Peta Lokasi Pemakaman Ustad Arifin Ilham yang Tak Jauh Dari Masjid Megah Az Zikra
Masjid yang menyatu dengan Pondok Pesantren Az Zikra itu diketahui didirikan oleh Ustadz Arifin Ilham. Untuk mencapai ke lokasi, harus melalui jalan
Penulis: Rihard Nelson Silaban | Editor: Rihard Nelson Silaban
Rencananya, jenazah Ustadz Arifin Ilham pulang ke Indonesia pada Kamis (23/5/2019) pukul 09.00 WIB dari Malaysia. Setibanya di Indonesia, jenazah beliau akan dibawa ke Masjid Az Zikra Sentul, Bogor, Jawa Barat untuk di salatkan.
Kemudian, jenazah dibawa ke Masjid dan Pondok Pesantren Az Zikra Cibadung, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat untuk di salatkan kedua kalinya dan kemudian di makamkan.
Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia di rumah sakit di Penang, Malaysia, dalam usia 49 tahun.
Dia menghembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan penyakit kanker kelenjar getah bening, Rabu (22/5/2019) pukul 23.40 waktu setempat.
Kabar wafat Ustadz Arifin Ilham itu diinformasikan langsung oleh anaknya, Muhammad Alvin Fariz lewat akun media sosial Instagramnya.
Rencananya, jenazah Arifin Ilham tiga di Indonesia sekitar pukul 16.00 WIB.
Setibanya di Indonesia, jasadnya akan dibawa ke Masjid Az Zikra Sentul, Bogor, Jawa Barat, untuk disalatkan.
Kemudian, jenazah dibawa ke Masjid dan Pondok Pesantren Az Zikra, Cibadung, Gunung Sindur, Bogor.
Jasadnya akan disalatkan untuk kedua kalinya dan kemudian dimakamkan di Gunung Sindur.
Tim Warta Kota yang berada di Masjid dan Pondok Pesantren Az Zikra Gunung Sindur, menanyakan kepada seorang pria yang mengenakan gamis dan sorban putih.
Pria tersebut mengaku bernama Muhammad Yamin.
Dia santri yang belajar ilmu agama Islam di masjid di Perumahan Mampang Indah II, Depok, Jawa Barat, sekitar 15 tahun lalu.
Pria berbadan gemuk dan kulit sawo matang itu mengatakan bahwa hanya sedikit mengetahui mengapa almarhum Ustaz Arifin Ilham memilih dimakamkan di Az Zikra Gunung Sindur.
Menurut dia, ustaz yang bernama lengkap Muhammad Arifin Ilham itu minta dimakamkan di Masjid atau Pondok Pesantren Az Zikra Gunung Sindur karena dedikasinya terhadap tempat tersebut.
"Alasannya adalah bentuk dedikasinya terhadap tempat ini," kata Yamin.