Pilpres 2019
Buzzer Serang Ani Yudhoyono, Jansen Sitindaon Nyatakan Mundur dari Koalisi Pendukung Prabowo-Sandi
Kalau ditanya sikap pribadi saya sebagai kader, maka saya sungguh sudah tidak nyaman dengan keadaan ini. Dan saya pribadi akan pamit baik-baik mundur
Penulis: Rihard Nelson Silaban | Editor: Rihard Nelson Silaban
Jansen menyebutkan tudingan-tudingan seperti itu membuatnya melihat Demokrat seperti tak dihargai telah ikut memperjuangkan kubu 02.
"Situasi ini jelas menjadi bahan pertimbangan kami apakah kami masih pantas terus berada di koalisi Prabowo ini atau segera mundur saja dari koalisi ini. Tapi terkait ini biarlah nanti institusi partai yang secara resmi memutuskan ya. Ada ketua umum di situ, sekjen dan majelis tinggi partai," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean juga mengatakan dirinya siap mundur untuk berhenti mendukung Prabowo-Sandi di gelaran pemilihan presiden (pilpres).
Baca: BREAKING NEWS: Pelajar SMP Tenggelam di Sungai Landak, Masih Dilakukan Pencarian
Baca: Gelar Paripurna LKPJ, Ini Rekomendasi DPRD Sanggau Terhadap LKPJ Bupati Sanggau Tahun 2018
Baca: Data 91,47% Situng KPU, Sisa 69.332 TPS! Hasil Pilpres Terbaru 2019 Senin 20 Mei Jokowi dan Prabowo
Ia mengaku juga telah mengusulkan hal itu pada partai secara resmi.
Hal ini dikarenakan dirinya tak terima Ani Yudhoyono mendapat perlakuan tak mengenakkan di media sosial.
"Ya itu sikap saya resmi dan saya akan minta partai besok juga untuk keluar dan mundur," ujar Ferdinand Minggu (19/5/2019).
Namun, dirinya tak mengetahui apakah usulannya itu diterima oleh partai atu tidak.
"Tapi saya serius akan melawan penghinaan besar kepada Ibu Ani secara politik, tidak bisa dibiarkan," ujar Ferdinand. (*)
(TribunWow.com/Roifah Dzatu Azma)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Inilah Alasan Jansen Sitindaon Mundur dari Koalisi Prabowo Subianto