- 300 gr tepung terigu
- 2 butir kuning telur
- 3 sdm maizena
- 3 sdm susu bubuk
- 2 sdm gula halus
- 200 gr margarin
- 1 butir kuning telur bebek (untuk olesan)
- pewarna kuning telor (untuk olesan)
- wijen secukupnya (untuk taburan)
- sukade warna warni (untuk isian)
- pineapple jam (untuk isian)
- Pertama campur tepung terigu, maizena dan susu bubuk. Ayak dan sisihkan.
- Siapkan mangkuk, masukan gula, kuning telor, blue band kemudian aduk menggunakan wisk hingga tercampur rata.
- Masukan campuran tepung yang telah di ayak ke dalam mangkuk, dan uleni hingga kalis.
- Setelah adonan tercampur rata dan kalis. Ambil sedikit adonan bulatkan dan iris menjadi dua bagian yang sama. Masukan selai nanas dan sukade seperti bentuk isian burger. Satukan kembali, berikan guratan dibagian atas burger.
- Masukan ke dalam oven selama 20 menit. Setelah setengah matang keluarkan dan olesi dengan kuning telor yang telah di campur pewarna kuning.
- Taburi wijen agar tampilan kue mirip dengan burger asli. Dan masukan kembali kedalam oven selama 20 menit hingga matang.
- Kue Burger Nanas siap dihidangkan.
- 75 gr gula halus
- 2 buah kuning telur
- 2 buah telur putih
- 50 gram butter
- 200 gr tepung terigu
- 20 gr susu bubuk
- 10 gr maizena
- 1/2 sdt baking powder
- Nutela
- keju parut
- Mixer gula, butter dan kuning telur hingga pucat.
- Masukan tepung terigu, maizena, susu bubuk dan baking powder. Aduk menggunakan sendok. Kemudian setelah tercampur uleni menggunakan tangan hingga kalis.
- Bentuk menjadi bulat, kemudian tekan menjadi lubang kecil di tengah. Bakar selama 10 menit. Kemudian keluarkan.
- Celupkan ke dalam telur putih dan baluri dengan keju parut.
- Masukan nutella kedalam lubang kecil tadi. Bakar kembali hingga matang.
- 125 gram Butter
- 125 gram tepung tapioka
- 80 gram tepung terigu
- 20 gram susu bubuk
- 50 gram gula halus
- 2 butir kuning telur
- chocochip secukupnya untuk topping telinga
- wijen secukupnya untuk topping mata
- Mixer butter, gula halus, dan kuning telur hingga pucat
- Ayak tepung terigu, tapioka, susu bubuk dan masukan sedikit sedikit keadonan cair tadi.
- Setelah tercampur rata, uleni hingga kalis dengan tangan.
- Bentuk adonan menjadi bulat yang satu buat besar dan yang satu lagi bulat kecil untuk rambut.
- Hias adonan seperti kambing dengan chocochip sebagai telinga, wijen mata, bulatan kecil yang untuk rambut.
- Bakar dengan api kecil selama 30 menit. Apabila ingin ada gradasi wajah, bisa oleskan kuning telur saat menit ke 10.
Tips Membuat Kue Kering Lebaran yang Sempurna
Kue-kue kering dirasa wajib hadir di tengah perayaan Lebaran diekspor keistimewaan kue buatan sendiri.
Meski proses pembuatannya tampak mudah, disetujui kesalahan kecil membuat kue tak terlihat yang diharapkan.
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses pembuatan.
Chef Andry Suwandi dari DORÉ oleh LeTAO, Chef Farid ari The Westin Jakarta, dan chef pastry Meidi Yanto dari Shangrila Hotel Jakarta menyediakan beberapa tips agar kue buatan rumah enak dan enak.
![]() Foto: Dok. Tintin Rayner (ilustrasi resep kue kering)
|
1. Proses pengocokan mentega dan gula
Mentega dan gula umum digunakan untuk membuat kue kering.
Untuk membuat kue kering yang renyah, kata Andry, kocok bahan kedua hingga putih.
Seringkali demi meningkatkan pembuatan kue, orang memasukkan bahan lain sebelum ia berwarna putih.
Kue yang dihasilkan pun tak serenyah yang diharapkan.
"Sebaiknya kocok dengan mixer, kalau manual prosesnya terlalu lama," katanya.
2. Gunakan mentega dingin
Sebelum dikocok, mentega tidak perlu dilelehkan sebelumnya.
Orang kerap melelehkan mentega dengan anggapan ia bisa cepat tercampur dengan bahan-bahan lain.
Namun Andry bermanfaat untuk menggunakan mentega dingin.
"Ini memengaruhi kerenyahan kue. Jika mentega cair kue jadi tidak renyah," katanya.
3. Suhu standar 150-170 derajat Celcius
Penggunaan oven listrik dirasa jauh lebih menguntungkan karena lebih hemat.
Untuk kue kering umumnya menggunakan suhu 150-170 derajat Celcius.
Menurut Andry, suhu oven yang terlalu panas akan membuat bagian luar kue sudah kering tetapi bagian dalam basah.
Untuk kukis dengan ketebalan 1-2 sentimeter, suhu ini sudah ideal.
4. Selalu ayak tepung
"Ibu-ibu terkadang malas mengayak tepung, padahal ini penting," kata Andry.
Tepung yang dijual di pasaran dianggap sudah bisa dipakai, padahal dipakai diayak terlebih dahulu.
Ini untuk memastikan tepung yang digunakan halus jadi kue yang diproduksi renyah tapi lumer di mulut.
Penyimpanan yang benar-benar dapat membuat kue dapat bertahan hingga layak Andry puningatkan untuk tidak menyimpan kue kering di dalam lemari es.