Lama Tak Terdengar, Rio Haryanto Sukses Tampil Impresif di Blancpain GT World Challenge Asia
Ia kini berlaga di Blancpain GT World Challenge Asia. Kabar baiknya, ia cukup impresif dalam kompetisi ini.
Lama Tak Terdengar, Rio Haryanto Sukses Tampil Impresif di Blancpain GT World Challenge Asia
RIO Haryanto sempat menjadi buah bibir manakala dirinya menjadi pembalap Indonesia pertama yang berhasil menembus kompetisi balapan bergengsi, Formula 1 (F1).
Namun hanya semusim dirinya berlaga di kasta tertinggi balapan mobil formula itu dengan tim Manor Racing tahun 2016.
Setelah itu, namanya nyaris tak terlalu sering muncul.
Ternyata, Rio Haryanto kini 'banting setir' ke kompetisi balapan mobil lainya.
Ia kini berlaga di Blancpain GT World Challenge Asia.
Kabar baiknya, ia cukup impresif dalam kompetisi ini.
Baca: Kepergok Stalking Rio Haryanto, 9 Fakta Hijabers Cantik Korea Selatan Dulu Benci Islam Kini Mualaf
Baca: Lama Tak Terdengar, Pebalap Ganteng F1 Rio Haryanto Sibuk Ini, Apakah Ia Beralih Profesi?
Setelah meraih poin dengan merebut podium kedua di race ketiga, Rio Haryanto dan David Tjiptobiantoro dari tim T2 Motorsports melanjutkan perjuangan di race keempat Blancpain GT World Challenge Asia, Minggu (12/5/2019).
Bertempat di sirkuit Chang International, Buriram, Thailand, Rio dan David berharap melanjutkan hasil positif seperti di race sebelumnya.
Cuaca yang cukup cerah membuat Rio yang didaulat sebagai pebalap pertama coba memaksimalkan kondisi.
Pebalap asal Solo, Jawa Tengah ini, bahkan sempat menyalip lima mobil di depannya dan memperoleh posisi ke-10 secara keseluruhan.
Start dari posisi ke-15 dan mendapatkan hasil yang maksimal, membuat tim T2 mencoba mempertahankan posisi setelah pergantian driver.

David yang berpengalaman di beberapa kali seri balapa GT berhasil mempertahankan posisi setelah berada di balik kemudi.
David pun bertarung cukup agresif untuk memperbaiki posisinya di barisan pebalap terdepan.
Namun sayang, saat ia mencoba mendahului beberapa mobil di depannya, mobil Ferrari 488 GT3 melintir.
Akibatnya tim T2 Motorsports harus puas finis di posisi 16. Di peringkat pertama berhasil menjadi juara adalah tim Panther / AAS Motorsport dengan Porsche 911 GT3, disusul tim HubAuto Corsa dengan Ferrari 488 GT3 dan ketiga adalah Audi Sport Asia Team TSRT dengan Audi R8 LMS GT3 2019.
Baca: Tak Lagi Balapan F1, Ini Pekerjaan yang Digeluti Rio Haryanto Sekarang
Baca: Begini Komentar Rio Haryanto Setelah Didepak Manor
“Hasil race ke-4 kali ini sangat disayangkan. Kami melihat peluang cukup bagus tetapi faktor keberuntungan tidak mendukung. Tapi kami tetap bersyukur setidaknya kami membawa pulang satu trofi ke Indonesia,” ucap Team Principal T2 Motorsports, Irmawan Poedjoadi.
“Alhamdulillah kami podium di Sabtu kemarin. Settingan mobil kami sudah kompetitif. Tentunya kami semakin percaya diri untuk menghadari balapan selanjutnya,” ucap Rio Haryanto.
Seri selanjutnya akan berlangsung di sirkuit Suzuka, Jepang. Saat ini tim T2 Motorsports berada di peringkat 11 klasemen GT3 dengan enam poin. (Setyo Adi Nugroho)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rio Haryanto Puas Cetak Hasil Apik di Buriram", https://otomotif.kompas.com/read/2019/05/13/074200015/rio-haryanto-puas-cetak-hasil-apik-di-buriram.