisi program televisi dengan teman-teman lainnya.
Jihan Fahira Lotarkan Sumpah Serapah, Andre Taulany Akui Khilaf Sampai Datangi MUI
Jihan Fahira beberapa waktu lalu sempat menghebohkan jagad dunia maya akibat dirinya memberikan opini terhadap Andre Taulany yang diduga menghina Nabi Muhammad SAW.
Hal tersebut ia lakukan melalui cuitan di akun Twitter miliknya yang bernama @jihanfahiraREAL.

Dalam cuitannya, Jihan Fahira mengecam keras tindakan Andre tersebut yang dianggap telah menghina agamanya sendiri.
Tak berhenti sampai disitu, Jihan Fahira pun turut meluapkan kekesalannya ini hingga melontarkan sumpah serapah kepada suami Erin Taulany ini.
"Ini urusan kamu menghina kekasih Allah yang punya langit dan bumi, kamu hina junjungan umat Islam dengan candaan kek kotoran, dosa apa Rasul sama kamu?,"
"Saya pribadi saya SUMPAHIN kamu kek pupuk kotoran buat taneman," cuit Jihan Fahira dari akun @JihanfahiraREAL beberapa waktu lalu.
Dikutip dari grid.id, ramainya kabar mengenai pemberitaan penghinaan tersebut, Andre pun mengunjungi MUI untuk meminta maaf kepada umat Islam.
Sebenarnya, video tayangan Andre tersebut berasal dari tahun 2017 lalu dan kembali viral hingga menghebohkan publik Tanah Air.
Demi meredam emosi masyarakat terutama para umat muslim Tanah Air, Andre Taulany pun menyambangi MUI pusat dalam rangka meminta maaf.
Dalam permintaan maafnya, Andre mengakui bahwa dirinya khilaf atas apa yang telah ia lakukan saat itu.
Dengan segala bentuk kerendahan hati, Andre juga meminta maaf kepada seluruh umat Islam yang secara tidak langsunng merasa tersakiti dengan ucapannya.
Dengan adanya permintaan maaf Andre tersebut, Jihan Fahira pun membuat permohonan maaf untuk Andre melalui akun instagramnya @jihanfahirareal.
Baca: Sebut Instagram Erin Taulany Diretas, Sosok Pria Ini Beberkan Kejanggalan Skak Mat Andre Taulany
Baca: Prabowo Dihina? Andre Taulany Sebut Instagram Istrinya di Hack, Kejanggalan Terkuak!
Baca: Rumah Mewah Andre Taulany Berlapis Emas 24 Karat, Kamar Mandinya Seperti di Kerajaan
Menurut Jihan, jika Andre sudah meminta maaf terhadap seluruh masyarakat, ia juga memiliki kewajiban yang sama meminta maaf atas sumpah serapah yang sempat ia tulis di media sosialnya.
Dalam video tersebut Jihan mengatakan kalau dirinya bukan bermaksud menyakiti Andre, namun itu semua keluar dari hati dan spontanitas ketika mendegar candaan kang Andre soal nabi.
"Assalamualaikum kang Andre," ucap Jihan Fahira di awal video.
"Aku dah lihat kemarin kang Andre minta maaf ke MUI mengenai candaan kang Andre soal Nabi Muhammad,"
"Itu bukan maksud untuk menyakiti hati kang Andre,"
"Itu semua demi Allah keluar dari hati aku sendiri spontanitas ketika aku mendegar candaan kang Andre soal Nabi," jelas Jihan.
"Tidak lebih, tidak kurang hanya itu saja,"
"Tidak sok suci, tidak sok nggak ada dosa, tidak sok hijrah, tidak seperti itu," terangnya.
"Itu semua spontanitas, aku rasakan, makanya spontatinasnya marah,"
"Aku minta maaf,"
"Ngapunten sekali kalau reaksinya itu berlebihan,"
"Kita kawan lama, aku nggak mau ada ganjelan di hati sedikitpun,"
"Apalagi dosa kita puasa,"
"Semoga puasa kita diterima ya kang ya,"
"Wassalam," tutup Jihan dalam rekaman video di instagaramnya.
Rekaman video permintaan maaf Jihan Fahira pada Andre Taulany itu juga disertai dengan caption yang berbunyi.
"Utk kang andre, maaf yaak krn kemaren aku tdk bs tahan kesel dhati ketika aku dengar candaan kang andre soal Nabi Muhammad, gak ada niat sakitin hati ato yg lain.. haputennn harusnya aku tdk blh sumpah srapah apalagi marah (sharusnya bs diam) krn gak ada niat utk sakitin, mohon maaf lahir bathin yak" tulis Jihan di akun instagaramnya.
Sejak video permintaan maaf kepada Andre tersebut diunggah oleh Jihan di akun instagaramnya, kolom komentarnya banjir oleh para warganet.
Dirinya dan Ustaz Abdul Somad Dihina Andre Taulany, Ustaz Adi Hidayat: Ingat Baik-baik Kalimat Itu!
Berita menghebohkan datang dari komedian Andre Taulany.
Belum usai kasus penghinaan yang terhadap calon presiden Prabowo Subianto oleh Erin Taulany, Andre Taulany diduga menghina Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Adi Hidayat.
Kali ini, video Andre Taulany diduga berisi ejekan kepada dua dai kondang, Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat jadi perbincangan.
Sebelum Pilpres 2019, video Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat bertemu Capres 02 Prabowo Subianto beredar.
Sule dan Andre tampak berbincang bersama dua bintang tamunya.
Mereka sedang membicarakan soal merek sepatu.
Awalnya Sule melempar pertanyaan kepada salah satu narasumber soal merek lain sepatu yang biasa dipakainya.
"Jadi, ke mana-mana yang dipakai yang ini?" tanya Sule.
Kalau acara yang pasti bakal kelihatan banyak orang, pakai yang ini," sahut sang narasumber.
"Kenapa? Apa kamu di-endorse sama sepatu ini?" tanya Sule lagi.
"Sama sekali enggak. Jadi, biar makin melekat aja image bahwa gue suka brand ini, gitu," jawabnya.
Andre tiba-tiba nyeletuk.
"Karena memang Le (Andre menyapa Sule), merek Adi Somad itu," celetuk Andre.
Ucapan 'Adi Somad' inilah yang membuat banyak netizen marah.
Pasalnya Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat merupakan dua ulama yang cukup kharismatik saat ini.
"Mulut anda celupar andre, beliau itu ulama sedang engkau pelawak,mereka mengabdi pada agama sedangkan engkau semuanya demi duit,hati2 mulut itu," ujar salah satu warganet di Youtube.
Sementar itu setelah video Andre dan Sule itu viral, muncul video reaksi Ustadz Adi Hidayat (UAH).
Di sela-sela ceramahnya Ustadz Adi Hidayat mengaku menerima cuplikan video Andre itu.
Namun ia meminta agar jamaahnya tidak terpancing untuk mencela.
"Di jalan tadi, saya menerima ada orang yang mengubah kata-kata dari merek sepatu jadi Adisomad dan macam-macam. Saya enggak peduli. Ya biarin aja, ga apa-apa, jangan dibalas dengan celaan lagi," pintanya.
Dia meminta jamaahnya untuk mendoakan orang yang telah menghinanya.
"Sudah tak usah dibalas, tidak usah dibalas. Kita doakan dengan yang baik," katanya.
Meski demikian UAH juga memperingatkan kepada orang yang mencela ulama.
"Tapi saya mau ingatkan. Ketika lisan anda sudah tajam pada seorang ulama, maka itulah awal kehancuran anda dalam kehidupan dunia. Ingat baik-baik kalimat itu. Ketika lisan anda sudah mulai tajam pada ulama, dengan cara yang tidak tepat, apakah penghinaan, pelecehankah, maka itu tanda awal kejatuhan karier anda dalam urusan dunia. Dan ancaman Allah untuk urusan akhirat. Pilihannya cuma dua. Ada orang yang dengan itu bia taubat, ada orang yang istidraj, dia terhempas dalam keburukan-keburukannya dan menambah dosa-dosanya di situ. Maka jangan biarkan saudara kita terjebak dalam dosa. Kita berdoa kepada Allah supaya diberikan hidayah. Balas keburukan dengan kebaikan. Maka dengan kebaikan itu mendatangkan pahala, insya Allah," terangnya.
Fitnah Terhadap Ustadz Abdul Somad Muncul Pasca UAS Bertemu Prabowo, Sudah Disiapkan Secara Matang?
Ustadz Abdul Somad difitnah oknum tak bertanggung jawab melalui akun Twitter Said Didu.
Akun yang diretas itu membuat setidaknya enam postingan yang semuanya berisi fitnah terhadap Ustadz Abdul Somad.
Melalui akun Instagram yang sudah terverifikasi, Ustadz Abdul Somad menjawab fitnah itu dengan mengunggah tiga foto.
Foto-foto itu berisi berbagai tulisan. Termasuk soal fitnah terhadap dirinya setelah bertemu Prabowo.
Berikut tulisan yang diunggah di akun Instagram Ustadz Abdul Somad:
Menjadi marah, hanya karena berbeda pilihan.
Lalu marah berubah menjadi fitnah.
Menunjukkan akal tak lagi mengikat nafsu.
Semoga kita tetap jaga NKRI, dengan kelapangan hati.
Pada gambar kedua postingannya, Ustadz Abdul Somad menuliskan:
Pilpres tetap ada lima tahun sekali dari dulu hingga kini.
Pilpres 2019 bagi UAS?
Memperlihatkan mana teman sejati.
Mana lawan berbaju kawan selama ini.
Pada gambar berikutnya, UAS menuliskan:
#Save_UAS
"Air selalu mengalir, dia tidak bisa ditahan. Ketika dia ditahan, maka dia akan menjadi sebuah perlawanan yang besar"
Tak hanya itu, di bawah tulisan tersebut juga ada tulisan lainnya yang menyatakan:
"Fitnah yang muncul pasca pertemuan dengan Prabowo, sudah dipersiapkan dengan matang sebelumnya"
Fitnah terhadap UAS muncul setelah video pertemuan UAS dan Prabowo viral.
Video itu diposting di akun Youtube Tafaqquh Video, Kamis (11/4/2019).
Pada video pertemuan tersebut UAS tidak menyatakan dukungan terbuka kepada Prabowo.
Tapi menceritakan pengalaman bertemu banyak orang termasuk ulama yang melihat Prabowo menang Pilpres 2019.
Menurut UAS, ulama tersebut melihat Prabowo dalam mimpinya hingga lima kali. Mendengar cerita itu, Prabowo tampak meneteskan air mata dan mengusapnya.
"Ini ulama-ulama yang tidak perlu materi, saya biarkan dia baca hati saya, mereka berbisik 'saya 5 kali mimpi ketemu dia, saya tanya siapa? Prabowo', kalau mimpi 1 kali boleh jadi dari setan, tapi dia mimpi 5 kali lihat bapak, saya bilang dari Allah," jelas Ustadz Abdul Somad.
Pada awal video pertemuan tersebut, tampak Prabowo Subianto menanyakan apa yang dilihat oleh Ustadz Abdul Somad saat keliling Tanah Air.
"Terimakasih ustadz bisa jumpa dengan saya, saya mengikuti ustadz sudah banyak keliling Indonesia, apa yang ustadz lihat selama keliling Indonesia, akhir-akhir ini?," tanya Prabowo di awal video.
UAS pun tampak menceritakan di mana ia ceramah, kebanyakan jamaah mengacungkan dua jari.
"Saya susah kadang awali ceramah itu, mari kita dengar tausyiah dari Abdul Somad, begitu saya naik ke atas semua orang 'Ustadz' (mengacungkan jari dua), saya bilang kalian kan punya jari 10, kenapa yang kalian angkat cuma?," kata Ustadz Abdul Somad.
Hal itu tentu saja diucapkan UAS untuk menetralisir ceramahnya.
"Karena ini kan ada Panwaslu, Bawaslu, saya tidak ingin tabligh akbar itu menjadi politik," jelasnya.
"Sampai protokol bilang jamaah tolong jangan acungkan jari, itu di mana-mana, bahkan kalau shalawat juga (jari dua) gini lagi, astaghfirullah," katanya melanjutkan.
Lalu Prabowo Subianto pun menanyakan di mana hal itu terjadi saat Ustadz Abdul Somad ceramah.
"Dari ujung Aceh, sampai pulau Madura, sampai ke Sorong, jadi saya lihat ini umat sedang berharap besar pada bapak, itu yang saya lihat," jawabnya.
Namun, ia berpesan kepada Prabowo agar bisa menjadi pemimpin yang adil.
"Ini ada satu keranjang amanah, ijtima ulama mengamanahkan, tapi umat juga, dalam keranjang ini ada pisau, buah, bunga dan pena," kata UAS memberi gambaran.
Menurutnya ada dua pesan Allah SWT, yakni amanah.
"Bapak letakkan dua amanah ini, yang pisau bapak beri ke anak muda karena mereka akan pergi ke hutan berburu, buah beri ke anak-anak supaya fresh, bunga beri ke anak gadis supaya beri ke suami, sedangkan pena bapak beri ke ulama agar menulis," bebernya.
Yang kedua yakni adil. "Adil, jangan bapak beri terlalu besar jangan terlalu kecil, mudah-mudahan bapak termasuk pemimpin yang adil," katanya lagi.
Kemudian Prabowo Subianto menanyakan saran apa yang harus ia lakukan.
"Jadi saran ustadz apa yang harus saya lakukan ?," katanya.
"Buah durian kalau sekedar berputik, orang cuek. tapi kalau dia sudah berbuah harum ranum, ada orang akan melempar, monyet naik, sekarang buahnya sedang harum.
Bapak tabah, kuat, serahkan kepada Allah, lahaula walakuwwata illa," kata Ustadz Abdul Somad.
"Mungkin ada lagi pesen-pesen atau harapan-harapan dalam perjuangan kita?," tanya Prabowo Subianto lagi.
Kemudian, UAS pun menyampaikan kalau ia sempat ragu dengan Prabowo, bahkan ia mencurigai kalau dirinya tertipu.
"Saya kan dulu selalu mengatakan saya ikut ijtima ulama, lalu setelah ulama berkumpul jatuhan pilih pada bapak, kemudian keliling kemana-mana umat bilang Prabowo, Prabowo, tapi saya masih tetap (ragu), karena mata kita kan kadang tertipu," katanya.
"Saya khawatir jangan-jangan saya tertipu dengan Pak Prabowo," tegasnya lagi.
Untuk itu, ia mencari beberapa ulama yang tidak masyhur atau tidak populer, namun memiliki mata batin yang bersih.
"Ini ulama-ulama yang tidak perlu materi, saya biarkan dia baca hati saya, mereka berbisik 'saya 5 kali mimpi ketemu dia, saya tanya siapa? Prabowo', kalau mimipi 1 kali boleh jadi dari setan, tapi dia mimpi 5 kali lihat bapak, saya bilang dari Allah," jelas Ustadz Abdul Somad.
Kemudian dia pun menceritakan pengalaman yang sama saat bertemu ulama lainnya.
"Saya jalan lagi, dia sebut lagi Prabowo, dan ada ulama yang unik, pernah menteri datang diusir, saya pas datang khawatir diusir, saya datang 30 menit bicara 4 mata, di akhir pertemuan dia bilang Prabowo," bebernya.
Karena sebentar lagi Pilpres 2019 akan dilangsungkan, maka Ustadz Abdul Somad pun merasa perlu menyampaikannya.
"Jadi saya berpikir lama, ini kalau saya diamkan sampai Pilpres, kenapa dia cerita ke saya, tiap malam saya berpikir, berarti saya harus sampaikan, kalau tidak ini bisa jadi penyesalan seumur hidup saya, setelah ketemu ini selesai kuserahkan kepada Allah SWT, yang penting sudah kusampaikan, plong malamh ini bisa tidur lelap," tuturnya.
Namun, ia mengingatkan kepada Prabowo Subianto soal fitnah yang akan ia terima.
Ia pun meminta dua hal kepada Prabowo untuk kepentingan pribadinya.
"Kalau memang nanti bapak duduk jadi Presiden, terkait dengan saya pribadi, dua saja, pertama jangan bapak undang saya ke istana, biarkan saya berdakwah masuk ke dalam hutan.
Kedua, jangan beri bapak saya jabatan, apapun, saya di antara 40 cucu kakek saya, saya hanya sekolah untuk mendidik umat, setelah bapak jadi, biarkan ulama yang dekat-dekat jakarta ini saya yang bapak dengar," bebernya lagi.
Ustadz Abdul Somad juga menyebut kalau ijtima ulama ini adalah anugerah besar dan ujian besar untuk Prabowo Subianto.
"Saya berharap Allah menolong bapak dalam setiap perkara," katanya.
Kemudian di akhir video, Ustadz Abdul Somad memberikan kenang-kenangan kepada Prabowo Subianto.
Dua kenang-kenangan itu yakni minyak wangi dan tasbih kesayangannya.
"Minyak wangi supaya bapak menebarkan keharuman di negeri ini, kedua tasbih karena tidak bisa hati bapak kosong, harus berdzikir, tasbih kesayangan saya, batu dari Persia, paling saya sayangi beli di Madinah. Bapak jangan pegang di depan orang banyak, nanti dikira pencitraan, bapak cukup tahajud malam, berdzikir," katanya.
Kemudian, UAS pun menyerahkan semuanya kepada Allah SWT untuk Pilpres 2019.
"Itu saya bisa saya sampaikan, apa yang terjadi setelah ini saya serahkan kepada Allah SWT," tandasnya. (*)