Ramadan

Telat Bangun, Inilah 4 Menu Sahur Praktis Anti Ribet yang Bisa Anda Sajikan!

Telat Bangun, Inilah 4 Menu Sahur Praktis Anti Ribet yang Bisa Anda Sajikan!

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Telat Bangun, Inilah 4 Menu Sahur Praktis Anti Ribet yang Bisa Anda Sajikan! 

Telat Bangun, Inilah 4 Menu Sahur Praktis Anti Ribet yang Bisa Anda Sajikan! 

Jam sahur yang jauh lebih pagi dari jam bangun kebanyak orang membuat insiden telat sahur adalah hal yang lumrah terjadi di bulan Ramadan.

Apalagi bagi Anda yang tinggal sendiri, yang mungkin kurang motivasi untuk memasak sendiri menu sahur yang lengkap dan penuh nutrisi.

Yang penting diketahui adalah, saat sahur sebaiknya Anda makan-makanan yang dicerna agak lama dalam perut, karena sahur merupakan waktu terakhir Anda makan sebelum buka puasa tiba.

Sebaiknya manfaatkan dengan baik waktu sahur ini, untuk membuat Anda kuat menjalankan puasa dan mencegah perut cepat lapar.

Mengawali puasa dengan sahur di pagi hari sangat penting bagi kelancaran puasa.

Bangun di waktu sangat pagi mungkin merupakan sebuah masalah bagi beberapa orang.

Tak jarang banyak orang yang terlambat bangun saat sahur dan akhirnya hanya memiliki waktu sahur sangat sedikit.

Alhasil mereka hanya memakan makanan yang ada saja, terutama yang instan, seperti mie instan, atau bahkan hanya sempat minum air putih atau teh manis.

Terlalu sering memakan menu sahur yang seperti itu mungkin kurang baik bagi tubuh.

Perut akan cepat lapar karena tidak banyak energi yang disimpan saat puasa, dan juga Anda akan cepat merasa lemas.

Berikut ini adalah berbagai menu yang dapat dibuat dengan mudah dan cepat sebagai pilihan untuk menu sahur Anda.

 

1. Roti Gandum dengan Telur 

Hasil gambar untuk Roti Gandum dengan Telur

Menu sahur pertama yang dapat Anda buat dengan mudah dan cepat adalah roti gandum dengan telur.

Satu tangkap roti ditambah dengan telur (telur dadar, telur ceplok, ataupun scrambled egg) sudah bisa menjadi hidangan yang lengkap untuk sahur Anda.

Roti gandum mengandung karbohidrat kompleks yang dapat membantu Anda untuk lebih lama merasa lapar karena karbohidrat kompleks membantu tubuh melepaskan energi lebih lama.

Roti gandum memiliki indeks glikemik rendah yang akan dicerna dan diserap tubuh lebih lama sehingga pelepasan energinya berlangsung lebih lama.

Indeks glikemik rendah juga membuat peningkatan gula darah dilakukan secara bertahap sehingga gula darah tetap stabil, tidak cepat turun atau naik secara drastis.

Hal ini membantu tubuh tidak cepat lemas.

Ditambah dengan telur yang mengandung protein, menu roti gandum dengan telur ini sudah menjadi menu sahur Anda yang bergizi.

Selain mudah dan cepat dibuat, menu sahur ini juga mengandung zat gizi yang membuat Anda dapat melalui puasa dengan energi yang cukup.

Baca: 5 Penyakit Ini Sering Muncul Saat Puasa, Begini Cara Mencegahnya!

Baca: Posisi Tidur Yang Baik untuk Kesehatan Selama Puasa, Wajib Tahu!

2. Sereal dengan Susu

Hasil gambar untuk Sereal dengan Susu

Menu sahur lainnya adalah sereal dengan susu.

Walaupun kelihatannya sangat sederhana, menu ini juga mengandung gizi yang cukup lengkap.

Sereal juga merupakan karbohidrat kompleks yang membantu perut Anda tidak cepat kosong karena zat gizinya dicerna dan diserap lebih lama, membantu Anda untuk merasa kenyang lebih lama.

Dengan penambahan susu yang mengandung banyak protein, menu ini sudah cukup membuat sahur Anda bergizi.

Selain protein, susu juga mengandung karbohidrat, walaupun hanya sedikit.

3. Oatmeal dengan buah-buahan dan susu

Hasil gambar untuk Oatmeal dengan buah-buahan dan susu

Selain roti gandum dan sereal, oat juga merupakan salah satu karbohidrat kompleks.

Penambahan buah-buahan dan susu membuat rasa oat ini jauh lebih enak.

Buah-buahan juga mengandung karbohidrat yang baik bagi tubuh. Karbohidrat ini mampu menyediakan banyak energi bagi tubuh untuk tubuh melakukan aktivitas.

Selain karbohidrat, tentunya buah-buahan juga banyak mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

Ditambah dengan susu yang mengandung protein, menu ini sudah mengandung zat gizi yang lengkap.

Karbohidrat dari oat dan buah-buahan, protein dari susu, serta vitamin dan mineral dari buah-buahan.

Menu ini dapat memenuhi kebutuhan zat gizi Anda dan membuat Anda kuat menjalani puasa.

4. Buah-buahan dengan yogurt & oat/sereal

Hasil gambar untuk Buah-buahan dengan yogurt & oat/sereal

Menu lain yang juga mudah dan cepat dibuat untuk dimakan saat sahur adalah buah-buahan yang ditambahkan dengan yogurt dan oat.

Pilihlah buah-buahan yang kaya serat, seperti apel, pisang, buah jenis beri, dan buah berserat lainnya.

Serat dalam buah-buahan ini membuat Anda tidak cepat lapar saat menjalani puasa karena serat lebih lama dicerna dalam perut sehingga perut tidak cepat kosong.

Selain mengandung karbohidrat, buah-buahan juga mengandung vitamin dan mineral yang sangat berguna bagi tubuh.

Yogurt di sini berfungsi sebagai sumber protein agar menu Anda lebih bergizi.

Anda juga dapat menambahkan sedikit oat/sereal agar rasanya jauh lebih enak dan memberi tekstur crispy pada makanan Anda.

Manfaat Sahur Bagi Kesehatan Tubuh

Bagi sebagian orang, tantangan puasa tak hanya seputar menjalani ibadah puasanya saja, tetapi juga terkait godaan untuk bangun sahur.

Banyak orang yang merasa malas ataupun sulit untuk bangun sahur karena jam sahur memang berada di jam-jam orang sedang tertidur lelap.

Tak heran, entah karena ketiduran atau enggan tidurnya terganggu, banyak orang yang melewatkan waktu sahur.

Padahal sahur saat puasa disunahkan dan memiliki manfaat untuk kesehatan yang tidak bisa disepelekan.

Dilansir dari berbagai sumber, inilah beberapa manfaat sahur untuk kesehatan tubuh. 

1. Sebagai sumber energi

 
 

Manfaat makan sahur salah satunya adalah sebagai sumber energi saat berpuasa nanti.

Untuk itu, kamu disarankan mengonsumsi makanan bergizi selama sahur dimana makanan yang kamu konsumsi mengandung karbohidrat, protein, vitamin, serat, dan mineral yang dibutuhkan tubuh.

Kamu juga harus mengonsumsi air yang cukup saat sahur agar tubuh tetap terhidrasi selama puasa dijalani.

2. Meningkatkan daya tahan tubuh

 

Makan sahur dapatmembantu meningkatkan daya tahan tubuhmu selama berpuasa.

Para ahli kesehatan percaya bahwa dengan sahur, maka sistem kekbalan tubuh dapat menjadi lebih baik.

Namun perlu diingat, manfaat sahur satu ini dapat diperoleh jika kamu mengonsumsi makanan bergizi dan bernutrisi di waktu sahur tiba.

3. Meminimalisir terkena penyakit yang disebabkan sindrom metabolik

 

Makan sahur diklaim mampu mengurangi risiko terkena penyakit berbahaya seperti jantung, stroke, dan diabetes yang diakibatkan oleh sindrom metabolik.

Kamu tidak tahu apa itu sindrom metabolik?

Sindrom metabolic merupakan kondisi kesehatan yang memburuk dan terjadi secara bersaamaan.

Hal ini dapat diindikasikan melalui naiknya tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan penumpukan lemak.

4. Mencegah terjadinya gangguan pencernaan

Pola makan yang teratur selama sahur dan puasa sebenarnya dapat membantu mencegah terjadinya gangguan pencernaan.

Namun perlu diingat, kamu harus menghindari makanan yang dapat memicu naiknya asam lambung saat makan sahur dilakukan.

Selain itu, pastikan pula asupan makanan yang kamu konsumsi saat sahur juga mengandung berbagai macam nutrisi penting.

5. Membantu “melancarkan” program diet

 
 

Bagi kamu yang sedang menjalani program diet, makan sahur rupanya dapat membantu “melancarkan” program diet yang sedang kamu jalani.

Akan tetapi kamu harus memilih menu makanan yang tepat agar program diet yang kamu jalani tidak sia-sia.

Selain itu, jangan konsumsi makanan secara berlebih karena konsumsi makanan berlebih saat sahur tak hanya membuat tubuh menjadi lemas, tetapi juga malah dapat membuat diet yang kamu jalani menjadi berantakan. (*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved