AKSI 22 MEI Tak Terulang, Megawati Didesak Mempertemukan Jokowi & Prabowo, Ini Alasannya
Saat itu, Pak SBY tidak berkontestasi secara langsung. Meski pada akhirnya ia ikut kontestasi dalam kapasitasnya sebagai Ketua Demokrat, yang pada
Penulis: Rihard Nelson Silaban | Editor: Rihard Nelson Silaban
Tak lain, Jusuf Kalla (JK).
Selain sebagai tokoh senior dan usianya di atas Jokowi dan Prabowo, JK merupakan representasi dari kalangan Islam
Walau aktif di Golkar, kata Qodari, tetapi track record JK sangat kuat dengan isu-isu keislaman.
Baca: Live Streaming TVRI Indonesia Vs Taiwan Siaran Langsung Sudirman Cup 2019 di Perempat Final
Baca: Persiapan Infrastruktur Jelang Mudik Lebaran, Ini Penjelasan Pemerintah
Baca: Prediksi PSM Makassar Vs Badak Lampung FC Shopee Liga 1 2019 Kick Off Pukul 20.30 WIB
Apalagi JK juga menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) periode 2012-2022.
"Sementara di sekitarnya Pak Prabowo selama ini, termsuk retorika yang muncul adalah retorika keagamaan."
"Sehingga Pak JK lebih mudah diterima Pak Prabowo, minimal oleh orang-orang di sekitarnya," kata dia.
Qodari juga mengatakan, dulu, pertemuan antara Jokowi dan Prabowo setelah Pilpres 2014 lebih mudah dilakukan.
Sebab saat Pilpres 2014, masih ada presiden incumbent yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjadi penghubung kedua tokoh ini.
"Saat itu, Pak SBY tidak berkontestasi secara langsung. Meski pada akhirnya ia ikut kontestasi dalam kapasitasnya sebagai Ketua Demokrat, yang pada saat-saat terakhir, Demokrat memberikan dukungan pada Prabowo-Hatta Rajasa," kata dia.
Setelah hasil Pilpres 2014 dan keputusan MK diumumkan, SBY mengundang Jokowi dan Prabowo bertemu di Cikeas.
"Karena yang memanggil presiden, tokoh paling utama, senior, minimal dengan Pak Prabowo keduanya teman lama, akhirnya bisa ketemu," kata Qodari.
Sayangnya, peran serupa tak bisa dilakukan lagi oleh SBY.
Selain tak lagi menjadi presiden, SBY kini juga tengah menunggu dan merawat sang istri, Ani Yudhoyono yang tengah sakit di Singapura.
Qodari menyarankan, yang paling penting sekarang, mencari tokoh yang cocok dan bisa diterima kedua kandidat Pilpres 2019 untuk mempertemukan keduanya.
"Kemarin ada info, Pak Jokowi kirim Pak Luhut untuk berkomunikasi dengan Pak Prabowo."