Pileg 2019

DAFTAR 40 Caleg Bakal Jadi Anggota DPRD Sanggau 2019-2024! Ada 7 Caleg PDIP, 6 Golkar dan 5 Demokrat

DAFTAR 40 Caleg Bakal Jadi Anggota DPRD Sanggau 2019-2024! Ada 7 Caleg PDIP, 6 Golkar dan 5 Demokrat.

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Marlen Sitinjak
KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
DAFTAR 40 Caleg Bakal Jadi Anggota DPRD Sanggau 2019-2024! Ada 7 Caleg PDIP, 6 Golkar dan 5 Demokrat. 

DAFTAR 40 Caleg Bakal Jadi Anggota DPRD Sanggau 2019-2024! Ada 7 Caleg PDIP, 6 Golkar dan 5 Demokrat

SANGGAU - KPU Kabupaten Sanggau telah merampungkan rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2019 di tingkat Kabupaten Sanggau.

Pleno berlangsung dari tanggal 2-6 Mei 2019 di Aula Kantor DPRD Sanggau.

Baca: DAFTAR 30 Caleg Bakal Jadi Anggota DPRD Kapuas Hulu 2019-2024, Pendatang Baru Gusur Petahana

Baca: DAFTAR 45 Caleg Bakal Jadi Anggota DPRD Pontianak 2019-2024, Menantu dan Putri Sutarmidji Tak Masuk

Berdasarkan hasil perolehan suara Partai dan Caleg dalam pleno tersebut, berikut nama-nama Caleg diprediksi menduduki kursi DPRD Sanggau periode 2019-2024:

Dapil Sanggau I (Kapuas)

Partai Gerindra

1. Agustini Ramadhani A.Ma (2.098 Suara)

PDI Perjuangan 

2. Rosni (2.431 suara)

Partai Golkar

3. Epifania Ratih Kumala Dewi (1.700 suara).

Partai NasDem 

4. Andreas Sisen S.Hut (1.217 suara)

Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

5. H. Samiun (1.830 suara)

Partai Hanura

6. Yulianto SP (2.404 Suara)

Partai Demokrat 

7. Supratman (1.433 Suara)

Dapil Sanggau 2 (Tayan Hilir, Toba dan Meliau)

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 

1. Alfonsius Liguori, S.A.B (2.488 Suara)

PDI Perjuangan 

2. Julius (1.151 suara)

Partai Golkar

3. Miliati (2.567 Suara)

4. Arkadius Mungpin (3.259 Suara)

Partai NasDem

5. Yonatan Mulyadi. A. (2.635 suara)

Partai Persatuan Indonesia (Perindro) 

6. Joni (1.300 suara)

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 

7. Dewi Merlina (2.022 Suara)

Partai Hanura

8. Acam SE (3.615 Suara)

Partai Demokrat 

9. Yulius Tehau SP (2.002 Suara)

Dapil Sanggau III (Parindu, Tayan Hulu dan Balai)

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 

1. Supriadi (986 Suara)

Partai Gerindra 

2. Robby Sugianto SE (4.235 Suara)

PDI Perjuangan

3. Jumadi SSos (4.434 Suara)

4. Toni (2.244 Suara)

Partai Golkar 

5. Timotius Yance S.Kom (3.819 Suara)

Partai NasDem

6. Yuvenalis Krismono SE, MSi (1.661 suara)

Partai Persatuan Indonesia (Perindro) 

7. Heri Wijaya (2.134 Suara)

Partai Hanura

8. Sabinus Kimsuan SSos (2.451 Suara)

Partai Demokrat 

9. Drs Supardi (2.296 Suara)

Dapil Sanggau IV (Noyan, Beduai, Sekayam, Kembayan dan Entikong)

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 

1. Supriyadi (1.631 Suara)

Partai Gerindra 

2. Yulia Montu SSos (1.508 Suara)

PDI Perjuangan

3. Edi Emilianus Kusnadi (2.584 Suara)

4. Hendrikus Hengki S.T (3.303 Suara)

Partai Golkar 

5. Hendrykus Bambang SIP (4.058 Suara)

Partai NasDem

6. Bambang Joko Winayu ST (1.819 Suara)

Partai Amanat Nasional (PAN) 

7. Taufik Hidayatullah (2.900 Suara)

Partai Hanura

8. Sarinus Sumadi S.Hut (3.067 Suara)

Partai Demokrat 

9. Leonardo Agustono H Silalahi SH MH (3.469 Suara)

Dapil Sanggau V (Mukok, Jangkang, dan Bonti)

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 

1. Gabriel Suwandi (3.129 Suara)

PDI Perjuangan 

2. Yeremias Marsilinus SPd SD (2.746 Suara)

Partai Golkar

3. Sahdan (2.560 Suara)

Partai Hanura 

4. Fransiskus Kicun (2.953 Suara)

Partai Demokrat

5. Paulus SSos (2.488 Suara)

Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 

6. Susana Herpena SSos (4.014 Suara).

Ketua KPU Kabupaten Sanggau, Martinus Sumarto menyampaikan, penetapan perolehan kursi dan Caleg terpilih DPRD Sanggau akan dilakukan setelah pleno tingkat nasional.

“Jika tidak ada sengekta hasil Pemilu di MK, maka penetapan peroleh kursi dan Caleg terpilih dilakukan setelah pleno tingkat pusat,” kata Martinus Sumarto, Selasa (7/5/2019).

Akan tetapi lanjut, Sumarto Penetapan pasca-putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dilakukan paling lambat 3 hari setelah perkara permohonan sengekta hasil Pemilu diregister di Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK).

“Penetapan perolehan kursi dan caleg terpilih dilakukan paling lama 3 hari setelah MK mencantumkan permohonan perselisihan hasil pemilu dalam buku registrasi perkara konstitusi,” ujarnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved