Pilpres 2019

Ferdinand Sebut Klaim Kemenangan Prabowo - Sandiaga Uno di Angka 62 Persen Tidak Rasional

Ferdinand Sebut Klaim Kemenangan Prabowo - Sandi di Angka 62 Persen Tidak Rasional

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Youtube CNN Indonesia
Ferdinand Sebut Klaim Kemenangan Prabowo - Sandiaga Uno di Angka 62 Persen Tidak Rasional 

"Yang jelas Partai Demokrat dari awal sampai selesai kompetisi ini tetap berupaya memenangkan Pak Prabowo. Tetapi harus berada di jalur konstitusional. Ke saya Pribadi Pak SBY beberapa kali memberikan perintah kalau dibentuk TPF, back up dan support," katanya.

"Kalau harus berperkara di MK, kalau BPN membutuhkan pengacara-pengacara dari Demokrat back up dan suppport. Itu selalu perintah yang kami terima dari beliau," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ferdinand Hutahaean mengatakan, pihaknya tak mempersoalkan pernyataan Arief Poyuono yang meminta Partai Demokrat keluar dari koalisi Adil Makmur.

Menurut Ferdinand, bagi pihaknya, Arief Poyuono hanya "meriam bambu".

"Kita anggap Poyuono ini sebagai meriam bambulah. Hanya meletup-letup kencang tapi burung pipitpun tidak mati ditembaknya," kata Ferdinand dilansir dari Youtube CNN Indonesia.

"Karena bagi kami Partai Demokrat, mohon maaf, Arief Poyuono ini sebetulnya kami pertanyakan sebetulnya siapa sih dia sebetulnya?," lanjut Ferdinand.

Ferdinand mengatakan, dirinya sudah puluhan kali wara-wiri ke Kertanegara dan ke kediaman Pak Prabowo.

"Selama proses Pemilu ini saya tidak pernah melihat Arief Poyuono di sana. Kalau dia elite partai gerindra mestrinya dia ada di sana dan memperkuat," katanya.

"Tapi saya tidak pernah menemukan ada dia di sana. Di BPN pun tidak ada. Jadi siapa dia ini sebetulnya?," paparnya.

"Jadi itu pertanyaan kami. Makanya kami tidak terlalu serius sebetulnya dengan permintaannya supaya keluar dari koalisi," tegas Ferdinand.

Namun demikian, Ferdinand mengatakan soal tuduhan Arief Poyuono terkait masalah hukum anak-anak SBY ini membuat pihaknya sangat serius.

"Kami melihat bahwa ini pernyataan pribadi Arief Puyuono ini sudah sangat serius dan perlu ditanggapi secara serius," tegasnya. 

Ferdinand mengatakan, pihaknya akan berkomunikasi dengan SBY langkah yang akan diambil terkait pernyatan Arief tersebut.

"Bagi kami ini sesuatu yang sangat serius dan kesimpulan di kami ini tidak terkait dengan Prabowo dan tidak terkait dengan Gerindra secara partai tetapi pribadinya dia," kata Ferdinand.

Dilansir dari Tribunnews, politisi gerindra Arief Poyuono menuding Presiden Jokowi memberikan jaminan hukum pada keluarga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang ia sebut banyak terlibat kasus korupsi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved