Pilpres 2019

Situng KPU Real Count Pilpres 2019 Terbaru Raihan Suara Jokowi Vs Prabowo: Fadli Zon Minta Hentikan

Situng KPU Real Count Pilpres 2019 Minggu (12/5), Ini Raihan Suara Jokowi Vs Prabowo

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
KPU.go.id
Situng KPU Real Count Pilpres 2019 Terbaru Raihan Suara Jokowi Vs Prabowo: Fadli Zon Minta Hentikan 

Ia bisa berkata demikian lantaran pada Jumat (3/5/2019), dirinya menggunakan hak pengawasan sebagai pimpinan DPR RI mengecek langsung server dan operation room KPU RI.

"Secara sederhana, dari sidak tersebut saya bisa menyimpulkan bahwa Situng KPU memang longgar. Aturan validasinya lemah. Celah bagi terjadinya manipulasi sangat besar," kata Fadli dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/5/2019).

Menurut Wakil Ketua Partai Gerindra ini, temuannya tersebut sekaligus mengungkap mengapa kekeliruan input formulir C1 ke Situng bisa terjadi begitu massive.

KPU, kata Fadli, tidak lagi bisa berlindung dari disclaimer mereka yang disematkan dalam situs resminya.

Yang disayangkan Fadli, meski telah ditemukan banyak kekeliruan, kejanggalan dan kelemahan sistem, respon KPU selalu bersikap normatif.

Mereka terus mengklaim human error jadi faktor utama salah input.

Respon KPU seakan meniadakan masukan-masukan pihak pemerintah, yang justru mencerminkan sikap kurang tanggung jawab.

Fadli menilai, kisruh salah input Situng KPU ini sudak tak bisa lagi dilihat sebagai masalah teknis-kasuistis.

Sebab, kekacauan semacam ini bisa menjadi masalah yang mengancam kredibilitas dan kepercayaan penyelenggara Pemilu.

"Kekacauan ini sudah menjadi problem sistemik yang mengancam kredibilitas dan trust penyelenggara Pemilu," ujar Fadli, dilansir Tribunnews. 

Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, Situng hanya alat bantu yang dipilih oleh KPU untuk memberikan informasi yang cepat terkait penghitungan suara kepada masyarakat.

Jika ditemukan kesalahan entry data, hal itu bukan berarti curang, melainkan human error.

"Kami tegaskan bahwa salah input itu bukan berarti ada kecurangan yang dilakukan KPU dan jajarannya," kata Wahyu di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved