Ikatan Mahasiswa Katolik Fmipa Untan Ziarah ke Gua Maria Toho

Ikatan Mahasiswa Katolik Fmipa Untan Ziarah ke Gua Maria Toho

Citizen Reporter Mahasiswa FMIPA Untan, Yakobus Dapi 

PONTIANAK – Memperingati Bulan Maria, Ikatan Mahasiswa Katolik (Imasika) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura (Fmipa Untan) berziarah ke Gua Maria St. Bernadette Toho, Minggu (05/05/2019).

28 mahasiswa/i Katolik dari berbagai angkatan dan jurusan di Fmipa Untan mengikuti kegiatan ini, termasuk juga Frater Pendamping Imasika, yaitu Frater Yuvensius Leo Rigby dan Frater Vascalis Risci Ariyan.
Ziarah merupakan program kerja rutin tahunan dari Divisi Pelayanan Imasika.

Tujuannya adalah untuk memanjatkan permohonan doa kepada Santa Maria dengan penuh iman dan menghayati teladan Bunda Maria.

“Ziarah menjadi bentuk ungkapan penghayatan iman dan penghormatan kepada Bunda Maria. Harapannya, ziarah ini juga dapat mengingatkan keluarga besar Imasika agar selalu berpasrah diri terhadap kehendak Allah dan hidup dalam pengharapan iman yang kuat akan Putra-Nya Yesus Kristus” ujar Yera Carolina, Kadiv Pelayanan Imasika.

Baca: Nekat Curi Handphone Tetangga, Pria 39 Tahun Ini Dibekuk Unit Reskrim

Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di RCTI Semifinal Liverpool Vs Barcelona Tanpa Pemain Utama

Baca: RAMALAN ZODIAK Karier Selasa 7 Mei 2019, Beri Dirimu Istirahat Taurus, Libra Luangkan Waktu Sendiri

Selain berziarah, juga ada rekreasi ke Pantai Samudra Indah di Kabupaten Bengkayang yang di isi dengan games dan foto bersama.

Satu diantara peserta, Sylvia Windy berkesan bahwa ziarahnya sangat seru. Menurutnya, ziarah ini merupakan kesempatan untuk memberikan penghormatan kepada Bunda Maria, salah satu upaya untuk pengembangan kerohanian sebagai orang muda Katolik.

“Ziarahnya luar biasa seru, ini pengalaman pertama saya ikut ziarah di Imasika, senang bisa berziarah bersama keluarga besar Imasika Fmipa Untan. Tempat ziarahnya juga bagus karena menyatu dengan alam, dengan pepohonan yang hijau dan rindang serta desiran gemuruh air yg menambah suasana menjadi tenang” katanya.

Windy berharap agar kedepannya, kegiatan ziarah ini tetap berjalan dan lebih ramai lagi keluarga Imasika yang ikut.

Senada dengan Windy, Frater Ari merasakan ada kejutan dan keajaiban pada ziarah kali ini.

“Mamamiaaa asli. Menurut saya, ziarah kita kali ini penuh kejutan dan keajaiban. Kejutannya dimulai dari bus yang telat datang dan tentu saja, saya pikir hampir tak mungkin kita ikut misa di sana. Halleluya, kejutannya kita tetap bisa ikut misa bahkan doa rosario bersama” ujar Frater.

Frater sangat senang, bangga dan bahagia dengan kegiatan ziarahnya.

“Selamat, acara kalian sedap. Pasti berkesan dan melegenda. Semoga semua menjadi pelajaran bagi kita. Saya harap minggu depan kita ziarah lagi (ketagihan saya)" tambahnya.

“Semangat buat semua, dan jangan lupa berdoa selalu Rosarionya. Tidak hanya di bulan Mei atau Oktober saja, tetapi juga setiap hari....” tambah Frater Leo.